Investasi Pada Diri Sendiri

Investasi Pada Diri Sendiri

Profesional yang berhasil adalah mereka yang meyakini bahwa tanggung-jawab untuk masa depan ada di tangan dirinya sendiri. More »

Berpikir Positif

Berpikir Positif

Hidup akan menjadi baik kalau memandangnya dari segi yang baik. More »

Dibalik Gemercik Hujan

Dibalik Gemercik Hujan

Dari rintik hujankita dapat belajar apa itu kesetiaan, pengorbanan, perjuangan, kepatuhan. Belajar memberi tanpa diminta serta belajar menerima meski dibenci. More »

Mengenang Permainan Anak Tempo Doeloe

Mengenang Permainan Anak Tempo Doeloe

Permainan anak dahulu kaya akan unsur imajinasi, kerja sama, dan pertemanan. Berpotensi membentuk kepedulian sosial, interaksi sosial dan kepekaan sosial. More »

A Man’s Life is What His Thought Make of It

A Man’s Life is What His Thought Make of It

Kehidupan manusia “a man’s life” adalah bagaimana mereka memikirkannya More »

 

Akhirnya…

AkhirnyaSetelah menanti kepastian munculnya web ku yang menghilang entah kemana, karena tanpa adanya kabar berita dengan asumsi server lagi down, ternyata jenuh juga.

Akhirnya!

Selaras dengan bait-bait pada sebuah lagu yang dibawakan Naff :

akhirnya ku menemukanmu
saat hati ini mulai meragu
akhirnya ku menemukanmu
saat raga ini ingin berlabuh

Siklus Cinta

Siklus cinta! Dengan cinta ingin memiliki; jika ia sebuah cinta, tentunya tidak memaksa namun senantiasa berusaha.

Dengan cinta ingin membahagiakan; jika ia sebuah cinta, tidak hadir dengan harta benda namun hadir karena ikhtiar dan pengorbanan.

Dan dengan cinta ingin merasakan; jika ia sebuah cinta, barangkali tidak mendengar namun senantiasa bergetar. Barangkali tidak buta, namun senantiasa melihat. Andai pula tidak datang dengan kata-kata, namun senantiasa menghampirinya dengan hati dan senantiasa hadir dengan sinar mata.

Dengan cinta ingin memuaskan; jika ia sebuah cinta, mungkin tidak cantik namun senantiasa menarik.

Dengan cinta ingin melindungi; jika ia sebuah cinta, tentunya tidak hanya berjanji namun senantiasa mencoba memenangi.

Dan dengan cinta ingin melatih diri; jika ia sebuah cinta, seakan tidak menyiksa namun senantiasa menguji.

Tidak Jera dengan Hukum Yang Ada

Masih tentang aliran-aliran baru yang merupakan aliran-aliran aneh khususnya bagi orang awam seperti saya, tetapi menurut para cendekiawan pun merupakan aliran-aliran sesat.

Sejak 2001 hingga 2007, sedikitnya ada 250 aliran sesat yang berkembang di Indonesia. 50 aliran di antaranya tumbuh subar di Jawa Barat. Sungguh menyedihkan rasanya, dan selaku orang Jawa Barat merasa prihatin tentang hal ini.

Tidak Jera!

Maraknya aliran sesat di Indonesia, karena hukuman terhadap pimpinan aliran sesat terlalu ringan. Umumnya mereka dijerat dengan pasal 156 dan 156 a KUHP tentang penodaan agama, dengan hukuman maksimal 3 tahun. Akibat hukuman yang terlalu ringan inilah yang mungkin menyebabkan aliran-aliran yang meresahkan masyarakat selalu muncul kembali. Ringannya hukuman tersebut merupakan bentuk lain dari pengakuan secara tidak langsung, terhadap aliran-aliran sesat yang selalu muncul.

Membangun Jiwa Kepemimpinan

Kalian adalah pemimpin, maka kalian akan dimintai pertanggunganjawaban. Penguasa adalah pemimpin, maka akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Suami adalah pemimpin keluarganya, maka akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin (rumah tangga suaminya), maka akan dimintai pertanggungjawabannya. Pelayan adalah pemimpin (atas harta tuannya), maka akan dimintai pertanggungjawaban atas pengelolaannya. Oleh karena kalian adalah pemimpin, maka kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.” (HR Bukhari-Muslim)

Secara sederhana pemimpin sejati adalah mereka-mereka yang memiliki kemampuan menjelajahi hati pengikutnya. Hal itu ditandai dari kepemimpinannya yang apabila makin menempati posisi-posisi linggi, maka semakin tinggi pula kearifannya. Pemimpin semacam ini akan mampu membangkitkan kesadaran orang-orang yang dipimpinnya. Sehingga dengan kepemimpinannya akan membuat mau orang-orang yang dipimpinnya.

Kembalinya Sang Nabi Baru Abad 21 Kepada Keyakinan Semula

Tadi malam terdengar ucapan nabi baru dalam sebuah pertemuan dengan beberapa ulama dalam berita televisi, bahwasannya ia telah menjalani sebuah kekeliruan. Didalam waktu yang sama ia mengakui bahwa ia hanyalah manusia biasa yang sama halnya seperti kita. Sebagai manusia tentunya kita pun harus maklum atas kekeliruan tersebut, tetapi alangkah lebih bijaknya jika semua diantara kita menjaga apa yang telah digariskan Al-qur’an dengan tidak melakukan atau mengambil tindakan-tindakan secara gegabah, karena bagaimanapun hal ini akan menjadi noda atau mencoreng keyakinan yang kita jalani selama ini. Sebagai orang awam tidak habis pikir, kenapa hal konyol seperti itu bisa dilakukan yang dirasakan tanpa dibarengi dengan rasio yang sehat dan tepat.

Konon, Sistem rekruitmen AI-Qiyadah Al-lslamiyah mengandal kekuatan dana. Siapa yang bisa merekrut 40 orang, ia diberi hadiah kendaraan roda dua. Kalau bisa merekrut 70 orang, diberi kendaraan roda empat. Sungguh fantastis.