Investasi Pada Diri Sendiri

Investasi Pada Diri Sendiri

Profesional yang berhasil adalah mereka yang meyakini bahwa tanggung-jawab untuk masa depan ada di tangan dirinya sendiri. More »

Berpikir Positif

Berpikir Positif

Hidup akan menjadi baik kalau memandangnya dari segi yang baik. More »

Dibalik Gemercik Hujan

Dibalik Gemercik Hujan

Dari rintik hujankita dapat belajar apa itu kesetiaan, pengorbanan, perjuangan, kepatuhan. Belajar memberi tanpa diminta serta belajar menerima meski dibenci. More »

Mengenang Permainan Anak Tempo Doeloe

Mengenang Permainan Anak Tempo Doeloe

Permainan anak dahulu kaya akan unsur imajinasi, kerja sama, dan pertemanan. Berpotensi membentuk kepedulian sosial, interaksi sosial dan kepekaan sosial. More »

A Man’s Life is What His Thought Make of It

A Man’s Life is What His Thought Make of It

Kehidupan manusia “a man’s life” adalah bagaimana mereka memikirkannya More »

 

Bak Burung Dara dan Tuannya

Bak Burung Dara dan Tuannya

Bak Burung Dara dan Tuannya! Sebait cerita sederhana yang terdapat dalam keseharian terkadang menyiratkan sarana pembelajaran bagi kita semua, seperti halnya prilaku seekor nyamuk, kucing, ataupun tumbuhan. Prilaku atau keadaan yang dikondisikan dengan alam bisa kita ambil sisi positifnya sebagai bahan wejangan terhadap prilaku diri.

Kali ini, sebuah kisah yang rasanya telah akrab kita dengar yakni kisah antara burung dara dan Tuannya. Burung dara tersebut sangat disayang oleh tuannya, sekiranya dari kisah ini cukuplah memberi gambaran kepada kita tentang hubungan manusia dengan Tuhannya. Memangnya seperti apa sih? Mari kita cermati bagaimana sang tuan memperlakukan burung dara kesayangannya tersebut.

“Stupid”

Suatu hari dua orang kaya (X dan Y) duduk di sebuah cafe, sambil ngobrol dan menggosipkan para sopirnya.

Orang kaya X, “Hey, elo tahu nggak, sopir gue ini blo’onnya setengah mati! Elo nggak percaya? Nih lihat!!!.” Dia lalu memanggil sopirnya si Ucok, “Ucok, ini seratus ribu, pergi ke toko mobil gih, belikan gue Mercedez.” Ucok menjawab dengan sopan, “Yes Sir! Right Away.” Ucok pun langsung cabut ke toko mobil.

Orang kaya X itu terus bilang ke temannya, “Nah, apa gue kata… dia bener-bener blo’on.”

Orang Kaya Y, “Ha…. ha… , itu sih belon seberapa, elo mau lihat yang namanya stupid? Terus si orang kaya Y memanggil sopirnya si Adim, “Adim, pulang dulu ke rumah, lihatin apa saya ada di rumah atau nggak!.”

Adim, “Yes Sir!! Right Away!!” Dia langsung cabut ke rumah tuannya.

Eat Alfalfa Sprout, Help Overcome Anaemia.

Alfalfa Sprout

Natural food, besides to be consumed as requirement of stomach, there are some foods having function as drug. One of them is lalapan, some lalapan has influence to eye health, skin health, and others.

Alfalfa Sprout!

Likely has anaemia disease usually makes the patient must cast aside special budget to buy supplement of blood adder. In a book, I read that consuming alfalfa regularly can assist overcomes anaemia. Where, Alfalfa can be figured in in every dish menu, like salad, rujak, until lalapan.

According to the expert, Alfalfa (Medicago sativa) be sprout from Europe and America, rich with nutrient, among others ferrum and vitamin C. The matters is very useful to assist overcomes anaemia. But precautions, avoids consumes alfalfa redundantly, especially the seed of Alfalfa.

In other hand, need to be searched cause of anaemia that is actually. That way, can be done therapy to heal it, and not merely eliminating its the symptom.

Sang Pelupa

Sang PelupaSebuah cerita tentang kisah anak sekolah yang bernama Adi. Pada suatu hari, Adi yang duduk di bangku Sekolah Dasar minta izin kepada ayahnya untuk pergi ke sekolah. “Pak, Adi ke sekolah dulu ya?” kata Adi. “Iya, berangkat sana! Jangan ada yang lupa! Eh, celana kamu mana? Kenapa nggak dipakai?” tanya bapaknya. “Oh iya, saya lupa pakai celana… ” kata Adi. “Dasar Sang pelupa!” kata bapaknya marah-marah.

Keesokan harinya Adi hendak berangkat ke sekolah, seperti biasa ia minta izin. “Pak, Adi berangkat ke sekolah ya. Hari ini sudah tidak ada lagi yang ketinggalan,” kata Adi. “Yakin? Lalu buku gambarmu mana?” kata bapaknya mengingatkan. “Oh iya, saya lupa Pak!” kata Adi. “Kamu ini masih kecil sudah pikun, bagaimana kalau tua nanti?” kata bapaknya sewot.

Famous Tales from “Tatar Pasundan”

Sangkuriang, famous tales from West Java, Indonesia.

Famous Tales from Tatar PasundanHundreds of years ago, the Galuh kingdom in west java, was ruled by a king of great wisdom namely Prabu Sungging Perbangkara. Not only was he famous for his wisdom but also for his love of hunting. Once a month, along with some of his guards he explored the hunting grounds all over the kingdom from prairies, forests, hills, mountains, valleys to steep slopes!

One day when the king was going hunting, suddenly nature called. A toilet was certainly unavailable in such a place. So he found himself bushes where a coconut laid under unnoticed and accidentally peed on the coconut. As a result, his urine got mixed with the coconut milk.

As soon as The king and his guards had left for the palace, a wild pig came to the bushes. It may have looked like most wild pigs, but it was actually Celeng Wayung Yang, a sow which was said to be the reincarnation of a goddess, she was so thirsty so her eyes soon laid on the coconut. What a coincidence! without thinking any further, she drank up all the coconut milk.