Sahur Sehat Membuat Saum Kuat Hingga Tamat

Sahur Sehat

Tak terasa waktu bergulir begitu cepatnya, perasaan baru kemarin mulai berpuasa tapi nyatanya sudah berada di 10 hari babak ketiga atau terakhir puasa pada ramadhan kali ini. Tidaklah lain, hal tersebut merupakan sebuah pertanda bahwa betapa betahnya menjalani hidup ini. Syukur alhamdulillah nikmat yang diberikan-Nya tercurah dengan berkah-Nya pula. (worship)

Selain tentang kewajiban dan pahalanya, secara riil dengan berpuasa merupakan bentuk melatih diri tentang kedisiplinan hidup, disiplin dengan senantiasa menerapkan etika dan moral dalam berprilaku, disiplin mengatur pola makan hingga menjaga keseimbangan secara fisik, dan lain-sebagainya. Khusus berkaitan dengan pola makan, rasanya beragam tips berbuka puasa dan sahur sehat sudah banyak sekali diulas diberbagai media. Kontretan ini hanyalah curhatan belaka, manakala pernah merasakan sekali waktu berrpuasa pada beberapa tahun silam tanpa sahur karena kesiangan. Bukan berarti tidaklah kuat berpuasa karena nyatanya alhamdulillah dapat dilalui dengan semestinya. Namun, jujur rasanya kurang afdol dan juga rasa lemes sedikit berbeda jika dibandingkan dengan sahur terlebih dahulu itu tetap ada.  (haha)

Sahur Sehat!

Sudah sepatutnya memang, tidak menganggap sepele makan sahur. Selain merupakan sunah Rasul, makan sahur pun berperan penting bagi keberlangsungan saum. Dengan tidak asal banyak atau kenyang semata, makan sahur yang baik dan sehat sangat penting untuk menyeimbangkan kembali zat gizi hingga mampu memenuhi kebutuhan tubuh. Jika masih ada yang berpikiran bahwa dengan makan sahur yang banyak puasanya akan menjadi kuat. Sebenarnya tidaklah demikian, karena sahur yang berlebihan juga tidak baik. Apabila makan sahur terlalu kenyang, maka tubuh akan lebih cepat mencerna makanan tersebut sehingga rasa lapar lebih cepat pula terasa. Selain itu, makan sahur lerlalu kenyang juga menyebabkan aliran darah akan menumpuk pada bagian perut, sedangkan aliran darah ke otak menjadi berkurang. Hal itulah yang akan mengakibatkan rasa ngantuk dipagi hari, badan lemas, loyo dan daya tahan tubuh berkurang. Jadi, alangkah baiknya sahur itu menjadi sahur sehat dengan asupan secukupnya, mengutamakan asupan yang disertai keseimbangan kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh namun tetap pada pola yang sederhana. Sementara untuk waktunya, lebih baik diakhirkan agar bisa menahan lapar lebih lama. Efek lain, dengan makan sahur diantara jam tersebut dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan hipoglikemia (kadar gula darah dibawah standar).

Selain itu, pemperbanyak minum air putih itu perlu dan kurangi mengonsumsi kopi, makanan pedas dan asam. Kopi membutuhkan proses gula tingkat tinggi dan memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh. Jadi bukannya memberikan air dalam tubuh melainkan menghabiskannya. Bahaya banget nih, mengingat keterkaitan si pembuat postingan yang notabene merupakan pecandu kopi dan kurang minum air putih. Padahal aktivitas sehari-harinya tidak jauh dari tempat duduk. (doh) Jangan ditiru yak, berharap suatu saat dapat membalikkan faktanya. (malu)

Dengan pola makan yang sehat senantiasa dapat melakukan aktifitas secara normal. Terhindar dari terus-terusan tidur dan bermalas-malasan (khususnya setelah makan sahur). Dikala kerabat beraktivitas, terdapat hormon yang lebih aktif bekerja yakni hormon anti-insulin. Hormon yang meningkatkan kadar gula darah dan bekerja melawan hormon insulin. Hormon anti-insulin ini akan berkurang apabila Sahabat menurunkan aktifitas fisik dengan memperbanyak tidur dan bermalas-malasan. Sebaliknya, Insulin yang dilepaskan oleh tubuh dengan cepat akan memicu rasa lapar dengan cepat pula. Ada pun fungsi insulin itu sendiri adalah memasukkan gula dari dalam darah ke sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Wallahu A’lam Bishawab.

30 Responses to Sahur Sehat Membuat Saum Kuat Hingga Tamat

  1. addiehf says:

    pernah suatu ketika diriku hanya sahur dengan sebatang cokelat dan secangkir kopi sahaja *duhhh ngenes* tp puasa tetep jalan (gym)

  2. bunga says:

    Bener bgt mas Sahur emang harus sehat dan bergizi, supaya stamina berpuasa lebih stabil, ini susah anak kost masih makan mie instan..hik..hik

  3. haha.. tiap hri drmh klo shur maem nugget. *g sehat blass.

  4. Lidya says:

    terima kasih tipsnya ya

  5. Iya bener juga sih kang, kalo puasa gak sahur tuh kayak kurang lengkap rasanya, walopun tetep jalan sih puasanya 😀 Tapi Alhamdulillah, bulan puasa sekarang sahur gak ada yang bolong 🙂 Eh, puasanya juga dong jangan bolong 🙂

    Salam kenal kang.

  6. Nchie Hanie says:

    Eits..
    Orang Bandung jugaa yaa..
    Salam kenal yaaa..!!

    MAkasih Tips nya Loh..
    Seneng bisa mampir sini..!!

  7. ooh, ternyata kopi memberikan efek seperti itu ya? baru tahu saya gan, trims infonya ya..

  8. rendy says:

    emang pas sahur harus diatur pola makannya

    • kips says:

      Hehe.. begitulah kira-kira! Alhamdulillah puasa wajibnya ditahun ini sudah kelar, tinggal tambahan2nya yang masih banyak waktu dan kesempatan untuk dilengkapinya (worship)

  9. rendy says:

    waah..emang yang penting sehat walafiat…meski puasa

  10. Pondok Print says:

    sahur jangan yang berat2 makannya apalagi bersantan…
    udahannya panas banget

  11. pesona says:

    meski saya tidak terlalu mengerti dengan topik yang dibicarakan , tapi secara keseluruhan topiknya menarik, makasih ya sdh mau berbagi

  12. Christo says:

    benar tuh, setuju

  13. Hampir sebagian besar orang memilih tidur setelah sahur. Dengan harapan agar tidak mengantuk saat beraktifitas di pagi harinya. Namun sebaiknya, kebiasaan anda itu harus segera diubah. Karena ternyata tidur setelah makan sahur tidak baik untuk kesehatan anda. Ada baiknya ada mengatur pola tidur anda setelah makan sahur. Karena jeda antara imsak dan sholat Subuh hanya beberapa menit saja. Bila anda memutuskan untuk tidur, bisa dipastikan sholat Subuh anda akan terlambat, atau bahkan terlewat. Apalagi bagi anda yang harus bersiap-siap berangkat kerja setelah Subuh, bila anda tidur walau sebentar, efeknya adalah kepala anda akan terasa pusing dan tubuh justru menjadi lemas setelah bangun tidur.

  14. “Jika seandainya kita masih ingin tidur setelah makan sahur, sebaiknya diatur saja minimal 2 jam setelah makan sahur baru tidur,” saran Pramono seperti dituliskannya di grup facebook Gerakan Sadar Gizi.

  15. Errol Patton says:

    Begitupun waktu kita lakukan puasa. Pada waktu makan sahur, dikarenakan rasa kantuk yang amat berat, sesudah menyantap makanan rata-rata rasa pengen tidur lagi tidak tertahankan, serta kita lalu kembali tidur. Waktu kita bangun, pasti perut akan kita terasa sebah atau kembung. Perihal ini diakibatkan makanan yang kita makan sementara sahur naik kembali atau berbalik arah. Bukan hanya rasa kenyang yang kita peroleh, akan tetapi rasa mual serta perut merasa tidak nyaman. Masalah itu juga akan diperparah dengan naiknya asam lambung didalam perut.

  16. El Nurien says:

    Tak terasa mendekati puasa tahun 2015 dan tak terasa artikel ini sudah 3 tahun dan masih bermanfaat..

  17. raden ikhwan says:

    tapi entah kenapa ya kang, kalo makan abis tidur itu perut berasa gak enak..

  18. sahur kenyang,enak dan pasti lahap kalau seperti itu hehehe…

  19. olyvia says:

    mantap kalau sahurnya gitu mah…

  20. Coba Ngetik says:

    Sahur-sahur. Hehe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *