Mohon Maaf, Diantara Sesal dan Kesal
Ada seorang pemuda yang telah dikenal brandalan oleh tetangga dan juga warga sekitarnya. Sebut saja namanya Jabrig. Seakan menerima hidayah, dengan wajah kusut semerawut dan terlihat sedih Jabrig mendatangi kediaman seorang tokoh masyarakat setempat yang bernama Pak Alim. Niat Jabrig mendatangi Pak Alim untuk berkonsultasi. Ia ingin taubat dan mohon maaf kepada semuanya atas segala tingkah-laku yang telah diperbuatnya selama ini. Sesampainya dirumah Pak Alim, lantas dipersilahkannya Jabrig masuk keruang tamu. Dan, dimulailah perbincangan diantara keduanya.
Jabrig : “Bapak, saya ingin bertaubat. Ingin mohon maaf dan memperbaiki prilaku saya.”
Pak Alim : “Nak, coba kamu ceritakan kesalahan besar apa saja yang kamu ingat dan sangat disesali.” Sekedar menguji kejujuran dan keseriusan Jabrig, gumam Pak Alim dalam hati.
Jabrig : “Kesalahan yang saya lakukan sangatlah banyak Pak.”
Pak Alim : “Sebanyak apapun kesalahanmu, berserah dirilah pada Tuhan. Tuhan Maha Pengampun!”
Jabrig : “Saya telah menyakiti hati kedua orang-tua saya. Sering membangkang dan melawan setiap perintah dan nasihat mereka. Tidak jarang juga membuat mereka malu. Apakah Tuhan akan mengampuni dosa saya ini?”
Pak Alim : “Perbaikilah prilakumu dan mohon ampunlah kepada Tuhan. Tuhan Maha Pengampun, begitupun orang tua. Karena pada dasarnya tidak ada orang tua yang tidak mengasihi anaknya sendiri.”
Jabrig : “Saya juga telah membuat hamil seorang gadis sehingga ia sangat bersedih saat ini. Apakah Tuhan masih dapat mengampuni dosa saya?”
Pak Alim : “Kalau kau menyesal sepenuh hati, mohon ampun kepada Tuhan. Lalu, bertanggung-jawablah kepada gadis yang kau nodai. Yakinlah, Tuhan Maha Pengampun!”
Jabrig : “Beberapa kali saya telah membunuh orang yang menghalangi pekerjaan jahat saya. Apakah Tuhan mau mengampuni dosa saya ini?”
Pak Alim : “Bertaubatlah, dan mohon ampun kepada Tuhan. Tuhan Maha Pengampun!”
Jabrig : “Selain itu, saya juga telah merampok dan membegal. Harta benda dan uang hasil tersebut saya habiskan untuk hura-hura. Saya sangat menyesal, apakah Tuhan akan mengampuni dosa saya ini?”
Pak Alim : “Karena kau sangat menyesal, mohon ampunlah kepada Tuhan. Mohon maaf juga kepada orang yang telah dirugikan jika kau kenal. Niscaya dosamu diampuni-Nya.”
Jabrig : “Terima kasih banyak Pak! Kalau begitu, mohon maaf karena tadi malam saya telah masuk ke rumah Bapak dan mengambil sesuatu.”
Mata Pak Alim sontak terbelalak, dengan marahnya berteriak; “Hah, kalau yang itu sangat sulit untuk diampuni!”
Ibarat dua gambar yang didapatkan dari google dibawah ini, Si Jabrig hanya melongo sambil menatap Pak Alim.
Ekspresi mohon maaf dan rasa kesal!
Makna yang tersirat; Memberi saran tentang maaf kepada orang lain itu mudah. Dikala mohon maaf itu tertuju pada diri kita sendiri, ada kalanya hati susah tergugah.
Hahaha. kasian sekali si jabrig ini. kirain dikasih maaf sama pak alim…
Belum bisa katanya (lol)
nunggu lebaran kali
Haha, keburu lupa atuh ya 😀
disetrap ajah kalau lupa
Kalau disetrap Mas Yanto harus jewer kuping sebelah dan jinjit deket tiang bendera (haha)
Apa perlu saya yang Nyetrap Mas Yanto nya Om Kips.? Siap lah urusan strap strapan wkwkwk 😀
biarinaja kang, biasanya om yanto nyetrap dirinya sendiri
Jangan @MasSaud, biar nyetrap sendiri seperti kata @MasWong ya (lol)
wah tumben komentar saya masuk moderasi mas?
saya nggak nyepam loh beneran 😀
Iya mas, habis nyobain script ini itu jadi pada masuk spam tuh, padahal sudah dicopot lagi karena gak sreg. Dulu sempet dijajal jg pada template sebelumnya (doh)
Bukanya Mas Yanto sukanya nyepam? kalau saya gak suka spam spaman nih komentar ke blog Om saya ini. langsung mulus Rahayu heheh 😀
Saya juga sama mas, gak pernah nyepam kok 😀
Yang memaafkan kalau di ucapkan terasa mudah, Tapi keikhlasan hati yang sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain….
Secara pribadi, kadang terasa seperti itu kang. Selebihnya berupaya untuk meminimalisirnya 😀
Semoga pinta maafku pada Om Kips, karena saya telat hadir disini. Om Kips bisa memaklumi keberadaan saya dengan hati yang lapang dan Tulus dan IKhlas ya Om.?
Malah sebaliknya nih, belum sempet bw soalnya lagi disibukan dengan urusan dadakan. Buka web cuma sebentar doang mas, maafkanlah :sujud:
hahahahahahaha.
ia bener banget kalau menyarankan keorang lain itu sangat mudah. menjalani memang tidak semudah memberi saran.
tapi meminta saran itu baik menurut saya asal orangnya tepat saja
Iya mang, setuju euy 😀
gimana kalau saya yg ngasih saran
bayar tapi 😀
Buntutnya itu yang gak enak mas (lol)
hahahahaha buntutnya itu loh. tapi sya selalu mendapatkan gratis dari mang yanto yang baik hati ini sperti halnya dari ang kips
Saya mah belum bisa ngasih gratisan apa-apa. Mang Aduls dan Mang Yanto yang baik mah 😀
keren kan sayah
Banget malahan mas (haha)
Saya keren gak Om..?
Juga, sama kerennya atuh (lol)
memafkan terkadang tidak semudah membalikan telapak tangan
Ibaratnya seperti itu ya 😀
semudah membalikkan telapak kaki aja dong
Haha, tadi dah nawarin buntut skrg nawarin kaki. Lama-lama bikin sop nih (lol)
sekalian aja bikin warungnya makannya. hehehe
Ide yang bagus mang (lol)
Hati hati Mang Adul ngutang makan nya 🙂
Gak ngutang kayaknya mang Aduls mah, paling bayarnya pakai BB mas (lol)
patang mang yanto telapak kaki di balik
eh patah maksudnya
Kalau dibalik gak bisa jalan atuh ya (lol)
heran kan?
saya juga heran koq 😀
Nah, lho! Jadinya keheranan dong kalau begitu (lol)
Mas Yanto sudah tuwa sih.. jadi banyakan heran nya Om hhhh
Haha.. bisa jadi tuh, bukan saya yang ngomong lho (lol)
Kalau cuma ngomong, burung beo juga bisa, 🙂
#save jabrig
Haha.. iya bener juga tuh (lol)
kalau bulan bisa ngomong
tentu dia tak akan boong
Sayang bulan gak bisa ngomong (evil_grin)
punteun kang doel palih ditu panggungna 😀
Haha.. pantesan didieu simpe kang (lol)
hihi lucu juga ceritanya mas.
jangan jangan gadis yg dinodai jabrig itu anaknya pak alim
Entahlah, konon ceritanya masih saudara jauh (lol)
walau artikel humor sebenernya banyak banget manfaat yg tersirat dari cerita diatas yamas.
dan memang lebih mudah memberikan saran ke orang lain daripada menjalaninya sendiri
Jujur mas, saya kurang bisa membuat kelakar jadinya mungkin terasa garing. Sayang garingnya bukan renyah yang enak disantap
Tapi mudah-mudahan terselip makna meski hanya setitik (blush)
yg penting kan apa adanya mas
jangan sampai ada apanya 😀
Baiklah kalau begitu, manut wae mas (lol)
sayanganya.. ketika si jabrig akan melakukan taubatnya, namun kesalahannya tidak dimaafkan oleh pak Alim… si jabrig akan berpikir, pak Alim saja tidak memaafkan saya hanya 1 kesalahan, apakah Tuhan akan memaafkan semua kesalahan saya??
Haha, semoga Si Jabrig masih punya keinginan kuat untuk taubat, dapat keyakinan terhadap pintu maaf-Nya.
aamiin.. semoga ada hidayah buat si jabrig ya mas.. 🙂
Iya, turut mengamini :doa:
ekspresi mohon maaf dan rasa kesal meyakinkan sekali
mas admin bisa praktekin? 🙂
Sudah nyoba mas, tapi gak berhasil (lol)
hahah saya kira si jabrik bakal dimaafin, panjang lebar sekalinya buat minta maaf ke pa alim 😀
Kasihan ya, mungkin belum 😀
haha, jangan gitu dimaafin dong si jabrik. kalo ga gitu dimarahin lagi entar 😀
Lagi shock kali ya, mungkin besok (lol)
jadi saya harus gimana dong. mungkin saya harus jadi pemberi sarannya biar malu sendiri. hahahaha
malu sama omongan
Haha.. Gak semua orang begitu atuh, itu kan sekedar candaan aja 😀
tapi bagus mas buat introsfeksi. pengingat diri
Mudah-mudahan ya, amin! :doa:
haha, si jabrig memang sudah kelewatan banget yah 😀
tapi memang bner semua dosa bisa diampuni jika benar-benar bertaubat. subhanallah, hanya satu dosa yang tak bisa diampuni ya kang yaitu menyekutukan sang pencipta, 🙂
Semoga saja didunia nyata tidak banyak yang serupa ya kang 😀
kasian banget sih…..mohon dimaafkan ya
Harus dimaafkan, sangat perlu bimbingan ya 😀
wkkwkkww, lucu juga alur ceritanya kang. .Saya sependapat sama komentarnya kang Yanto, Mungkin sudah jadi sifat manusia kali ya, lebih mudah memberi nasihat kepada orang lain tetapi sulit mempraktikan kepada dirinya sendiri. hehhe.
Pada kenyataannya masih banyak yang seperti itu ya kang 😀
Mungkin sudah jadi sifat manusiawi ya kang hee
Sepertinya iya kang 😀
kadang orang tidak menyadari apa yang ia berikan itu bisa saja bertolak belakang dengan kekuatan hatinya ketika ia mengalami…banyak kata-kata bijak namun tidak sebijak katika kita menjalaninya…
sementara kisi-kisi kehidupan memaksa kita untuk memilih, mau bertahan pada prinsip atau dikalahkan keadaan….
maaf gan baru bisa berkunjung…masih banyak kerjaan yang perlu diselesaikan…namun saya berusaha menjaga silaturrahmi kepada sahabat kipsaint…terima kasih
Iya mbah, terima kasih telah menyempatkan berkunjung disela-sela kesibukan yang ada. Dan juga atas beberapa baris pendapatnya yang sungguh berarti (worship)
mbah dinnan pasti habis pemotretan nih 🙂
Pemotretan apa kang? 😀
mbah dinnan mah artis dong 😀
Hoalah, baru tahu saya mah kang 😀
sama saya juga baru tau kalo mbah dinan artis. saya minta tandatangan dong
Saya juga belum dapet tanda-tangannya mas (lol)
Batu akik kayaknya 😀
Masih musim gitu kang ntu batu (lol)
Hehe.. Saya nyimak dari atas kayaknya serius nih ya Kang, hehe, pas ending saya langsung ngakak Kang, wkwkwkwk, bisa aja Pak Alim jawabnya ya tapi pas ternyata ngambil sesuatu di rumahnya, si Jabrig kena marah, haha 🙂
Sesuai petuahnya kang, minta maaf jika kau kenal (lol)
Iya Kang.. hehe 🙂
Agak nyambung kan ya? Mudah-mudahan tertawanya Kang Diar beneran 😀
Inspiratif sekali ini, Mas. Semoga kita bisa mendidik diri kita dengan baik. Cocok apa yang diomongkan dengan kelakuan kita sendiri.
Amin, selain upaya untuk menghadirkan senyuman, mudah-mudahan intisarinya teraih hehe…
Nyimaks aja dulu gan!
Mangga, terima kasih telah berkenan hadir ya 😀
Huakakakak…. Lucu, Mas. Ditambah ekspresi gambarnya haha. Ternyata Pak Alim sendiri sulit memaafkan…
Ketenangan hati dan kejernihan berpikirnya Pak Alim mendadak punah ya (lol)
Jabrignya langsung hening…. Lucu banget Kang..
Iya, kasihan juga kan ya (lol)
saya muncul disini melihat gambarnya jadi geli. hehehehe
melongo begitu ya.
Cukup mewakili kan ya (lol)
tapi ada kaLanya, meminta maaf adaLah saLah satu pekerjaan yang suLit namun Lebih suLit Lagi ketika memberikan maaf.
ada satu pesan moriL puLa yang bisa maknai. penyeLasan yang berada di depan itu dinamakan kesadaran, tetapi penyesaLasan yang berada di beLakang itu dinamakan bentuk kekecewaan.
saLam kenaL kembaLi 🙂
Terima kasih telah berkenan mampir kemari, salam kenal kembali!
Baru main kesini 🙂 kayaknya blog ini lengkap banget ya isinya 😀
hehe.. terima kasih telah berkenan mampir ya. Masih jauh dari kata lengkap mah (blush)
wah fotonya gak kuat lihatnya, ngakak gan 😀
Haha.. iya gitu gan (lol)
Ekspresinya lucu… hehehe
Lumayan buat tersenyum kan ya
ada engga ya yang berani nyontohin ekspresi maaf nya kaya gitu
Ekspresi pemohon maafnya atau yang lagi kesal? 😀
Kata’a suruh minta maaf sama orang yang dirugikan, tapi yang ngasih saran malah gak ngasih maaf 😀
Itu dia klimaksnya mas, sekaligus yang jadi bahan renungan hihi…
Cocok enak banget ngomong memaafkan giliran kesalahan merugikan pribadi nggak terima
Haha.. sekedar candaan kok mas, mudah-mudahan gak ada dalam dunia nyata (LOL)
Saya pernah punya kejadian yang sama
Hehe.. Sama, baru kemarin malah. Padahal proses perbincangan untuk sebuah kesepakatan sudah beberapa hari berjalan dan mencapai 99% kelar. Begitu tiba hari H, dicancel. Syukur Alhamdulillah saya dapat menerimanya meskipun tidak munafik rasa “nyesek” itu sempat hadir dalam sesaat (lol)
haha pak alim hanya emosi sesaat itu pasti dimaafin. Maafkanlah kesalahan kecil yg dilakukan org terhadapmu, krn akan membuat orang lain memberikan maaf terhadap kesalahan besar yg kmu lakukan
Iya mas, suwun (lol)
Itu anaknya pak Alim cakep kagak ? aku juga pengen ikut menghamili 🙂
Haha.. Konon kabarnya cakep banget. Bahaya euy (lol)
Waduhhh. Ending-nya malah jadi nggak bijak, ya.
Mirip sama ngasih motivasi ke orang lain. Eh, padahal masih sulit memotivasi dirinya sendiri. 🙂
Hehe.. Gak lucu ya. Sekedar kelakar itu mah
Kalo ini benar-benar jujur 😀
Hehe… Yang jujurnya siapa nih? 😀
hihihihihi ekspresi nya gitu banget yah 😀
Kasihan bgt kan ya dipelototin (lol)
memang keterlaluan ya kang itu si jabrig, ceritanya bagus. tinggal dilanjutkan lagi kang 🙂
Nanti kang, cari wangsit dulu ya (lol)
betul mas, memberi saran itu mudah
tapi mencontohkan sesuatu yang baik nah ini yang sulit
artikelnya kena banget neh bagi yang baca 🙂
Iya mas, mudah-mudahan benar adanya. Amin! :doa:
wakakak, dengar ceritanya jadi ngakak sendiri saya mas, itu mengibaratkan bahwa kadang kita bisa menasehati seseorang tetepi kita juga sulit untuk melakukannya, intropeksi diri baru ke orang lain, gitu ya mas
Iya kang, kurang-lebihnya begitu
Haha, Pak Alimnya agak labil apa gimana sih? Udh ngasih nasehat ke org kalo smua org bakal maafin jabrig, eh dia sendiri malah gak maafin jabrig :p
Mudah-mudahan Pak Alim bukan tidak memaafkan, tapi karena masih kaget saja ya (lol)
Emang iya sih, kdang ngmong itu lebih gampang drpda ngelakuinnya. Ada jg kok, org yg kayak Pak Alim.. Apa aku trmsuk salah satunya ya? Haha. Gak tau deh 😀
Saya rasa bukan ada lagi melainkan cukup banyak. Pada kasus tertentu dalam kondisi kaget berat mungkin saya juga bisa jadi seperti yang dialami Pak Alim (lol)
sadis juga..tokoh yang bernama jabrig ini kang…
Sadis dan bikin miris ya 😀
Kejadian yang dialami Pak Alim ini banyak kisah nyatanya. Untuk memaafkan orang itu rasanya berat, tapi sebisa mungkin kita harus selalu mau berusaha untuk memaafkan
Rasanya sependapat kang, terima kasih masukannya ya (worship)
Waduh ketinggalan jauh saya Om. maaf baru sempat mampir kesini sibuk ngamen nih Om hhh 😀 Semoga ketrlambatan saya tidak memisahkan ikatan tali silaturrahim ya Om Kips. salam sahabat Blogging 🙂
Wah, asyik nih yang lagi banyak show. Pasti banyak oleh-oleh yang bisa dilempar kemari ya mas
Salam kenal mas dari saya
saya salah satu pengagum mas
saya sangat suka dengan tulisan mas
semua bermanfaat dan ringan untuk dibaca
saya sukanya yang berdasarkan pengalaman, ini yang unik mas
ditunggu postingan terbaru nya
Sama-sama, salam kenal juga.
Terima kasih ya, telah bekenan mampir kemari 😀
haha, lucu lucu banget si monyetnya ne haha
Ekspresinya dapet ya 😀
pinter yang ambil foto
ekspresi nya
Ha-ha-ha kenapa perbuatan Jabrik yang terakhir pak alim kagak nyuruh taubat ya?
Salam kenal mas dari saya
saya salah satu pengagum mas
saya sangat suka dengan tulisan mas
semua bermanfaat dan ringan untuk dibaca
saya sukanya yang berdasarkan pengalaman, ini yang unik mas
ditunggu postingan terbaru nya
hik hik lucu sekali mimik tu monyet
marah identik dengan melotot
kesal dan marah menyatu meluapkan emosi
gang onyem
Gokil nih haha…
kesal selalu timbulkan sesal
saling memaafkan itu indah.
Artikel yang menarik gan
artikel y bagus sekali bagus banget buat di baca dan tidak membosankan
ajegile si jabrig,,
yang terkhir pak alim terkejudd..
hahahaha
semoga pak alim memaafkan si jabrig.