Segar Cuaca Situ Cileunca, Wisata Murah Membuang Gerah
Pemandangan yang cukup indah bukan saja ada dibagian atas (utara) Kota Bandung, dibagian selatan pun udara segar seperti di Lembang dapat ditemukan. Selain Situ Cipanunjang, di Bandung Selatan juga terdapat sebuah danau yang cukup mempesona yakni Situ Cileunca Pangalengan. Situ Cileunca itu sendiri lokasinya berada di bawah Situ Cipanunjang.
Situ Cileunca, sebuah danau yang terletak diatas dataran tinggi yang dikelilingi oleh perkebunan teh Malabar. Dimana, genangan danau seluas 180 hektare ini diapit oleh dua Desa yaitu Desa Wanasari dan Desa Pulosari. Berada pada ketinggian ±1550 Meter dari permukaan laut, berjarak ±45 KM dari sebelah selatan Kota Bandung.
Segarnya Cuaca Situ Cileunca!
Konon, Situ Cileunca merupakan kawasan milik pribadi seorang Belanda bernama Kuhlan. Pembangunan situ tersebut dilaksanakan selama 7 tahun (1919-1926) dengan cara membendung aliran kali Cileunca. Jadilah sebuah situ atau danau buatan dengan pesonanya yang indah. Selain berfungsi menjadi objek wisata, air Situ Cileunca juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Dengan udaranya yang sejuk membuat pengunjung kerap dibuat lapar, berasa lahap untuk menikmati beragam kuliner yang dijumpai. Terlebih kuliner yang biasa disajikan hangat (mmm)
Kala cerahnya langit disiang hari, Situ Cileunca benar-benar memanjakan pengunjung dengan keindahan alamnya. Dari atas perahu yang melaju perlahan diriak tenangnya air danau, pengunjung dapat memutar pandangan menatap hamparan hijau kebun teh. Nun jauh di sana, gunung-gunung berdiri dengan jemawa. Ada Gunung Malabar, Gunung Wayang, dan Gunung Windu.
Selain daya pikat pesona alamnya yang cukup menarik, fasilitas yang dapat dinikmati adanya perahu yang dapat disewa untuk berkeliling danau. Bagi yang suka out bound atau flying fox juga ada. Satu lagi yang cukup menyenangkan yaitu terdapat fasilitas untuk menguji adrenalin dengan rafting atau berarum jeram di Sungai Palayangan. Sungai Palayangan itu sendiri merupakan aliran air dari Situ Cileunca.
Sebagai orang pasundan, saya memiliki pertanyaan kecil dalam benak tentang asal-muasal nama Situ Cileunca itu sendiri. Kalau kata situ itu sudah jelas berarti danau, sementara “Cileunca” apakah mungkin berasal dari kata “cai leunca“? Kalau saja iya, mungkin dulunya banyak tumbuh pohon/tanaman leunca. Kenapa dulu? Karena sempat melarak-lirik disekitar situ tidak ditemukan banyak tanaman leunca (LOL) Ataukah mungkin berasal dari kata “cai leuncang/cileuncang” yang berarti air yang ada di Situ Cileunca berasal dari kumpulan air hujan yang tidak terserap tanah. Hmmm… entahlah (bingung)
Barangkali ada kerabat yang tahu, mungkin bisa berbagi info hingga pertanyaan dibenak saya terjawab (blush)
sepertinya menarik untuk dikunjungi neh..
tarif raftingnya berapaan yak??
150 mase 😀
Terima kasih atas informasinya ,,, ini sangatlah menarik dan izin mau share dan teruslah berkarya ! 🙂
Hehe.. sekedar lumayan buat posting 😀
Terima kasih telah mampir.
okelah kalau begitu
Pemandangan keren
wah keren ada arung jeramnya. seumur2 belum pernah coba. takut jatuh.
wow keren tempatnya, sip lah. cocok untuk liburan
okelah kalau begitu