Search Results for: atik

Kembalinya Sang Nabi Baru Abad 21 Kepada Keyakinan Semula

Tadi malam terdengar ucapan nabi baru dalam sebuah pertemuan dengan beberapa ulama dalam berita televisi, bahwasannya ia telah menjalani sebuah kekeliruan. Didalam waktu yang sama ia mengakui bahwa ia hanyalah manusia biasa yang sama halnya seperti kita. Sebagai manusia tentunya kita pun harus maklum atas kekeliruan tersebut, tetapi alangkah lebih bijaknya jika semua diantara kita menjaga apa yang telah digariskan Al-qur’an dengan tidak melakukan atau mengambil tindakan-tindakan secara gegabah, karena bagaimanapun hal ini akan menjadi noda atau mencoreng keyakinan yang kita jalani selama ini. Sebagai orang awam tidak habis pikir, kenapa hal konyol seperti itu bisa dilakukan yang dirasakan tanpa dibarengi dengan rasio yang sehat dan tepat.

Konon, Sistem rekruitmen AI-Qiyadah Al-lslamiyah mengandal kekuatan dana. Siapa yang bisa merekrut 40 orang, ia diberi hadiah kendaraan roda dua. Kalau bisa merekrut 70 orang, diberi kendaraan roda empat. Sungguh fantastis.

Ketika Imajinasi Lahirkan Ketamakan

Mengingat dari goresan yang lalu, bahwa sebuah mimpi adalah visi, dimana mimpi-mimpi itu sendiri merupakan imajinasi-imajinasi yang ada. Patut diakui, jika kita tak memiliki mimpi-mimpi terkadang membuat kita kurang memiliki motivasi untuk meraih sesuatu. Maka jelaslah bahwa suatu mimpi atau angan-angan yang berupa imajinasi pun tetap tidak ada salahnya ada dibenak kita, bahkan mungkin saja dari adanya imajinasi-imajinasi ini bisa benar-benar menjadi motivasi untuk meraih dari apa yang kita kehendaki.

Mengaris-bawahi hal diatas, supaya tidak salah kaprah mengenai mimpi-mimpi itu, maka harus dalam batas kewajaran. Memang rasanya sangat sulit menggambarkan batasan-batasannya seperti apa? tetapi kita bisa melihat kembali kedalam diri kita pribadi. Potensi diri kita itu berada pada titik mana.

Sebuah cerita ringan tentang imajinasi-imajinasi yang berkaitan erat dengan ketamakan. Dalam hal ini saya rasa imajinasi-imajinasi tersebut memang berada diluar batas kewajaran atau pada porsi yang berlebihan.

Anthurium Gelcin Kuning Salah Satu Varigata Sejati

Anthurium Gelcin Kuning

Jenis varigata selalu diburu kolektor. Tak terkecuali gelcin varigata. Bahkan jenisnya sangat beragam. Ada putih dan yang lebih paten gelcin kuning. Adalagi bentuk yang aneh si lidah naga. So pasti harganya bisa 4 kali lipat dari jenis normalnya.

Kalau mau prestis dan aman dalam koleksi tanaman pilihlah yang varigata, meski untuk memburu jenis yang aneh ini perlu waktu lama dan persiapan uang cukup besar. Pasalnya bandrol harga bisa berlipat dari tanaman normal. Namun justru itu menariknya, kebanggan tersendiri bagi kolektor bila punya gelombang cinta (gelcin) versi varigata. Yang orang lain tak memilikinya.

Varigata sendiri sebutan untuk sebuah tanaman yang tampil beda dibanding kondisi normalnya. Dalam ilmu botani varigata disebabkan oleh mutasi atau perubahan susunan gen akibat bahan kimia, faktor perubahan lingkungan yang drastis dan kelainan genetis. Seperti gelombang cinta termasuk jenis anthurium yang punya versi varigata paling banyak seperti halnya hookerii. Jadi bila mau cari anthurium varigata, memilih gelcin bukanlah pilihan yang salah.

Otak-otak

Otak merupakan bagian dari tubuh kita yang memiliki fungsi untuk berfikir, membayangkan segala sesuatu, baik itu yang akan dilakukan atau pun yang tidak dilakukan sama sekali.

Otak-otak yang bukan untuk dinikmati lidah kita ini, melainkan bersembungi dikepala kita masing-masing. Banyak sekali keragaman yang terjadi akibat dari adanya fungsi otak yang kurang tepat. Apalagi sekarang ini yang mungkin menurut bahasa prokem bisa disebut “jaman edan”, gile beneeer… tuh oatak-otak berputar-putar, pusing tujuh keliling akibat banyaknya permasalahan duniawi yang mungkin kurang dapat diimbangi iman yang cukup kokoh.

Misalnya saja banyak orang yang telah mengalami gangguan otaknya (maaf dengan kata lain “gila”) akibat adanya krisis ekonomi salah satunya atau lain sebagainya, sehingga fungsi otak untuk berpikir jernih sudah tak terkendali. Bersyukurlah kita semua yang masih diberikan otak dengan fungsinya yang masih tepat. Sudah selayaknyalah kita menjaga dan memperhatikan fungsi otak kita sebelum fungsi otak kita itu berantakan.

Seks Dan Karya Sastra

Memperhatikan eksplorasi seks dalam dunia sastra. Apakah ini merupakan suatu bentuk kemunduran moral bangsa atau kemajuan moral bangsa? Jika diantara kita sudah berani terbuka mengungkapkan masalah yang selama ini dinggap tabu kepada khalayak ramai. Satu hal dari situasi ini dengan adanya memegang prinsip bahwa ini atau itu adalah sebuah bentuk karya seni (sastra). Jawabannya kita kembalikan lagi kepada setiap individu, tentunya akan berbeda-beda.

Meski dibatasi dengan adanya pembatasan atau peringatan seperti halnya tulisan “khusus bacaan diatas 18 th”, tetapi kenyataannya sangatlah sulit membendung atau memilah apakah orang yang berkeinginan untuk mengkonsumsi itu usianya dibawah atau diatas 18 tahun. Realistis aja budaya dikehidupan sehari-hari bangsa ini seperti apa, kita bisa melihat sanksi atau apalah yang berkaitan dengan hal ini sebagai efek dari orang yang belum berhak mengkonsumsi karya tersebut. Pastinya bisa kita sadari seperti apa.