Tag Archives: Sastra

Berbalas Pantun

Berbalas Pantun

Ibarat makan sudah menjadi kebutuhan baku sehari-hari, beberapa jam disetiap harinya pasti nyempetin menengok inet. Padahal tak jarang cuma sekedar ngobrol atau sekedar berkelakar saja. Buktinya sudah beberapa kesempatan iseng nimbrung berbalas pantun disebuah social networking. Dari hal itulah terbersit hasrat hati menuliskan tentang pantun, lumayan buat pengingat-ngingat sastra lama yang terkadang sering dilakukan tapi tidak paham keberadaan sebenarnya pantun terdahulu. (blush)

Mengenal sebelum berbalas pantun. Pantun dikenal sebagai salah-satu jenis puisi lama yang merupakan sastra lisan dan telah terkenal dibumi nusantara sejak jaman dulu. Disebut satra lisan karena dahulu merupakan seni sastra yang diucapkan secara langsung atau lisan. Namun kenyataan sekarang selain secara langsung dilisankan, pantun juga sering dijumpai dalam bentuk tulisan. Untuk nama atau istilah pantun itu sendiri disetiap daerah berbeda-beda. Kalau di Sumatra masih dikenal dengan sebutan pantun, untuk di Jawa dikenal dengan Parikan, sementara di Sunda dikenal dengan Paparikan. Meskipun berbeda nama, maksud dan fungsinya sama yaitu biasa digunakan untuk saling menghibur, saling sindir-menyindir, mengungkapkan perasaan hati, menasehati, dll.

Seks Dan Karya Sastra

Memperhatikan eksplorasi seks dalam dunia sastra. Apakah ini merupakan suatu bentuk kemunduran moral bangsa atau kemajuan moral bangsa? Jika diantara kita sudah berani terbuka mengungkapkan masalah yang selama ini dinggap tabu kepada khalayak ramai. Satu hal dari situasi ini dengan adanya memegang prinsip bahwa ini atau itu adalah sebuah bentuk karya seni (sastra). Jawabannya kita kembalikan lagi kepada setiap individu, tentunya akan berbeda-beda.

Meski dibatasi dengan adanya pembatasan atau peringatan seperti halnya tulisan “khusus bacaan diatas 18 th”, tetapi kenyataannya sangatlah sulit membendung atau memilah apakah orang yang berkeinginan untuk mengkonsumsi itu usianya dibawah atau diatas 18 tahun. Realistis aja budaya dikehidupan sehari-hari bangsa ini seperti apa, kita bisa melihat sanksi atau apalah yang berkaitan dengan hal ini sebagai efek dari orang yang belum berhak mengkonsumsi karya tersebut. Pastinya bisa kita sadari seperti apa.