“Stupid”

Suatu hari dua orang kaya (X dan Y) duduk di sebuah cafe, sambil ngobrol dan menggosipkan para sopirnya.

Orang kaya X, “Hey, elo tahu nggak, sopir gue ini blo’onnya setengah mati! Elo nggak percaya? Nih lihat!!!.” Dia lalu memanggil sopirnya si Ucok, “Ucok, ini seratus ribu, pergi ke toko mobil gih, belikan gue Mercedez.” Ucok menjawab dengan sopan, “Yes Sir! Right Away.” Ucok pun langsung cabut ke toko mobil.

Orang kaya X itu terus bilang ke temannya, “Nah, apa gue kata… dia bener-bener blo’on.”

Orang Kaya Y, “Ha…. ha… , itu sih belon seberapa, elo mau lihat yang namanya stupid? Terus si orang kaya Y memanggil sopirnya si Adim, “Adim, pulang dulu ke rumah, lihatin apa saya ada di rumah atau nggak!.”

Adim, “Yes Sir!! Right Away!!” Dia langsung cabut ke rumah tuannya.

Orang kaya Y terus bilang ke temannya yang tadi (X), “Nah, apa gue bilang? Dia nggak punya otak buat mikir. Gue kan nggak mungkin bisa berada di dua tempat sekaligus… ”

Pada saat menunaikan tugas dari masing-masing majikannya, kedua sopir itu bertemu di jalan.

Ucok berkata pada Adim, “Ehh, you know what, my boss is soooo stupid gitu looh. Dia kasih gue lOO.OOO perak dan menyuruh gue beli mersi di toko mobil. Mana mungkin? Kan sekarang hari Minggu gitu looh. Toko kan tutup!!”

Adim pun menimpalnya, “Elo kira cuman boss elo yang stupid ha? Boss gue lebih stupid lagi!! Masa dia nyuruh gue balik untuk ngecek apakah dia ada di rumah atau tidak. Padahal kan dia bisa ngecek sendiri pake HP-nya.”

Makna yang tersirat: Manusia cenderung menganggap dirinya lebih pintar daripada orang lain.

6 Responses to “Stupid”

  1. ayahshiva says:

    hahahaha
    pada goblok semua dong

  2. kips says:

    he… kurang lebihnya saja.

  3. awan says:

    hik lumayan lucu……

  4. maseko says:

    Hahaha.. Bisa ngebodor juga 😀

  5. ara says:

    mereka sama-sama bodoh
    ckckc

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *