Tag Archives: Tersenyum

Sedekah Termudah

Sedekah TermudahLagi-lagi baru sempat menyapa kerabat dimari, ini pun hanya sebatas ingin 😀 saja. Mudah-mudahan terwakili upaya menggali makna sedekah termudah “senyuman” dalam rangka investasi pada diri sendiri senada dengan yang tersebut dalam Hadits Shahih “senyummu didepan saudaramu adalah sedekah.” Lagi dan lagi senyumnya! (LOL)

Celoteh terbersit dari kejadian tadi siang akibat malamnya kurang tidur. Hampir saja kendaraan yang ditumpangi terperosok ke dalam got, begitu sadar dan selamat saya malah tertawa padahal yang sebenarnya kaget banget dan jangan tanya soal kendaraan karena bukan rahasia lagi bahwasannya entahlah “tak terucapkan” (blush) Yang bawa kendaraan begitu juga saya kebetulan habis ngalong, tetapi keperluan menuntut untuk pergi dengan berbekal rasa kantuk ditambah sehabis makan siang secara otomatis itu si kantuk dengan senang hati menyerang. (haha)

Tersenyum Meski Dunia Begini Adanya

TersenyumCukup lama tak menjumpai kawan-kawan menjadi kangen seketika, semoga tulisan ini menjadi pertanda bahwa diri ini masih merasakan betapa berharganya kehadiran kalian semua. Jauh dari lubuk hati yang dalam, aku masih ingin menyampaikan sapaan hangat meski hanya ditemani secangkir kopi hangat (drinking)

Andai kalian tahu, aku masih ingin tersenyum seperti waktu-waktu sebelumnya meski dunia begini adanya. Bukan hendak mentertawakan kepedihan dan kesedihan sebagian penghuni negeri ini yang banyak diantara kita mengalami duka, tapi tersenyum pertanda semangat itu kembali terbuka, tumbuh dan mengembang selayaknya.  Dan kini, kutemukan sudah! Sebuah titik yang dihadapi bak pertanda untuk berhenti namun dilain sisi berwujud isyarat yang memerlukan uraian. Dari tekanan itulah terlahir sudah nama dan batasannya,  jika dipandang dari satu sisi yang berlawanan tersebut pulalah kebalikanya.  Begitulah kira-kira dengan diri ini, ibarat salju karena membeku dan berbaur lalu terkubur karena melebur. Setelah tertidur sesaat, masih meiliki impian hebat tiada lain mencairkan suasana penat, membekukan hasrat sesat, mendidihkan semangat dan apa saja yang ada dalam niat seharusnya terbuat.