Tag Archives: Mengeluh
Sabar atau Mengeluh
Celoteh kali ini berkenaan dengan seberapa kuat bertahan dalam kesabaran dan seberapa sering menunjukan diri dengan mengeluh dalam kehidupan secara sadar . Satu nasihat bijak didapatkan dari seorang teman ketika saya menuliskan “Ingin tunjukan kepada dunia tak hanya ada karena masa lalu tapi masih ada harapan bagi yang baru.” Nasihatnya; “sabar ya.” Sungguh menarik kata bijak tersebut sehingga menjadi sumber inspiratif untuk ditorehkan
Kata atau kalimat yang mengandung kata sabar biasanya kita temukan disaat menghadapi kondisi atau situasi yang kurang menggembirakan. Tapi itu pun tidaklah mutlak adanya, seperti halnya saya tadi sebenarnya hanya menuliskan sebait lirik lagu yang sedang didengarkan 😀 Memang sih kalau ditelaah lebih dalam lagi seberapa sering frekuensi munculnya sebagai timbal balik dari kondisi yang kurang enak (sebagai contoh; hadirnya musibah sehingga mengakibatkan kehilangan anggota keluarga, materi dan sebagainya) yang tiada lain sebagai rasa simpati antar sesama.
Rasa sabar dan keluhan terkadang sering terjadi pasa saat bersamaan. Lantas adakah perbedaan yang cukup significant antara kesabaran dan keluhan? Dan bagaimanakah kesabaran itu adanya?