Category Archives: Psychology
Antara Pria dan Wanita
“Aku mau mendampingi dirimu, aku mau menerima kekuranganmu…”
Sepenggal syair dari sebuah lagu yang dinyanyikan Once menandakan bahwasannya kita semua itu beberda, antara satu dan lainnya, dan tentunya antara laki-laki dan perempuan.
Perbedaan anatara laki-laki dan perempuan dari segi fisik sangat jelas. Namun ada beberapa hal diluar itu yang terkadang tidak dapat dibedakan, misalnya segi kemampuan untuk mencari nafkah atau bekerja bagi para perempuan dewasa, sudah banyak wanita-wanita yang bekerja bahkan sampai jadi pimpinan disebuah perusahaan besar.
Perbedaan antara pria dan Wanita menurut Michael Gurian, seorang psikolog yang menulis buku “What Could He Be Thinking” diyakini bahwa sekurang-kurangnya ada 100 perbedaan pada otak pria dan wanita. Tak hanya itu, banyak ahli juga menemukan adanya hubungan antara perbedaan perilaku pria dan wanita dengan hormon yang dimiliki keduanya.
Mengasah Kepekaan Intuisi
Sungguh merupakan hal yang menarik perhatian, dikala membutuhkan faktor-faktor pendukung dalam mengambil langkah hidup ini, sebuah intuisi. Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya mengenai pengenalan sebuah intuisi, dengan tujuan mencoba mencari tahu sejauh mana intuisi itu keberadaanya dalam diri. Seiring dengan banyaknya pilihan hidup apa benar kehadiran sebuah intuisi itu diperlukan?
Jika mengingat intuisi sebagai “sahabat” yang mengetahui arah terbaik yang seharusnya kita ambil, maka secara tidak langsung harus membuka diri untuk mendengarkan intuisi itu. Sehingga benar-benar sebuah intuisi itu dapat merupakan alat yang ampuh yang memberi arah dalam menempuh kehidupan. Lalu bagaimana bisa mempercayai bahwa jawaban yang tersirat dibenak kita saat melakukan meditasi itu memang benar-benar intuisi yang patut kita turuti?
Mengenal Intuisi
Suatu ketika mungkin kita pernah secara tiba-tiba ingin kembali ke rumah padahal sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja, atau ke sekolah? Kebetulan rumah kosong, pembantu belum kembali dari kampung. Dan setiba di rumah, mendapati kompor masih menyala atau jendela belum ditutup, atau pintu belum belakang belum dikunci, atau keran air di kamar mandi belum ditutup.
Nah, hal tersebut terjadi akibat adanya intuisi. Intuisi bisa menuntun kita untuk mengambil suatu keputusan yang baik dan benar, juga bisa memberi jawaban atas hal-hal yang kita pertanyakan atau kita ragukan.
Saat-saat seperti itu merupakan pertanda intuisi kita sedang aktif, kalau kata Mona Lisa Schulz, MD, PhD, penulis buku The New Feminine Brain: How Women Can Develop Their Inner Strength, Genius, and Intuition (2006). “Sebaiknya kita menuruti intuisi tersebut, sehingga tidak keliru mengambil keputusan.” Menurutnya pula, intuisi adalah hubungan mind-body yang seringkali diabaikan atau tidak disadari keberadaannya, padahal sudah ada dalam diri kita sejak bayi.
Menumbuhkan Semangat Hidup
Mungkin pada awalnya memang tidaklah mudah untuk membangun kepercayaan diri yang mengalami kerapuhan. Namun dari pengalaman-pengalaman beberapa orang yang telah berusaha membuktikannya bahwa semangat hidup itu bisa ditumbuhkan.
Beberapa hal yang dianggap dapat menumbuhhan semangat hidup, diantaranya dengan cara-cara:
Menyadari kelemahan dan kepercayaan, menyadari dan percaya bahwa kelemahan itu tidak hanya milik sendiri, Jika saja mengetahunya mungkin orang lain pun banyak yang mengalaminya.
Menanam Obat Mujarab, Spirit of Life
Melihat sosok diri, siapa pun mungkin tidak mengira kalau saja saat ini merasa dunianya seakan terhenti. Pastinya semua orang tidaklah mengiginkan akan hal itu. Misalnya saja hal tersebut nyata terjadi, apa boleh buat? Namun bukan Berarti harus menyerah begitu saja pada situasi sesulit apapun. Menyadari sedikit harta yang dimiliki, namun cinta dari keluarga dan sahabat terdekat yang terlalu berharga untuk ditinggalkan begitu cepat, dapat menjadikan bangkit melawan kondisi untuk ditindak.
Dalam keadaan terpuruk karena kondisi apapun, semangat tidak hanya mempermudah proses penyembuhan, namun juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjadi obat mujarab. Tentunya meyakini bahwa sebuah perjuangan tidak selamanya akan sia-sia. Kekurangan dan kelemahan tidak pantas untuk dapat mengurangi rasa percaya diri untuk tetap menjalani aktivitas secara normal. Selama semangat hidup masih dipertahankan, perubahan pasti bisa diraih. Insya Allah.