Langkah Intuitif Memperbaiki Kehidupan
Terdapat beberapa langkah intuitif memperbaiki kesehatan & kehidupan kita menurut Dr. Judith Orloff. Sebagai seorang dokter, Judith Orloff, MD. sehari-harinya bergelut dengan penyakit-penyakit pasiennya. la tidak saja memakai obat-obatan tetapi juga menggunakan hati nuraninya (intuisi) untuk menyembuhkan pasien-pasiennya. la sangat mempercayai suara hati yang didengarnya di saat-saat ia membutubkan keputusan.
Menurutnya, intelektual dan intuisi seharusnya saling kompak, saling kerja sama. Intelektual, betapa pun hebatnya, terbatas hanya pada fokus linear, hanya sebatas yang terpikirkan. Sedangkan intuisi adalah multidimensi, mampu menembus permukaan untuk menawarkan solusi-solusi dalam setiap masalah yang kita alami dalam kehidupan kita, yang tidak ‘dilihat’ oleh pikiran. Masalahnya adalah gemuruhnya pikiran seringkali mengalahkan suara bisikan hati.
Berikut ini 5 langkah intuitif yang dipercaya Judith Orloff mampu memberdayakan intuisi kita:
Harta dan Keangkuhan
Tertulis dalam “Sang Nabi” karya Kahlil Gibran, “Manusia-manusia yang tidak pernah miskin, sedikit kaitannya dengan tingkatan material atau spiritual seseorang, melainkan lebih pada seberapa baik dan seberapa bisa ia menikmati dan mensyukuri hidupnya. Begitu kemampuan menikmati dan mensyukuri terakhir melekat dalam kehidupan seseorang, maka masuklah ia dalam kelompok manusia yang tidak akan pernah miskin.”
Kalau menyimak paragraf diatas mungkin sedikit menghibur, dimana kekayaan tidak melulu dipandang dari segi materi melainkan dari kemampuan menikmati dan mensyukurinya. Tetapi sangat mendasar sekali, bukan karena tidak dapat mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan, pada kenyataannya sangatlah terdapat kesenjangan sosial yang cukup tinggi, yang mana “si miskin materi” kerap kali kesulitan untuk menyeimbangkan diri dengan “si kaya harta.”
Emosi Diri
Sebuah emosi adalah suatu reaksi terhadap satu situasi. Situasi yang bisa membuat perasaan emosiaonal muncul tentunya sangat beragam. Rasa emosional yang dihasilkannya pun begitu, bisa dalam bentuk kemarahan, kesedihan, tangisan (menangis), kegembiraan (tersenyum, tertawa), dan lain sebagainya.
Emosi diri!
Pada dasarnya perasaan dan emosi kita tidak ditentukan oleh orang lain, kita sendiri yang menentukannya. Jadi sejauh mana kita mengendalikan perasaan itulah yang dapat menjadi penyebab terlihatnya kehadiran rasa emosional kita.
A Friend In Need Is A Friend Indeed!
Sungguh pahit terasa seandainya hidup tanpa sahabat, karena sahabatlah yang senantiasa dapat diajak berbagi. Sahabat sejati tidak hanya mau mengerti pada kondisi kita dalam kesenangan saja melainkan juga perduli akan keterpurukan kita. A Friend In Need Is A Friend Indeed !
Pada dasarnya, sebuah persahabatan bisa diartikan memberi tanpa mengharapkan imbalan apapun. Banyak kebijakan hebat yang bisa ditemukan dalam pepatah kuno. “Jika ingin teman, jadilah teman”.
Hal diatas memang tidak ada salahnya, tapi pada kenyataannya kita semua mungkin pernah merasakan suatu kondisi dimana sangat membutuhkan seseorang yang dapat diajak sharing, istilah abg mah curhat meureun heu.. Tapi kita juga mungkin pernah melihat atau merasakan ada segelintir orang yang sudi berteman dengan kita dikala kita dalam keadaan bahagia, tetapi dikala suatu kesulitan menghampiri kita, apa yang terjadi? “sabodo teuing, and then said goodbye. ” Nah, dengan menyadari makna dasar sebuah persahabatan, Insya Allah tidak akan ada kekecewaan.
Download Antivirus PCMAV 1.1 Release
Sepertinya selalu saja ada bahan untuk berbagi, yaah meskipun tidak tahu keberadaan makna dari semua yang ku posting itu. Sebagai pengganti tulisanku, posting antivirus release terbaru, Antivirus PCMAV 1.1 Release (PC Media 4/2008), mudah-mudahan bermanfaat heu….