Dari perjalanan kecil saat menjenguk kerabat. Diperjalanan nampak berjajar penjaja buah dimana si penjual baru saja menatanya. Dan teringat keponakan yang lagi mengandung dan menginginkan buah tersebut hingga hati meniatkan diri mampir sejenak untuk membelinya.

Saat meminta si penjual memilihkan buah yang bagus, tanpa sengaja telapak tangan menempel diperut. Bukan menahan untuk memakan buat yang ada namun perut terasa sedikit melilit. Maklum beranjak kembali masih pagi sekali, tak sempat sarapan dan perut baru terisi secangkir kopi. Dan, entah menduga-duga dengan tanpa sengaja si penjual buah melihat sesaat saya memegang perut, menuturkan bahwasannya buah yang masih mentah atau setengah matang dari buah yang sedang dibeli itu merupakan obat sakit perut. Lalu spontan sipenjual buah menyodorkan 1 biji yang belum matang untuk dicicipi. Dan, hadeuh.. rasanya sepet, keset dan gak enak pastinya. Cuma satu dua gigit saja dan tak berlanjut (LOL)

Usut punya usut, beragam sumber menyebutkan bahwasannya buah yang berwarna coklat dan memiliki getah dengan nama latin Achras sapota ini selain dari rasa dari buah yang matang itu manis juga memiliki manfaat terhadap kesehatan tubuh. Kegunaan yang didapatkan dari buah sawo itu antara lain untuk mengobati beberapa penyakit.

Buah Sawo mengandung antioksidan, senyawa poli-fenolik dan tanin (diketahui memiliki anti-parasit, antivirus, anti-inflamasi dan anti-bakteri) yang cukup tinggi, bermanfaat untuk penderita wasir dan diare. Dari getah buah muda atau mentah, dengan meminum air perasan dari parutan buah mentah yang dicampur dengan air hangat dapat dijadikan salah satu cara untuk mengobati diare. Rasa buah mentah itu sendiri tentu saja tidak enak karena sepat, namun memberikan khasiat yang sangat berharga. Mengkonsumsi buah mentah atau setengah matang juga berguna untuk mengatasi disentri. Cara lain untuk mengkonsumsinya dengan menghaluskan buah sawo muda terlebih dahulu dan dicampur dengan garam secukupnya. Dapat dikonsumsi 2 kali sehari.

Kembali pada Buah Sawo yang umumnya dikonsumsi, buah yang enak dan manis. Tentu saja buah yang sudah matang. Buah Sawo mengandung Vitamin C dan A. Vitamin A membantu menjaga kesehatan kulit dan juga selaput lendir. Sedangkan Vitamin C memberikan perlawanan terhadap serangan radikal bebas yang berbahaya dan pencegahan infeksi, dapat bereaksi dengan berbagai mineral didalam tubuh yang berperan penting dalam metabolisme tembaga, dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Dengan mengkonsumsi Vitamin C dalam jumlah yang cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Selain itu, Buah Sawo memiliki kandungan mineral yang cukup baik, sumber kalium yang baik dan memiliki kadar natrium yang rendah hingga menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah. Selebihnya, mengandung asam folat yang diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah.

Karena Buah Sawo memiliki kandungan serat yang cukup tinggi dan mengandung zat yang bernama inflamasi jadi sangat baik untuk pencernaan dan mampu menyembuhkan penyakit sembelit serta bertindak sebagai pencegah serangan kaker didalam usus. Hal tersebut membuat Buah Sawo bermanfaat bagi kehamilan. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah sawo dapat meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil agar tidak mudah terserang penyakit-penyakit berbahaya. Sementara kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang sering dialami oleh para ibu hamil. Vitamin B yang terkandung didalamnya efktif mengurangi rasa mual dan muntah selama masa kehamilan. Dengan mengkonsumsi secara tidak berlebihan, Buah Sawo ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh si ibu dan janin dalam kandungan.

Selain dari buahnya, daunnya juga ternyata memiliki manfaat. Air rebusan beberapa lembar daun sawo (dipotong kecil-kecil sebelum direbus) dapat dipakai untuk berkumur guna mengobati radang mulut. Wallahu A’lam Bishawab.