Investasi Pada Diri Sendiri

Investasi Pada Diri Sendiri

Profesional yang berhasil adalah mereka yang meyakini bahwa tanggung-jawab untuk masa depan ada di tangan dirinya sendiri. More »

Berpikir Positif

Berpikir Positif

Hidup akan menjadi baik kalau memandangnya dari segi yang baik. More »

Dibalik Gemercik Hujan

Dibalik Gemercik Hujan

Dari rintik hujankita dapat belajar apa itu kesetiaan, pengorbanan, perjuangan, kepatuhan. Belajar memberi tanpa diminta serta belajar menerima meski dibenci. More »

Mengenang Permainan Anak Tempo Doeloe

Mengenang Permainan Anak Tempo Doeloe

Permainan anak dahulu kaya akan unsur imajinasi, kerja sama, dan pertemanan. Berpotensi membentuk kepedulian sosial, interaksi sosial dan kepekaan sosial. More »

A Man’s Life is What His Thought Make of It

A Man’s Life is What His Thought Make of It

Kehidupan manusia “a man’s life” adalah bagaimana mereka memikirkannya More »

 

Super Mama Indosiar, 6 Pasangan Tersisa

Super Mama Indosiar, enam pasangan tersisa siap bertempur, selasa 05-02-2008. Siapa jagoan Anda?

Super Mama

Super mama seleb concert (SMSC) memasuki babak 6 besar. Pasangan Indra L. Brugman – Mama Mimi, Asty Ananta – Mama Yuntie, Kiki Farel – Mama Dahlia, Yadi Sembako – Mama Suhana, Randy Pangalila – Mama Agatha, dan Adly Fayruz – Mama Luthfia bakal memperebutkan sebuah mobil. Bagi yang rajin menonton reality show pasti tahu, mengenai pasangan seleb yang masuk kategori kontestan terbaik sepanjang kompetisi.

Cinta Vs Benci

Cinta! Cinta ibarat nyawa kedua yang terpenting mengikuti raga. Kenapa bisa begitu? Bisa dibayangkan hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga (eh.. lirik lagu itu mah), Hidup dengan cinta akan terasa indah dan menyenangkan, dalam hal ini tentunya cinta dalam cakupan global. bukan saja mengenai cinta sepasang kekasih melainkan termasuk ruang lingkup global yakni sesama, alam semsta dan tentunya Sang Pecipta.

Ketika cinta hadir tanpa keseimbangan, ia akan menekan akal kuat-kuat alhasil, manusia kemudian menjadi limbung dan hilang nalar. Sebaliknya, jika perasaan cinta selalu dirasionaliasi, kehidupan di dunia akan terasa kaku dan dingin. Karena bagaimanapun juga, perasaan cinta selalu memberi keindahan dan kehangatan pada manusia yang mengalaminya.

Gambaran Nyata

Gambaran NyataPagi ini saya menuangkan sedikit kekhawatiran mengenai peradaban (etika) yang berkembang di kota besar selama ini. Teringat sorang teman yang mengalami perlakuan yang tidak sepatutnya terjadi.

Ceritanya dia berkunjung ketempat temannya dengan tujuan memberikan sesuatu (barang). Berhubung yang dituju tidak ada dan dia pun terburu-buru dengan keperluan yang lain, maka berinisiatif menitipkan barang tersebut kepada tetangga temannya yang dituju itu. Namun apa sambutan yang didapat? Hanyalah sebuah makian semata. Hal tersebut benar-benar menjadi gambaran nyata.

Problematika Sosial Kota Besar

Walaupun tak dapat digolongkan sebagai ancaman dan bahaya, keterlibatan kita dalam kehidupan di kota besar membawa beberapa konsekuensi yang layak diwaspadai. Apa yang yang kita lakukan terus menerus selalu membawa dampak yang meskipun pada awalnya kurang berarti, tetapi secara akumulatif pada akhirnya kadang-kadang bisa termasuk merugikan, jika tak dapat dikatakan berbahaya.

Angkatan kerja yang besar dan menumpuk di kota jelas menjadi masalah sosial tersendiri yang mesti ditangani dengan baik dan bijaksana. Urbanisasi lebih sering disebut-sebut sebagai dampak negatif daripada dipahami sebagai akibat wajar dari besarnya permintaan tenaga kerja kasar di kota besar. Emangnya kalau tak ada Udin dari Cilacap atau Ngatini dari Gunung Kidul, siapa yang bisa diminta ikut membangun gedung beringkat? Siapa yang mau mengangkut sampah-sampah yang beserakan?

Pentingnya Sebuah Perencanaan

Suatu keinginan atau harapan mencapai sesuatu tak luput dipengaruhi sebuah perencanaan yang matang jika hendak meraih hasil yang maksimal. Meskipun tidaklah mutlak sebuah hasil yang baik harus selalu di rencanakan, namun alangkah lebih baiknya jika sebuah perencanaan pun dilakukan, paling tidak dijadikan bahan acuan dan pertimbangan terhadap sesuatu yang hendak dilakukan.

Tidak diragukan lagi, sebuah perencanaan yang baik sudah merupakan atau sama dengan separuh dari pekerjaan itu sendiri. Dimana, lazimnya sebuah rencana dibikin setelah tujuan dimantapkan.