Diantara Dua Pilihan
Hidup hanya menyediakan dua pilihan, mencintai kehidupan yang sebenarnya dengan menjalani apa adanya atau tidak mencintainya. Jika tidak bisa mencintai kehidupan, maka kita hanya akan memperoleh rasa keluh kesah yang tentunya jauh dari rasa nikmatnya hidup ini.
Punya masalah dengan semangat hidup? Gundah gulana sering dibuatnya, dengan setumpuk masalah yang senantiasa tak henti-hentinya datang bertubi-tubi, serasa sesak nafas dibuatnya, kesunyian, kesepian dan kesendirian seringkali membuat hanyut dalam kepasrahan tanpa kobaran semangat hidup. Setiap dari kita yang pernah merasakan hal tersebut, seringkali ada kekeliruan dalam menerima semua yang telah digariskan Sang Maha Kuasa, dengan tidak adanya daya dan upaya untuk mengubah sesuatu yang menjadi kendala menjadi sesuatu yang sesuai dengan asa yang tersirat.
Pertahanan Terbaik Terhadap Virus Musiman
Terserang virus tentunya sangat tidak mengenakan meskipun akibat yang ditimbulkannya tidak terlalu berbahaya. Sebut saja virus yang menyebabkan flu atau filek. Tidak nyaman rasanya kita bekerja, belajar atau beraktivitas lainnya jika sedang mengalami penyakit musiman tersebut.
Dr. Michael Grossman, M.D., dan Jodi Jones, dalam buku mereka, The Vitality Connection: Ten Practical Ways to Optimize Your Health and Reverse the Aging Process, mengungkapkan bahwa flu dan pilek bisa dicegah dengan berbagai langkah. Tak ada obat ajaib untuk mencegah penyakit. Cara terbaik adalah menerapkan gaya hidup sehat. Sedangkan menurut Grossman, pertahanan terbaik terhadap virus musiman tersebut adalah dengan menguatkan sistem imun.
Menjaga Hati dengan Ayat-ayat Cinta
Ayat Ayat Cinta – Rossa
Desir pasir di padang tandus
Segersang pemikiran hati
Terkisah ku di antara cinta yang rumit
Bila keyakinanku datang
Kasih bukan sekadar cinta
Pengorbanan cinta yang agung
Ku pertaruhkan
reff:
Maafkan bila ku tak sempurna
Cinta ini tak mungkin ku cegah
Ayat-ayat cinta bercerita
Cintaku padamu
Bila bahagia mulai menyentuh
Seakan ku bisa hidup lebih lama
Namun harus ku tinggalkan cinta
Ketika ku bersujud
Sky Is My Limit Now
Setiap detik kita berpikir terhadap suatu keinginan yang harus dicapai. Satu tergapai, muncul asa yang lainnya. Begitu pun asa kedua terpuaskan, hadirlah hasrat berikutnya. Begitu dan terus begitu selanjutnya dalam kenyataan hidup yang ada. Lalu, dimanakah akhir batasannya? Setelah nafas berhenti berhembus, jantung berhenti berdetak mungkin sebuah jawabannya.
Misalkan saja dalam sebuah pekerjaan atau karir, mencapai posisi puncak di usia tertentu (dalam usia muda), tentunya menjadi suatu prestasi yang gemilang. Namun ada kalanya merasa kehilangan excitement, pada situasi tertentu, merasa kehilangan gairah karena suatu keadaan, misalnya tingkat kejenuhan. Beruntunglah bagi semua yang dapat mengatasi untuk tidak merasakan kehilangan excitement-nya yang diakibatkan berbagai hal.
Makna Warna Website
Sebelum memulai blogging lagi saya sempet bertanya kepada beberapa temen dekat mengenai warna dalam website yang akan dipakai.
Meskipun saya tahu bahwa hal ini tidaklah mutlak harus sesuai dengan kondisi tertentu karena pengunjung web biasanya menggunakan monitor berbeda, browsers berbeda, dan sistem operasi berbeda. Itu hampir mustahil untuk memastikan bahwa warna yang dibuat akan sama pada tiap-tiap komputer seperti halnya sedang dicetak.
Selain komputer yang berbeda, kenyataanya banyak sekali web yang pernah saya kunjungi dengan kombinasi warna yang sederhana tetapi menarik pengunjung yang banyak, saya yakin sekali isi web tersebut sangat berbobot sehingga menuai respon yang positif dan mengembirakan penulisnya. Sebagai contoh web milik teman saya (mungkin tidak penting untuk disebutkan namanya) yang sebenernya buta warna, tetapi disisi lain dapat menunjukan kualitasnya.