Category Archives: History
Hari Pahlawan dan Beda Kacamata Untuk Satu Pancasila
10 november adalah tanggal yang biasa kita peringati sebagai hari pahlawan. Sejauh ini kita mengingat dan mengenang perjuangan beberapa pahlawan kita yang dengan gigihnya mereka memperjuangkan kebebasan atau kemerdekaan dari berbagai bentuk penjajahan. Di jaman sekarang ini, masihkah banyakkah dari kita semua yang sanggup memperjuangkan kepentingan umum (kepentingan bersama) dibanding dengan hanya memperjuangkan kepentingan pribadi masing-masing mengingat cara pandang terhadap pancasila saja sudah berbeda-beda? Wallahualam, mudah-mudahan saja masih banyak diantara kita yang menyadari betapa mulianya perjuangan pahlawan-pahlawan kita terdahulu.
Patung Pahlawan atau yang biasa kita kenal dengan Tugu Tani, letaknya di segitiga Menteng, Jakarta Pusat. Patung ini dibuat oleh dua orang bangsa Rusia, yaitu Matvei Manizer dan Otto Manizer, yang diberikan sebagai hadiah kepada Pemerintah Republik Indonesia. Baik Matvei maupun Otto belum pernah ke Indonesia sebelumnya dan mereka mengadakan survey ke beberapa daerah di Indonesia sekedar untuk mencari inspirasi tentang bentuk patung yang memiliki sentuhan Indonesia. Pada sebuah desa di Jawa Barat, keduanya menemukan sebuah dongeng rakyat mengenai seorang ibu yang mengantarkan anak laki-lakinya berangkat ke medan perang. Untuk mendorong keberanian sang anak serta tekad memenangkan perjuangan, maka sang ibu memberikan bekal nasi kepada anaknya. Ide inilah yang kemudian diambil oleh Manizer bersaudara.
Mengenang Sumpah Pemuda
Dengan semangat dan jiwa asli Sumpah Pemuda yang dicetuskan dalam tahun 1928, kita perlu berusaha bersama-sama untuk menjadikan Indonesia ini sebagai milik kita bersama. Indonesia adalah untuk semua golongan, yang merupakan berbagai komponen bangsa.
Sudah sepantasnya, selalu kita ingat bersama-sama bahwa Sumpah Pemuda, yang dilahirkan sebagai hasil Kongres Pemuda II yang diselenggarakan tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta adalah manifestasi yang gemilang dari hasrat kuat kalangan muda Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku dan agama, untuk menggalang persatuan bangsa dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda.