Category Archives: Psychology

The Power of Fantasy

The Power of FantasySedikit review dari obrolan dengan relasi kemarin, nampak wujud seorang yang mempunyai kekuatan lebih. Bukan kekuatan seperti halnya Superboy, Superman, Batman, Spiderman, Hulk atau yang lainnya, melainkan kekuatan dalam menyeimbangkan hidup.

Lantas, apa yang menyebabkan orang bertahan dengan kehidupan yang normal? Kalau punya kekuatan mereka, akankah kita bertahan dengan perlakuan yang tidak seharusnya dari orang-orang dan kondisi yang menindas kita?

The Power of Fantasy!

Dalam beberapa hal yang terkait, ternyata sangat perlu diperhatikan mengenai :

Tidak Tahu, Untaian Kata Sang Pemimpi

Question MarkAkhir-akhir ini, terasa penuh dengan kepenatan. Kalau saja bisa berteriak, rasanya ingin sekali, tapi takut dikira hilang ingatan. Begitulah kira-kira yang tersirat tentang isi hati sang pemimpi. Bertumpuk asa cemas dan tuntutan berhenti dari segala macam urusan, keluar dari semua persoalan. Sampai tak terasa sebentar lagi adzan shubuh pun akan tiba. Sambil menunggu saatnya bersujud, sejenak menuangkan serangkaian goresan isi kalbu.

Berkeluh-kesah tentunya hinggap ke indra pendengaran beberapa kawan, bermacam ragam tanggapan yang datang, ada yang senyum manis penuh sinis, ada yang tak peduli sama sekali, ada yang tidak mau mengerti dan lain sebagainya.

Hidup Secara Sadar

Hidup, hanyalah sebuah panggung sandiwara, tetapi dalam hiduplah terkandung realita dan kodrat yang nyata. Suatu zaman dengan sebuah permulaan tentunya akan menemukan suatu titik akhir, hal inilah yang sudah seharusnya melekat pada ingatan. Bagaimanapun tak akan dapat mengelaknya, ibarat kita sebagai aktor yang mempunya peran dalam sebuah panggung pertunjukan, dikala tamatlah peran yang dijalankan maka tamat pula riwayat keterlibatannya.

Sekali panggil, langsung klik

Mungkin gambar pertama dan kedua dapat mewakili sebagian metamorfosis kehidupan diantara kita. Betapa lugu, lucu, ceria dan lain sebagainya, dengan penuh ekspresi nyata yang tidak dibuat-buat bisa menunjukan seolah-olah tanpa dosa.

Gambar berikutnya mulai dituntut belajar memikirkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan yang dijalani atau dihadapi.

Ketulusan Cinta

Bulan Februari, bulan yang penuh dihiasi dengan kata dan istilah cinta. Tren sekarang di Indonesia sedikit demi sedikit telah terpengaruhi budaya barat. Terlepas dari suka atau tidak sukanya terhadap adanya satu hari yang diagung-agungkan sebagai hari kasih sayang, yakni Valentine yang jatuh pada setiap bulan Februari.

Melanjutkan tema cerita cinta yang telah digoreskan, “Bila Cinta Ternoda“, terdapat sebuah cerita yang berbeda dengan kisah Nano dan Nani, yaitu kisah Maman dan Mimin.

Bila Cinta Ternoda

Bila Cinta TernodaCinta itu anugrah, maka berbahagialah, sebab kita sengsara, jika tak punya cinta…

Lagi-lagi kata cinta yang jadi bahan tulisan. Memang benar tema cinta itu tak ada habis-habisnya, apalagi bila cinta ternoda. Lain kesempatan masih ada yang ingin saya tuliskan lagi. Entahlah, yang jelas saya tidak lagi kasmaran :mrgreen:

Kehidupan manusia dalam melangkah menyusuri hidupnya terdiri dari berbagai fase. Hal tersebut menjadikan kita untuk dapat belajar dari fase-fase yg telah dilakukan orang lain sebelumnya dan tentunya akan secara otomatis pula akan memiliki berbagai fase hidup dari apa yang telah dilaluinya.