Pada liburan ini, saya kedatangan kerabat dari luar kota. Suasana tentunya terasa hangat dimana perbincangan-perbincangan mengisi suasana yang sangat dinantikan.

Dibalik perbincangan yang ada, terdapat sedikit debatan yang sangat dirasakan maknanya, tiada lain berkaitan dengan pemikiran dan tindakan yang semestinya dilakukan. Mengingat sepenggal kisah yang telah berlalu, ada satu hal yang mampu dilakukan dimana sangat mengandung makna yang besar terhadap mereka, namun di sisi lain kondisi saat ini, apalah daya tidak bisa berbuat seperti yang telah dilakukan.

Menyangkut keberhasilan sesuatu hal, dari perbincangan tersebut dapat disimpulkan adanya hal penting yang harus dipertimbangkan dalam berkipir dan bertindak. Hal tersebut yakni, apapun yang kita pikirkan, dan apapun yang kita lakukan baik itu positif maupun negatif akan memberikan dampak untuk kehidupan kita sendiri.

Misalnya saja, ketika seseorang mendoktrin dirinya sesuatu yang buruk dari kecil seperti ” Saya ini tidak mampu, kurang berpengalaman, masih muda, berlatar belakang keluarga miskin, kurang cantik atau kurang ganteng”, semua pikiran negatif yang dibangun oleh seseorang kepada dirinya akan mempengaruhi pola perilakunya sehari-hari.

Mungkin pernah tersirat dibenak kita, yang sebenarnya memang harus ada dipikiran kita yaitu; Apa yang membuat seseorang berhasil? Lalu apa yang membedakan mereka dengan yang lain? Dan apa rahasia dibalik itu semua? Nah, cara seseorang berpikir dan cara seseorang bertindaklah yang merupakan dua hal mendasar yang menjadi kunci utamanya.

Pada intinya, jangan menjadi individu yang takut untuk melakukan sesuatu, misalnya takut gagal, menjadi pribadi yang penuh keraguan, menjadi orang yang menyesali kekurangannya, menjadi kehilangan kepercayaan diri.

Semua dari cara seseorang berpikir dan bertindak akan menentukan masa depannya. Pada dasarnya apa yang di pikirkan, akan mempengaruhi perasaan, apa yang dirasakan saat ini akan mempengaruhi perilaku sehari-hari. Perilakulah yang akan menentukan keberhasilan nantinya, ” Think you are the best, you will be better than the rest .”

Tidak sedikit orang terperangkap oleh pengalaman buruknya sehingga membuat trauma untuk rnelakukan hal besar. Yang termasuk didalamnya kemungkinan adalah lebih banyak mendengarkan komentar negatif terhadap dirinya sehingga membuat berpikir negatif pula terhadap dirinya. Atau mungkin juga banyak berasosiasi dengan komunitas yang selalu mengeluh sehingga membuatnya menjadi pribadi yang terus menerus mengeluh akan kondisinya tanpa melakukan sesuatu yang berarti.

Meninggalkan semua mindset yang selalu negatif sudah sepatutnya dilakukan, karena hal itu hanya akan menyeret kedalam keterpurukan, saatnya diganti dengan sebuah antusiasme dan optimisme yang berujung pada think and act positively.

Think and Act Positively!

Yang harus diperhitungkan adalah membangun sebuah kebiasaan yang positif, mulai mengisi hari-hari dan pikiran dengan sesuatu yang bernilai positif, serta tidak membuat komentar negatif mendominasi hidup. Menyakinkan hati bahwa kita adalah pribadi yang luar biasa. Melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan saat ini, dan jangan pernah menunda. Memfokuskan pikiran kepada apa yang bisa dilakukan dan bukan kepada apa yang tidak bisa dilakukan.

Pribadi yang positif diawali dari cara berpikirnya dan pada akhimya akan berdampak pada cara berperilakunya. setiap manusia memiliki potensi yang luar biasa didalam dirinya, tapi terkadang manusia itu sendiri memilih untuk mengubur potensinya itu dikarenakan pola pikir yang dipeliharanya.

Apapun yang terjadi dimasa lalu, apapun yang pernah di alami, hidup itu untuk saat ini. Mulai membangun kebiasaan berpikir dan bertindak positif “think and act positively”, mengisi hidup dengan sesuatu yang berharga harus tertanam pada setiap harinya. Mudah-mudahan kita semua bisa melakukannya. Amin.