Tag Archives: Afgan Syah Reza

Afgan Syah Reza dan Hobinya

Afgan Syah Reza Ketenarannya yang bisa dirasakan suatu gebrakan mendadak yang sangat heboh, seorang Afgan banyak dinilai berpenampilan “Cupu” banget, kata orang2 sih begitu. Apa iya? Saya sendiri gak ngerti bahasa2 prokem atau bahasa gaul atau bahasa apalah kategorinya, jadi kategori akan Afgan seorang yang cupu sama sekali tidak tahu. Nah, kalau memang mau menggolongkan seorang Afgan cupu atau tidaknya, mungkin bisa diketahui sifat dan prilaku kesehariannya. Disini ada sekelumit cerita tentangnya, khususnya mengenai hobinya. Dibalik pendapat cupu tidaknya, jujur saja saya sendiri termasuk pengagumnya, Tetapi khusus pada masalah kualitas vokalnya saja. Lagu “Terima Kasih Cinta ” yang dinyanyikan Afgan itu benar-benar menjadi hits di mana-mana.

Karakter suara Afgan memang luar biasa sehingga bisa menjerat orang banyak. Penampilannya pun cukup enak dilihat kalau sedang bernyanyi. Itu karena ia belajar dari konser-konser musik yang ia tonton lewat DVD. Itulah hobinya. Kalau bukan konser musik, pasti film.

Afgan, demikian sapaan akrab lelaki berkacamata ini, termasuk orang yang ramah senyum. Ia bercerita tentang hobinya. Konon ada cerita menarik seputar namanya.

Terima Kasih Cinta, Afgan Syah Reza

Afgan Syah RezaAkhir-akhir ini saya jarang banget menghidupkan media player untuk menemani aktivitas sehari-hari. Berbagai alunan lagu biasanya selalu saja hadir disetiap waktu. Setelah beberapa waktu lalu teman memberikan beberapa mp3, baru pagi ini saya menyempatkan menjajalnya. Terdapatlah sebuah lagu “Terima Kasih Cinta” yang sungguh merupakan sebuah lagu dengan kualitas suara penyanyinya yang bagus.

Ditengah maraknya bermunculan band-band yang mengusung lagu2 berkualitas sehingga menempatkan mereka pada popularitas yang mengembirakan, ternyata masih ada solois pria muda muncul kepermukaan. Kayak ikan saja ya, muncul kepermukaan he….

Saat ini penyanyi solo pria seakan tenggelam dikancah musik tanah air, seperti halnya Yana Julio, Rio Febrian sebagai penerusnya pun belum mengeluarkan albumnya lagi, dll. Dan setelah lama ga terdengar Yana Julio pun muncul hanya featuring pada sebuah lagu seorang solois wanita saja. Sementara Marcell baru mengeluarkan albumnya (dengan singel hits “Candu Asmara” sebuah lagu dangdut karya Guruh Soekarno yang sempat dipopulerkan Cici Piramida). Mudah-mudahan tidak hanya band-band saja yang saat ini berkembang pesat, para solois pria pun bangkit dikancah musik Indonesia.