Cukup lama tak menjumpai kawan-kawan menjadi kangen seketika, semoga tulisan ini menjadi pertanda bahwa diri ini masih merasakan betapa berharganya kehadiran kalian semua. Jauh dari lubuk hati yang dalam, aku masih ingin menyampaikan sapaan hangat meski hanya ditemani secangkir kopi hangat (drinking)

Andai kalian tahu, aku masih ingin tersenyum seperti waktu-waktu sebelumnya meski dunia begini adanya. Bukan hendak mentertawakan kepedihan dan kesedihan sebagian penghuni negeri ini yang banyak diantara kita mengalami duka, tapi tersenyum pertanda semangat itu kembali terbuka, tumbuh dan mengembang selayaknya.  Dan kini, kutemukan sudah! Sebuah titik yang dihadapi bak pertanda untuk berhenti namun dilain sisi berwujud isyarat yang memerlukan uraian. Dari tekanan itulah terlahir sudah nama dan batasannya,  jika dipandang dari satu sisi yang berlawanan tersebut pulalah kebalikanya.  Begitulah kira-kira dengan diri ini, ibarat salju karena membeku dan berbaur lalu terkubur karena melebur. Setelah tertidur sesaat, masih meiliki impian hebat tiada lain mencairkan suasana penat, membekukan hasrat sesat, mendidihkan semangat dan apa saja yang ada dalam niat seharusnya terbuat.

Lagi-lagi ingin tersenyum! Membayangkan begitu indahnya hidup terkurung ketenangan hati dalam menjalaninya. Berteman kisah cinta dengan nuansa penuh kesetiaan, meski menuntut pengorbanan berharap mampu menukar ujian menjadi kenangan. Terbalut syukur dan kesabaran menghadapi segala beban derita hati dalam melapangkanya. Tetap tegar, tersenyum dan tenang menghadapi perjalanan hidup yang begitu pelik hingga membakar semangat untuk terus menyeimbangkan rasa.

Aku masih disini! Dan tetap masih ingin tersenyum dengan penuh syukur pada-Nya, mencari semangat yang terasa timbul tenggelam. Masih ingin melakukan sesuatu yang sekiranya dapat membuat diri dan mereka senang. Karena kali ini merasa terbatas daya, tak bisa memberi perhatian pada mereka, itulah pedihnya. Ibarat sakit ku butuhkan sembuh dan karena musibah ku butuhkan tabah, perlu energi positif untuk menumbuhkan semangat sehingga dapat melangkah lagi dan berlari.

Aku ingin mencoba! (thinking) Berfikir melalui hari-hari dengan penuh keyakinan mensyukuri segala apa yang ada, meski baru tersampaikan hanyalah perantara semu lewat cerita sebagai tumpahan segala rasa ketika mereka jauh disana. Sebatas kata-kata yang terungkap tumbuh dari lubuk hati dan tetap saja tak semuanya terungkap maksud yang ada karena hanya tersingkap lewat pembawaan diri. Semoga jalan hidup ini terus berlalu seiring datangnya sang waktu dan takan pernah berhenti sampai ajal tiba. Senantiasa ucap bersama, menyertakan segala langkah kaki menyongsong hari-hari ini indah, iklas dan penuh percaya akan apap-apa yang akan terjadi itu bermakna. Dengan sadar, betapa bahagianya hidup ini jika tak berpaling akan nikmat-Nya. Sebab disetiap hembusan nafas ini tercurah rahmat kasih dan sayang-Nya.

Sekali lagi, bahkan lagi dan lagi, masih ingin tersenyum! (worship)