Demi Cinta
Entah apa yg menginspirasi tentang larutnya rasa cinta beberapa malam belakangan ini. Sampai-sampai memutar mp3 yang sama (bertemakan cinta) berulang-ulang kali dengan waktu berjam-jam tanpa diganti. Apa karena lagi kehausan akan cinta? Entahlah 😀
Khusus buat lagu “Demi Cinta” ini yang dibawakan Keris Patih rasanya saya suka akan aransemen serta kelugasan Keris Patih dalam membawakan lagunya tersebut sehingga dinamika lagu sangat terasa. Jadi, bukan sebuah alasan mellow atau apalah itu istilahnya jika menikmati musik-musik yang beriama slow, karena justru kemampuan dan kekuatan vocal penyanyi tersebut, bisa dilihat dan dirasakan perbedaanya oleh penikmat yang awam sekalipun.
Tentang cinta, memang benar-benar tema yang tak akan hilang selamanya (selama kehidupan masih ada). Selamanya cinta bukan hanya sebatas dalam syair lagu tetapi dalam hehidupan dunia nyata kita berusaha menggapainya. Kalaupun melekat dalam bait-bait lirik karya para musisi, mereka peka tentunya akan ketulusan cinta terhadap para penikmat karya-karyanya.
Kematangan Diri Secara Emosional
Sedikit saja mengira-ngira mengenai kematangan diri secara emosional, mencoba mengaitkannya dengan kematangan secara sosial, mudah-mudahan bisa menunjang akan menjadikan pribadi kita yang tiada matinya 😀
Mendewasakan emosional sebelum memasuki dunia nyata sangatlah penting bagi kita semua terlebih-lebih yang hendak menjalin hubungan antar sesama, seperti halnya “Kematangan Diri Secara Sosial” secara emosional jg sangatlah penting.
Jika kita sudah bisa mandiri secara emosional yang berakan dari berbagai emosi , harus bisa melepaskan ketergantungan dan keterikatan secara emosional dengan orang tua dan kerabat dekat lainnya.
Maaf jika kurang tepat karena saya sendiri bukan pakarnya dan sama sekali belum mengalaminya, hal ini menyinggung masalah rumah tangga sebagai contohnya, dimana sebelumnya saya menangkap dua kejadian nyata dalam sebuah rumah tangga, pernah menjumpai (melihat dan mendengar) sebuah rumah tangga dimana antara suami dan istri belum terikat kuat secara emosional.
Kematangan Diri Secara Sosial
Kematangan diri secara sosial seseorang dengan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai kemampuan dirinya untuk beradaptasi dan menjalin hubungan yang sehat dan memuaskan dengan orang lain. Dan seseorang dikatakan matang secara sosialnya, apabila ia mampu memahami kondisi orang lain baik kekurangan maupun kelebihan yang dimilikinya. Selain itu dirinya juga harus bisa menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Dan apabila seseorang memiliki kemampuan seperti itu, tentu akan memudahkan dirinya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pihak lain.
Dari sini nampak jelas bahwa kematangan sosial merupakan hal yang sangat penting apabila hendak membina hubungan persahabatan, kekerabatan dan tentu saja hubungan rumah tangga, karena sebelumnya satu dengan yang lainnya adalah orang asing yang berbeda karakter dan latar belakangnya serta masing-masing pihak pasti memiliki kekurangan maupun kelebihan.
Download Antivirus PCMAV 1.9 Release
Barangkali masih ada yang melirik disini, meskipun telah beberapakali tidak dapat menyediakannya, saya coba untuk menampilkan release kali ini meskipun hasil referensi blog teman 😀
Download Antivirus PCMAV 1.9! Di setiap edisi Majalah PC Media terbaru yang terbit tiap bulannya, PCMAV ditampilkan dengan kemampuan dan fitur barunya demi menjadikan PCMAV sebagai antivirus yang sesuai kebutuhan pengguna, untuk PCMAV 1.9 Release ini diantaranya:
Never Die Forever, Menjadi Pribadi Yang Tiada Matinya
Tulisan ini hanya sekedar menuangkan sebagian apa yang terlintas dipikiran untuk mengawali lagi coretan blog diawal bulan Oktober 2008 kali ini, tepatnya setelah merayakan lebaran 1429 H. Setelah melakukan berbagai revisi prilaku diri dengan sebelumnya melakukan perenungan atas semua hal yg terkait, rasanya cukup tepat sekali kita lebih menajamkan lagi pemikiran-pemikiran kita saat ini. Dari itulah tulisan ini terlintas, berkaitan dengan masalah citra diri. Never Die Forever!
Berbicara soal citra diri, memungkinkan terlintasnya dipikiran kita masalah kekerenan diri yang sudah umum adanya. Benarkah? Cobalah bertanya pada hati nurani sendiri 😀 “Wow keren” Posisi pekerjaan yang bagus atau usahanya yang maju/sukses atau juga pintar disekolah dan lain sebagainya. Siapa coba yang gak mau nerima kata tersebut? Pastinya semua orang pun menginginkannya.