Diantara Dua Bayangan

Diantara Dua Bayangan Diantara Dua Bayangan!

Dibalik sela memberi celah
Bergurat cahaya jadi pertanda
Melebur warna saling berbeda
Membujuk asa bersanding cemas

Jejak langkah cukuplah jauh
Terasa raga bukan sekali terbutakan
Walau sekedar menjauhi angka
Yang kerap menghantui pikiran

Dengan jagonya membuat jatuh cinta
Daya pikatnya yang menumpas ragu
Rasa peduli yang terkunci sekalipun
Kerap memangkas logika tak bertindak

Tersirat lantas tersurat
Dari kekaguman yang sempat keliru arah
Menuntun diri jadi gegabah
Hingga nama menjadi penghias belaka

Bukan waktunya unjuk bicara
Mendengarkan saja rasanya tak mampu
Jauh dari setumpuk kata hingga berbusa
Yang lama terasa sudah tak ada

Andai saja tahu
Sejauh dulu patuhku demi kamu
Kini bukan hendak menyelah atau menyerah
Namun berdalih kenyataan berburu pencerah

Jika memang kali ini tak bisa
Meski 2/3 sudah hasrat tertunda
Saatnya nanti yakin kan tiba
Menghempas dua bayangan untuk kedamaian

Diantara dua bayangan!

6 Responses to Diantara Dua Bayangan

  1. Puisinya bikin miris om 😀
    Pertamax yah!

  2. dewitya says:

    bagus puisinya 🙂

  3. Pen Quran says:

    asalkan tidak menjadi bayang-bayang saja gan

  4. semoga ini bisa diambil ilmunya.

  5. punyapista says:

    hihihi lagi galau yaa 😛

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *