Berbalas Pantun
Ibarat makan sudah menjadi kebutuhan baku sehari-hari, beberapa jam disetiap harinya pasti nyempetin menengok inet. Padahal tak jarang cuma sekedar ngobrol atau sekedar berkelakar saja. Buktinya sudah beberapa kesempatan iseng nimbrung berbalas pantun disebuah social networking. Dari hal itulah terbersit hasrat hati menuliskan tentang pantun, lumayan buat pengingat-ngingat sastra lama yang terkadang sering dilakukan tapi tidak paham keberadaan sebenarnya pantun terdahulu. (blush)
Mengenal sebelum berbalas pantun. Pantun dikenal sebagai salah-satu jenis puisi lama yang merupakan sastra lisan dan telah terkenal dibumi nusantara sejak jaman dulu. Disebut satra lisan karena dahulu merupakan seni sastra yang diucapkan secara langsung atau lisan. Namun kenyataan sekarang selain secara langsung dilisankan, pantun juga sering dijumpai dalam bentuk tulisan. Untuk nama atau istilah pantun itu sendiri disetiap daerah berbeda-beda. Kalau di Sumatra masih dikenal dengan sebutan pantun, untuk di Jawa dikenal dengan Parikan, sementara di Sunda dikenal dengan Paparikan. Meskipun berbeda nama, maksud dan fungsinya sama yaitu biasa digunakan untuk saling menghibur, saling sindir-menyindir, mengungkapkan perasaan hati, menasehati, dll.
Mengenal komponen pantun! Bentuk pantun selalu sama, yaitu terdiri dari dua bagian yaitu sampiran dan isi. Jumlah keseluruhan sampiran dan isi biasanya terdiri dari empat baris kalimat, baris pertama dan kedua disebut sampiran, sementara baris ketiga dan keempat adalah isi (pesan yang hendak disampaikan). Adapun sampiran itu sendiri berfungsi untuk membuat irama pantun. Kalimat pertama memberi irama untuk kalimat ketiga, kalimat kedua memberi irama untukkalimatkeempat.
Dalam berpantun sekarang ada juga yang terdiri dari dua bari saja, dimana baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalahisinya.
Aturan membuat pantun! Ciri utama dari pantun adalah berpola A-B-A-B pada setiap ujung kalimat. Namun ada juga yang menggunakan pola A-A-A-A. Sebagai, contoh:
Berakit-rakit ke hulu –> u(A)
Berenang renang ke tepian –> n(B)
Bersakit sakit dahulu –> u(A)
Bersenang senang kemudian –> n(B)
Mencoba membuat pantun! Untuk memudahkan membuat pantun, yang pertama-kali dibuat adalah isinya, yaitu baris ketiga dan keempat. Setelah isi yang hendak disampaikan dibuat, baru pembuatan sampirannya pada baris pertama dan kedua. Jadi tidak perlu urut dalam pembuatannya. Hal itulah yang membedakan dengan cara penulisan karya sastra lainnya seperti puisi atau prosa, karena membuat pantun justru lebih terasa mudah dimulai dari bawah dulu yang berupa isi.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk memudahkan dalam membuat pantun yaitu mencari kata atau suku-kata diakhir kalimat pantun yang akan dibuat. Hal tersebut akan memudahkan untuk membuat pantun agar bisa saling berhubungan diantara bagiannya. Misalnya antara baris satu dengan baris kedua dalam sampiran diusahakan saling berhubungan kalimatnya sehingga pantun akan terlihat lebih bagus dan menarik. Begitu juga untuk isinya, baris ketiga berhubungan dengan baris keempat.
Selain hal diatas ada juga yang harus diperhatikan yaitu jumlah suku-katanya yang akan dipakai. Diusahakan sama antara baris pertama, kedua, ketiga dan keempat. Tapi, ciri tersebut sekarang sering diabaikan dalam berpantun, dan dalam kenyataannya hal tersebut menandakan bahwa sebenarnya tidaklah mudah membuat pantun yang bagus karena memerlukan pemikiran.
Jika ingin membuat pantun, tentukan terlebih dahulu baris isi pantunnya. Misalnya:
Saya berpantun masih belajar,
Maafkan jika memang kurang bagus.
Setelah isinya ada tinggal menambahkan sampirannya yang bisa diambil dari peristiwa sehari-hari. Misalnya:
Sopan santun tanda terpelajar,
Maka tak jarang berbahasa halus.
Pantun jadinya seperti ini:
Sopan santun tanda terpelajar,
Maka tak jarang berbahasa halus,
Saya berpantun masih belajar,
Maafkan jika memang kurang bagus.
Kumpulan pantun dapat dikelompokan jenisnya, misalnya ada pantun anak-anak, pantun nasihat, pantun percintaan, pantun religi dll.
Contoh pantun anak-anak.
Tomat itu buat bumbu,
Tidaklah enak dimakan mentah,
Hormat selalu pada ibu,
Jika disuruh jangan membantah.
Contoh pantun nasihat.
Enak bener tinggal di Batujajar,
Segar udaranya, indah dan permai,
Anak sekolah rajinlah belajar,
Agar cita-citanya kelak tercapai.
Contoh pantun percintaan.
Rasanya kesal kalau menunggu,
Sampai tak sadar habis cemilan diplastik,
Asyiknya jikalau malam minggu,
Bertemu kekasih yang baik juga cantik.
Contoh pantun religi.
Gunakanlah jurus sakti berpencak silat,
Hingga membuat lawan lemas lunglai,
Lakukan terus berdoa dan juga shalat,
Menjaga hati selalu tenang & damai.
Mari berbalas pantun!
Nah, sekarang balik ke cerita awal, postingan ini terinspirasi dari iseng berpantun bersama kerabat di social networking. Inilah contohnya:
Belajar menyulam hasilnya rapi,
Diterusin merenda disuguhi bakwan,
Benar-benar malam ini terasa sepi,
Pada kemana ya kawan-kawan.Kalah itu lawannya menang,
Keduanya adalah hasil tempur,
Mungkin lagi bersenang-senang,
Saatnya menikmati hari libur.Niat pagi hari sarapan bubur,
Supaya siang tidaklah lapar,
Enaknya yang pada berlibur,
Saya harus berkutat belajar.Rujak petis pakai kedondong,
Untuk dibawa bekal mendaki,
Kalo gitu mah sama aja dong,
Saya duduk disini cari rejeki.Ke Ciledug jual abu gosok,
Kerja keras biar dapet fulus,
Jedag-jedug mikirin besok,
Semoga saja saya bisa lulus.Disebelah ada kebun pepaya,
Sebelahnya lagi tempat gerabah,
Yakinlah dan tetap berupaya,
Insya Allah munajatnya terijabah.Bulan bangkit di langit kelam,
Cahayanya redup serasa gulita,
Hari berganti ditengah malam,
Saatnya menutup sepasang mata.Lelah sudah habis memahat,
Dari kemarin harus lembur,
Sudah saatnya kini istirahat,
Ayo cepetan pada tidur.Kumat lagi kelakuannya,
Sering manyun semakin jadi,
Selamat pagi semuanya,
Yang baru bangun ayo mandi.Tersenyum manis pasti tak akan rugi,
Apalagi paginya sudah menggosok gigi,
Embun menetes pertanda sudah pagi,
Sudah saatnya untuk beraktivitas lagi.
Asyik juga ternyata berbalas pantun itu. Dan saya yakin, kerabat lainnya pasti suka atau pernah berpantun meski hanya sesekali. Mungkin dalam bentuk candaan, sms, kartu ucapan dll. Barangkali ada kerabat yang mau menambahkan atau melengkapi pantun disini, atau mau berbalas pantun? Mangga! 😀
Jadi teringat pelajaran bahasa Indonesia jaman SMP dulu, waktu dikasih tugas bikin pantun aku nyontek dari sinetron sengsara membawa nikmat (gak kreatif yach… :)), tapi kangen juga dengan sinetron sinetron jaman dulu seperti siti nurbaya Kasih tak sampai, dan sejenisnya….
Minum teh sembil makan lotek
Ladanya lotek bukanlah pakai saos
Har, teteh kapungkur nyontek
Nyontek sakali-kali mah teu sawios
😀
Bermain air badan basah
Dua tambah dua empat
Membuat pantun emang susah
Menyinggung orang kena damprat
Buah pepaya buah gedang
Buahnya sama namanya beda
Semalam suntuk berdua an bergadang
Besoknya sidia berbadan dua
Ass. Saya mohon beribu maaf telah mengotori dinding ini. Saya akui kesalahan saya tidak mohon izin terlebih dahulu untuk ikut mencoba berpantun di sini. Kalau tidak berkenan, silakan meremove semua “pantun” saya. Sekali lagi mohon maaf.. wass.,Pengamen pantun..
Gpp kok, malah senang yang ada sudah berkenan mampir 😀
jadi keingetan jaman dulu SD sering dapat tugas nyari berbalas pantun seperti diatas… dengan pakem AB AB agar pas akhirnya
Hehe.. iya bener, inget pas sekolah dulu jadi iseng berpantun 😀
Lain dulu lain sekarang
Jaman sekarang mingkin parah
Muka keringatan kalo mengarang
Takutnya ngeliat guru marah. ..
Hahaha
susah nemu pakaian bagus dari katun
jauh2 dicari adanya di tasik
wah aku ga bisa berbalas pantun
setiap kucoba hasilnya jadi ga asyik
Sangat lelah panen markisa
Kebunnya luas ada di Pondok Kopi
Hoalah, ngakunya tidak bisa
Pantunnya bagus jadi angkat topi
(worship)
Si pelanduk mencuri buah mentimun
Mentimun segar dibuat acar
Asyik berpantun daripada melamun
Berpantun sambil mencari pacar
jago juga bikin pantun nya,
jadi inget waktu sekolah dulu..
Beli jahe sampai ke Dago
Tuk pelengkap bumbu di dapur
Hehe, saya belumlah jago
Iseng aja daripada ngelantur
(blush)
Saya termasuk yang harus angkat tangan kalau harus berbalas pantun a.k.a membuat pantun dadakan.
>>>Nitip pesan buat semua:
Saya ada tantangan buat para blogger Indonesia, ki. Yang siap bisa langsung ceck TKP di blog saya.
komen saya kok hilang. Keknya tadi urlnya kepanjangan sehingga masuk spam, ya?. Sorry
Terbentang jarak nan jauh dilirik
Deretan gunung terlihat indah
Tantangan yang sangat menarik
Buat coretan yang tidak mudah
(blush)
jadi keinget pas jaman2 putih-merah dulu… tugas Bahasa Indonesia disuruh bikin pantun… (blush)
Tuliskan atuh contohnya disini 😀
Putihmerah dahulu dijadikan umbul2
Rambut lelaki suka dijambul
Geli ngeliat orang gembul
Makan banyak tp suka ngedul
jiaahhhh,..gak pandai berpantun je 😀
Sama kok, cuma iseng belajar aja.
Sok atuh dicoba 😀
Btw, makasih banyak ya dah menyempatkan mampir (worship)
batako pecah
ngeroko lah bocah
Kudu bener-bener kalo bikin pantun teh nya ?
Hehe… mungkin gak selalu begitu mas.
Yang perlu pemikiran itu jika memang benar-benar menghendaki pantun yang bagus biar lebih menarik 😀
mas bro tukar link ma ane.. bisa gk???
Boleh mas, sering-sering saling silaturahmi ya
Indonesia tanah air beta
pusaka abadi nan jaya
telah berkunjung di blog saya
terima kasih ya
wis gak sambung blas
Tugas satpam itu berjaga
Ngawasi gerak-gerik sindikat
Tidak apalah begitu juga
Masih ada tali buat pengikat *sbg penyambung* 😀
Aku suka pantun, aku suka nge blog.
Ayo ngepantun sambil nge-blog
Jalan dituntun karena takut jeblog
Ada yg berpantun sambil ngeblog
😀
gondang toba
gondang batak
sotung mallapak.,.
😛
maaf ya mas
bisa b’pantun cuman
pakai bahasa batak
AJARIN BIKIN PANTUN DONK???!!!!!!
Hehe.. kan diatas sudah diulas mengenai bikin pantun itu, silahkan dicoba atuh 😀
KA’BIKININ PANTUN BERBALAS SMP DONK.
LAGI PERLU NICH.AQ KAN KLS AKSELERASI JADI DISURUH BUAT PANTUN.
BANTUIN DONK KA’UDH ADA SICH TAPI KURANG PERCAYA DIRI.
Kaki terasa sakit tadi terjatuh
Gara-gara lari ketakutan ada yang ngejar
Si adek mesti bikin sendiri atuh
Kalau dibikinkan sama saja tidak belajar
Semangat ya 😀
Tambahan Mas
Setiap baris pantun terdiri dari 4-6 kata
terdiri dari 8-12 suku kata
jika hanya terdapat 2 baris (1 sampiran 1 isi) itu dinamakan”Karmina” (pantun singkat)
Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.
Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. Seringkali bercampur dengan bahasa-bahasa lain. Berikut contoh pantun (sebetulnya adalah karmina) dari kalangan pemuda:
Mawar merah tumbuh di dinding
Jangan marah, just kidding
Namun demikian, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.
Terima kasih banyak telah melengkapi (worship)
Jaman sekarang jarang ya orang dalam berkomunikasi biasa menggunakan pantun…
Mantaf infonya sobat, sukses selalu ya…
“kips” itu pake font apa ya gan ? download dimana font nya?
Tulisan yang dimana ya gan? 😀
jalan-jalan ke kota paris
nampak rumah berbaris-baris
abang rala tersusuk keris
hanya untuk dapat adik yang manis
Pagi hari membuka jendela
Hendak menatap cakrawala
Maksud kerabat menulis rela
Salah dikit menjadi rala 😀
wah sedikit yang masih melestarikan pantun sebagai bagian dari khasanah kebudayaan bahasa melayu/indonesia.. semoga makin banyak pecinta budaya
Amin, semoga aja bermanfaat meski hanya setitik (worship)
enak yah kalau sudah pantun mah bisa bales balesan.
Lumayan, daripada bengong biar gak jenuh 😀
Iya mas tingal baless balesan
Bales-balesan sambil bercanda ya (LOL)
Alangkah manis buah manggis
Buah apa enak ditumis
Badan merinding muka meringis
Begitulah dicium dido berkumis
Sebilah bambu mengandung hinis
Tajamnya hinis bikin meringis
Hoalah agan itu ternyata manis
Tapi kok dicium yang berkumis 😀
Anak kecil suka rewel.
Gatallah getah umbi keladi
Makin tua makin bawel
Makin tua korupsi men-jadi2
Beraksi tentu perlu cahaya
Jadi terarah berkreativitas
Korupsi memang jadi budaya
Semoga aja dapat diberantas 😀
nambah pengetahuan tentang pantun nih…
Cuma sebatas ala-kadarnya aja, meski sedikit semoga mengandung makna 😀
Kain sandang termasuk katun
Sakit mulut karena seriawan
Bertandang kemari ingin berpantun
Dengan kips ingin berkawan
Kain itu asalnya benang
Hendak dijual lalu dipajang
Rasa ini sungguh senang
Ada kerabat berkenan datang (drinking)
Berkeliling kota jalan jalan
Ke toko beli obat seriawan
Bolehkah bertandang ingin kenalan
Sambil berpantun cari kawan
Orang baik biasanya shaleh
Rajin sembahyang juga dermawan
Tentu saja sangatlah boleh
Malah senang punya banyak kawan 😀
Mari mendaki gunung Ciremai
Gunung Ciremai banyak berhutan
Blog pantun berbalas disini ramai
Boleh dunk aku ikutan?
Slm knl…:)
Gunung Ciremai ada Kuningan
Lumayan dekat dari Sumedang
Ini hanya sekedar selingan
Kebetulan saja lagi begadang (LOL)
boleh gabung..
Boleh atuh 😀
Matanp kalean berpantun?
ini sangat membantu untuk saya. Terima kasih pak! 😀
Pepaya padat penuh berisi
Kalu dimakan enak rasanya
Nama dan alamat sudah kuberi
Janganlah lupa kunjunganya
pantun yang jenaka mana
padahal saya suka yang humoris
Iya sok atuh ditambahin dimari, biar lengkap 😀
Mas bantuin pantunnya dong ^°^
1. Ayam hutan berbulu perak
Di panah anak kena kakinya
_____________________________
_____________________________
2. Tuan koko jual baju
Baju baru di jahit bibi
______________________________
______________________________
Teringat kisa masalalu qu begitu indah waktu smp,
Selalu berbalas pantun ya 😀
hahahaha saya g bisa pantun ah. jadi malu 😀
Tempat mamang banyaklah batu
Batu berharga yaitu batubara
Yaah mamang janganlah begitu
Teu kedah sungkan atanapi era (lol)
______________________________
______________________________
Sejak kecil rajin berdoa
Sudah besar jadi orang beriman
Orang tua minta restu doa
Doa gak kesampaian
Sejak kecil rajin berdoa
Sudah besar jadi orang beriman
Gan tolong buatin berbalas pantun tentang rajin belajar ya please
Ada orang gila yang senget
Orang gila masuk bak
kakak pantunnya keren banget
Apa boleh saya belajar pantun sama kakak
B1 Harum bau bunga cempaka,
B2 Bunga mawar batang berduri;
B3?
B4?
Hormat sapa pada orang tua
Tanda anak yang berbakti
B1 ____________________________,
B2 ____________________________;
B3 Tiada guna berwajah cantik,
B4 Jika tiada berbudi bahasa.
Orang tua punggungnya bungkuk
Jalannya lemot harus dituntun
Blog pantun yg hiruk pikuk
Beramai ramai berbalas pantun
Slm knl!
Aya warung sisi jalan
Nu meserna seueur pisan
Hayu urang sisindiran
Nupeuntingmah senang senang
@pantun gk nyambung
Menaiki sampan menujub kepulau
Laut terbantang indahnya suasana
Padi disawah luas menghijau
Indah dipandang mata terpasona
senang rumah yang indah
Tapi ingat jangan suka iri hati
Saya ucapkan terima kasih
atas bantuan yang anda beri
Artikelnya sangat penting