Mempelajari Matematika Diskrit

Mempelajari Matematika Diskrit!
Pengertian diskrit, kontinyu dan himpunan (set):

Diskrit :

  • Diskrit adalah sejumlah berhingga elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang tidak bersambungan.
  • Dimana data diskrit merupakan data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan, Contoh dari data diskrit misalnya manusia, pohon, bola dan lain-lain.
  • Fungsi diskrit digambarkan sebagai sekumpulan titik-titik.

Kontinyu :

  • Kontinyu adalah sejumlah berhingga elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang bersambungan.
  • Data kontinyu merupakan data yang satuannya bisa dalam pecahan atau bilangan real, misalnya minyak dalam 1/2 liter, panjang dalam 0,2 meter dan sebagainya.
  • Fungsi kontinyu digambarkan sebagai kurva.

Himpunan (Set) :

  • Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda dalam satu kesatuan.
  • Notasi suatu himpunan dinyatakan dengan huruf capital/besar. Contoh : Himpunan A, himpunan B dan sebagainya.
  • Dimana objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
  • Notasi objek-objek dalam himpunan dinyatakan dengan huruf kecil. Contoh : Himpunan A, himpunan B dan sebagainya.

Contoh Merancang System Informasi Proses Diskrit (Pilkada)

a. Output

Terpilihnya pimpinan baru :

  1. Daftar suara pendukung calon pimpinan yang terpilih
  2. Daftar suara pendukung calon pimpinan yang tidak terpilih
  3. Daftar suara yang tidak mendukung (abstain)
  4. Pencetakan surat pengukuhan pimpinan baru

b. Proses

  1. Penerimaan data hasil pengumpulan suara
  2. Perhitungan dan pemilahan jumlah suara yang masuk sesuai dengan calon yan didukungnya
  3. Penyesuaian/pengecekan terhadap syarat dan ketentuan menjadi pimpinan baru
  4. Pengukuhan/pelantikan pimpinan baru
  5. Serah terima jabatan dari pimpinan lama kepada pimpinan baru

c. Input

Pemasukan data calon pimpinan baru :

  • Daftar pelamar :
  1. Pelamar yang mengajukan diri untuk menjadi calon yang akan dipilih
  2. Pelamar yang ditunjuk langsung untuk menjadi calon yang akan dipilih.
  • Menentukan kapasitas yang diperlukan untuk memenuhi hasil yang memuaskan dengan mengevaluasi sumber daya manusia yang tersedia (jumlah pelamar).
  • Penentuan calon pimpinan yang sesuai dengan kriteria calon pimpinan yang akan dipilih
  • Pencatatan identitas pelamar yang telah disepakati untuk menjadi calon yang akan dipilih
  • Pelaksanaan kampanye bagi semua calon pimpinan.
  • Pelaksanaan pemilihan.
  • Terkumpulnya hasil pemilihan dalam bentuk jumlah suara yang masuk

7 Responses to Mempelajari Matematika Diskrit

  1. ROY STEFANUS FANGGIDAE says:

    Wah akhirnya q temukkan apa yang q mau…….!!!

  2. ucca says:

    Masih Belum ngerti nih…

  3. matius says:

    pngertian dari matematika diskrit apa ya??????????

  4. yanti says:

    sekarang udah benar2 ngerti mana yg diskrit n kontinu,….

  5. wah posting yang bermanfaat, membantu dalam bidang pendidikan..

  6. jyzeet says:

    akhirnya tugasku terjawab sudah brkt postingan ini ^_^

  7. ramz says:

    Masih gak ngerti gan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *