Investasi Pada Diri Sendiri

Investasi Pada Diri Sendiri

Profesional yang berhasil adalah mereka yang meyakini bahwa tanggung-jawab untuk masa depan ada di tangan dirinya sendiri. More »

Berpikir Positif

Berpikir Positif

Hidup akan menjadi baik kalau memandangnya dari segi yang baik. More »

Dibalik Gemercik Hujan

Dibalik Gemercik Hujan

Dari rintik hujankita dapat belajar apa itu kesetiaan, pengorbanan, perjuangan, kepatuhan. Belajar memberi tanpa diminta serta belajar menerima meski dibenci. More »

Mengenang Permainan Anak Tempo Doeloe

Mengenang Permainan Anak Tempo Doeloe

Permainan anak dahulu kaya akan unsur imajinasi, kerja sama, dan pertemanan. Berpotensi membentuk kepedulian sosial, interaksi sosial dan kepekaan sosial. More »

A Man’s Life is What His Thought Make of It

A Man’s Life is What His Thought Make of It

Kehidupan manusia “a man’s life” adalah bagaimana mereka memikirkannya More »

 

New Famous Vapir Vaporizer

Vapir vaporizer are one of the efficient models which might be out there at present in the market. The vapours produced are of impurities and comprise flavoured and aromatic plant substances. Vapours are produced at a specific temperature which doesn’t let plant substance get burnt. When tobacco is smoked, the plant itself is burned. This burning releases carcinogenic and different toxic substances, akin to tar and carbon monoxide. In contrast, when tobacco is vaporized, it releases solely its energetic component – nicotine – within the form of an inhalable aerosol. Vaporization does not contain combustion or excessive carbonization as is the case with smoking. The method of vaporization is least harmful to the respiratory system and does not destroy the essential components of the plants.

Massive types of herbal vaporizers can be found to accommodate your specific wants and expectations out of a vaporizer to optimize your experience. The process of vaporization or volatilization releases the essential, active parts of a substance without any burning. Vaporization makes use of a chopping-edge convection know-how that releases simply sufficient heat and air to discharge the important parts; however not sufficient heat and air for the supplies to combust. Superior microchip know-how ensures an exact temperature to eradicate overheating or burning the plant substance. This eradicates lots of the dangerous by-merchandise of combustion in many of the Cheap Vaporizers.

Top Rated vaporizer produces NO smoke, little to no tar, and other toxic elements. Not like combustion, vaporization doesn’t induce substantial denaturing of the substance. When a substance is “denatured”, its chemical make-up will change. For example, when catalyzed by a flame, new compounds are then created that weren’t originally within the plant itself. One of many greatest property of vaporization technology is that the Transportable Vaporizers and Palms free vaporizers and all other Vaporizers doesn’t substantially alter the compounds being vaporized and doesn’t create any components that were not initially current in the source material.

Tai Gergaji, Solusi disaat Sulit

Tai Gergaji, Solusi disaat SulitSiapa yang tak kenal sampah? Sampah selalu ada dimana saja, terlebih di metropolitan yang lebih beragam antara sampah organik dan yang bukan. Tidak jarang ditemukan berserakan akibat prilaku orang yang tidak sadar kebersihan lingkungan.  Lain di kota lain pula di desa, sampah yang ada mungkin tidak melulu berbahaya. Sebut saja tai gergaji, ampas atau serpihan halus sisa dari kayu yang digergaji. Meskipun demikian, sampah ya tetaplah sampah. Jika tidak mengenal cara memanfaatkannya ya tidak akan berarti apa-apa. Tai gergaji pun keberadaanya tidak melulu di desa, saat ini banyak usaha mikro yang mengelola dan menjual kayu sebagai bahan bangunan meskipun letaknya agak dipinggir kota. Lalu, apakah benar ada manfaatnya?

Sedikit cerita dimasa kecil, namun tempat kejadian dan kapan persisnya sudah lupa, maklum sudah pikun. (malu)

Berbalas Pantun

Berbalas Pantun

Ibarat makan sudah menjadi kebutuhan baku sehari-hari, beberapa jam disetiap harinya pasti nyempetin menengok inet. Padahal tak jarang cuma sekedar ngobrol atau sekedar berkelakar saja. Buktinya sudah beberapa kesempatan iseng nimbrung berbalas pantun disebuah social networking. Dari hal itulah terbersit hasrat hati menuliskan tentang pantun, lumayan buat pengingat-ngingat sastra lama yang terkadang sering dilakukan tapi tidak paham keberadaan sebenarnya pantun terdahulu. (blush)

Mengenal sebelum berbalas pantun. Pantun dikenal sebagai salah-satu jenis puisi lama yang merupakan sastra lisan dan telah terkenal dibumi nusantara sejak jaman dulu. Disebut satra lisan karena dahulu merupakan seni sastra yang diucapkan secara langsung atau lisan. Namun kenyataan sekarang selain secara langsung dilisankan, pantun juga sering dijumpai dalam bentuk tulisan. Untuk nama atau istilah pantun itu sendiri disetiap daerah berbeda-beda. Kalau di Sumatra masih dikenal dengan sebutan pantun, untuk di Jawa dikenal dengan Parikan, sementara di Sunda dikenal dengan Paparikan. Meskipun berbeda nama, maksud dan fungsinya sama yaitu biasa digunakan untuk saling menghibur, saling sindir-menyindir, mengungkapkan perasaan hati, menasehati, dll.

Pedih dalam Perih

Pedih dalam PerihMasih mengukir mimpi meski tak seindah angan-angan yang hadir dipelupuk mata. Seringkali bertemu resah dan penyesalan atau bahkan keputus-asaan jika menghadapi sebuah realitas yang bersebrangan dengan harapan. Dan sebaliknya, suka-cita tercipta manakala keinginan hati terjumpai, riang dan senang ketika menang dari pengharapan. Itulah hidup, cerminan semua segi tercakup.

Life is suffering!” Seorang filsuf pernah berkata demikian, hal tersebut maksudnya tentu saja bukanlah penderitaan itu selalu hadir dalam setiap detiknya melainkan pada kenyataan dikehidupan ini memang tidak pernah semulus seperti yang diangankan. Selalu ada saja tantangan dan ujian yang membuahkan penderitaan, kemudian membuat diri terbebani. Terlebih jika ujian datang bertubi-tubi yang memungkinkan hadirnya keterpurukan seperti tak punya kesempatan untuk bernafas lebih panjang dengan menghadapi berbagai terpaan. Lalu, terwujudlah seberapa besar tingkat kesabaran yang dimiliki diri dari berbagai kondisi tersebut.

Sang Batas

Sang BatasRasa yang tak biasa
Ketika datang dan pergi, hati terlalu peduli
Kadang begitu saja berlari
Dan entah kapan ia kembali
Bagai menghadap ujung cabutan benang
Yang tanpa sengaja dari apa yang dikenakan
Terlintaskan rona penuh tanda tanya

Aku ingat pada sebuah malam
Entah kapan persisnya terjadi
Pertamakalinya hanyut dalam pelukan
Dibawah remang cahaya sang bulan

Aku kikuk
Tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan
Sang alam yang membimbingnya
Dan diri mulai terhanyut
Menjelajahi lekuk lisanmu
Yang bening dan nyaris menjadi penyejuk luka langkahku