Kendali Emod!
Sempat dicoretkan bahwasannya mood itu seperti permainan jelangkung, datang tak dijemput dan pulang tak diantar, begitulah keberadaan emod. Karena emod pula harus punya kendali supaya tidak dibikin repot. Terdapat beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan bidikan atau sasaran dan menjadi sarana latihan untuk emod itu. Paling tidak untuk meminimalisir timbulnya si bad mood berserta efek-efeknya hingga bikin hidup lebih semangat, lebih lively dan terhindar dari adanya tidak disukai sesama. Untuk itu dan untuk emod jua perlu mempertimbangkan serta menjajal beberapa hal yang sekiranya berkaitan. (thinking)
Menciptakan kesan pertama yang senantiasa menarik, atau bisa juga dibilang menggoda. Tapi selanjutnya bukan terserah anda melainkan membuat orang lain jadi makin penasaran dan ingin mendekati. Maka dari itu, dalam sebuah perkenalan emod ini harus berwujud dalam prilaku dengan sikap yang baik, ramah dan bersahabat alias welcome. Intinya, Make a good first-impression! (evil_grin)
Emod dengan sifat yang fleksibel alias terjauh dari sifat kaku. Sifat inilah yang kadang susah dihancurkan jika watak dan kebiasaan sudah menempel pada kehidupan sehari-hari. Diajak ngumpul bareng, diam aja kayak manequin di mall. Diajak ke tempat gaul selalu salting dan keringet dingin. Diperlukan kerja keras banget untuk menggairahkan emod ini biar bangkit dan bisa asyik, turut gaul serta bisa masuk tongkrongan mana aja selama berkaitan dengan hal positif.
Terhindar dari sifat jorok! Paham betul bahwasannya bersih itu bukan berarti harus bersolek karena cowok memang tidak pantas bersolek. Bersih badan alias rajin mandi, bersih pakaian atau ganti baju sesuai kebutuhan dan waktunya itu sudah cukup. Kalau cewek sudah sepantasnya memang begitu. 😀
Menghindari garing tapi tidak nyinyir alias menyela tanpa batas. Orang yang rame dan kocak pasti banyak temennya karena biasanya tidak pernah kehabisan ide buat menciptakan obrolan seru. Tapi itu dia, buat menciptakan kesan rame dan kocak juga mesti terjauh dari kemungkinan timbulnya jengkel orang lain.
Membuang sifat telmi alias tulalit! Untuk emod tentunya harus memperbanyak atau memperluas wawasan. Mencari info sebanyak-banyaknya tentang segala hal terutama yang lagi hangat-hangatnya supaya otak ada isinya. Hingga nantinya jika ada yang mengajak ngobrol apa saja bisa nyambung. Coba kalau tidak tau apa-apa, tentu saja tidak akan connect obrolannya.
Memperkecil sifat sensi dan emosianal! Kalau memusnahkan rasanya tidak akan bisa karena emod juga berkaitan dengan hati dan rasa. Intinya tidak selalu tempra, jika dibercandain sedikit mah tidak akan mudah tersinggung. (muhaha)
Tidak mengkhayal, membayangkan atau mengangankan untuk menjadi parasit! Ribet jadinya kalau sedikit-sedikit bawaannya ingin memanfaatkan barang atau fasilitas yang dimiliki orang lain, atau giliran bersenang-senang bawaannya ingin nebeng terus.
Itulah beberapa hal yang mungkin bisa dipikirkan, dipertimbangkan, dipelajari dan dijajal untuk mewujudkan emod yang baik. Wallahu A’lam Bishawab.
thanks for the great articel
Sama2 😀
artikel nya bagus bagus sobat, senang berkunjung dan baca baca di sini :).
Hehe.. Bisa aja nih, terima kasih telah menyempatkan berkunjung ya (worship)
wah bener tuh beneerrr
Haha.. apanya yang bener nih? 😀
mengendalikan emod
Yap, itu dia si emod 😀