Sleep like a baby

Cekcek… Asyik bgt ni yang tidur, kapan ya ngerasain lagi kayak begini, tidur lelap meski beralas sayuran eh koran he… Jadi salah tuh, habis Si adek bobonya di atas sayuran sih. Jika saja selama ini saya dan insomnia selalu menjadi pasangan abadi, apa iya, sekarang waktunya yang tepat untuk “berselingkuh” dan memilih pendamping baru. Huhh, jadi tambah bingung.

Adanya insomnia kadang membuat prilaku hidup kita jadi tidak beraturan. Akibat dari susah banget mendatangkan rasa kantuk di malam hari, siang dikala harus menjalankan aktivitas-aktivitas yang menuntut kondisi fisik yang prima serta pikiran yang sehat, kerapkali mengalami kelelahan. Bisa di bayangkannya bagaimana rasanya otot-otot dan otak yang semalaman dipaksa untuk tetap bekerja dengan tidak memberikan waktu khusus pada siangnya untuk beristirahat. Sungguh tidak mengenakan.

Menurut penelitian National Sleep Foundation, Ohio, hampir 2/3 orang dewasa pernah mengalami sulit tidur alias insomnia, baik dalam tingkatan yang parah maupun yang ringan.

Meskipun gangguan ini sungguh sulit untuk dihilangkan, mungkin ada baiknya rekan-rekan memperhatikan beberapa hal supaya tidak separah yang saya rasakan. Nah, ada beberapa tip yang menyebutkan dapat menurunkan intensitasnya atau bahkan mungkiin dapat mengnangkalnya, jika kita benar-benar disiplin menerapkannya. Saya jadi tertarik untuk memperhatikannya dan jika rekan-rekan mengalami hal yang sama, yuk kita jadikan sama-sama insomnia itu sebagai kenangan lama. Mudah-mudahan lambat-laun kita bisa terbebas dari rutinitas yang kurang sehat itu.

Untuk mewujudkan keinginan itu, hal-hal yang harus kita perhatikan diantaranya:

  • Membuat jadwal. Membiasakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan saat malam minggu. Kebiasaan ini akan menyalakan tombol otomatis pada tubuh kita sehingga dapat segera tertidur sesuai jadwal.
  • Memperhatikan jam makan malam. Tubuh tidak dapat beristirahat selama masih melakukan proses pencernaan. Karena itu, mulailah makan malam paling lambat jam 18.30, dan atur porsinya agar tidak berlebihan. Walaupun begitu, jangan pergi tidur dengan perut keroncongan. Jika lapar, sebaiknya pilih kue atau biskuit yang mengandung karbohidrat untuk meningkatkan level serotonin yang dapat membuat tidur kita makin lelap.
  • Olah-raga. Olahraga akan meningkatkan kualitas serta kuantitas waktu tidur, karena adanya tahap perbaikan sel tubuh serta sistem imunitas. Namun, jangan berolah-raga kurang dari tiga jam sebelum tidur, karena tubuh masih terlalu “panas” untuk beristirahat.
  • Hmmm… hot bath… Mandi air panas kurang lebih 2 jam sebelum mulai tidur agar suhu tubuh meningkat. Hal ini dapat membantu, karena saat temperatur tubuh kembali menurun secara perlahan, kita akan lebih gampang tidur.
  • Mematikan lampu dan ssst… jangan ribut. Ruangan yang tenang dan gelap adalah salah satu poin paling krusial, karena dapat merangsang produksi melatonin (hormon yang dihasilkan saat tidur). Jika, somehow, kamar tidur kita selalu diterangi oleh cahaya serta cukup bising, cobalah memakai penutup telinga, sleep mask, atau gunakan tirai jendela berwarna gelap.
  • Kopi tuh, Kopi boleh asal… Jika memang harus, minumlah kopi kira-kira 6 jam sebelum tidur dan pilih yang kandnngan kafeinnya paling rendah.
  • Ini juga, Nikotin & bebas alkohol. Rokok adalah stimulan efektif yang dapat membuat tubuh merasa nervous selama berjam-jam. Meski alkohol dapat membuat kita mengantuk setelah beberapa gelas, tapi ketika efeknya hilang, tidur pulas akan menjadi lebih sulit seiring dengan rasa gelisah yang kian timbul.
  • Ranjang nyaman. Sebaiknya gunakan tempat tidur yang memungkinkan kita untuk bergerak dengan mudah dan bebas. Bagi yang sudah berpasangan, usahakan pilih queen or king size mattress. Ingat, utamakan kenyamanan!
  • Tidur dan mmm… seks! Asosiasikan ranjang hanya untuk tidur dan making love, tidak untuk yang lainnya. Ini sih buat yang sudah punya, kalau belum gimana ya? he….. Sementara, jika ingin nonton TV atau membaca, lebih baik duduk di sofa yang lebih tepat berada di ruang tamu.
  • Stop stres. Agar dapat tertidur pulas, kita harus menenangkan pikiran dan jauh-jauh dari stres. Memang, lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi mungkin kita tidak menyerah dulu. Mencoba melakukan beberapa teknik relaksasi, seperti mendengarkan musik yang berirama lembut, pasang wewangian sesuai selera, dan pusatkan perhatian pada satu titik di tubuh kita, lalu secara perlahan, breathe deeply into it. Keseluruhan atmosfer yang tercipta dapat membuat kita jatuh tertidur.

Hal-hal diatas hanyalah sebagai kiat yang mungkin bisa kita jadikan sebagai wujud ikhtiar kita, bagaimanapun ada beberapa hal yang selama ini memang berat dilakukannya, yang terpenting dari semua itu, kita mencobanya. Mengenai hasilnya kita lihat saja nanti he… Wallahu A’lam Bishawab.

9 Responses to Sleep like a baby

  1. maseko says:

    Coba praktekkan dulu, kalo berhasil ntar ngikut deh..

  2. kips says:

    Heu… bisa aja, masih susah euy

  3. Penggemar Beurat says:

    jenis kelamin bayi yang jadi model apaan boz, berarti kalau mau tidur dengan perut keroncongan gak baik kalau dengan perut dangdut,POP,ROCK bleh dinks he3x slam buat teteh

  4. bayi imut says:

    boz ieu aya lagu tentang bayi bagus biasa ane simpen di ziddu

  5. phreakaholic says:

    kalo ranjang seks sekaligus ruang kerja gmn ya bos.. 😀 secara kompie gw ada dikamar neh 🙁

  6. kips says:

    Nah itu dia yg selama ini dialami, ruang kerja berada pada area yg sama dengan ruang istirahat, jadinya dikit2 kerja tuh, ga bisa lihat PC nganggur he…

  7. phreakaholic says:

    terpaksa sih bos, kontrakanya cuma 3 kamar; kamar kecil,kamar tamu + kamar tidur. jadi ya seperti itu kejadianya 🙂

  8. kips says:

    #7 ngomong2, di daerah mana ngontraknya ya?

  9. kaitokid724 says:

    Tulisan artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Salam Blogger!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *