Tag Archives: Prilaku
Never Die Forever, Menjadi Pribadi Yang Tiada Matinya
Tulisan ini hanya sekedar menuangkan sebagian apa yang terlintas dipikiran untuk mengawali lagi coretan blog diawal bulan Oktober 2008 kali ini, tepatnya setelah merayakan lebaran 1429 H. Setelah melakukan berbagai revisi prilaku diri dengan sebelumnya melakukan perenungan atas semua hal yg terkait, rasanya cukup tepat sekali kita lebih menajamkan lagi pemikiran-pemikiran kita saat ini. Dari itulah tulisan ini terlintas, berkaitan dengan masalah citra diri. Never Die Forever!
Berbicara soal citra diri, memungkinkan terlintasnya dipikiran kita masalah kekerenan diri yang sudah umum adanya. Benarkah? Cobalah bertanya pada hati nurani sendiri 😀 “Wow keren” Posisi pekerjaan yang bagus atau usahanya yang maju/sukses atau juga pintar disekolah dan lain sebagainya. Siapa coba yang gak mau nerima kata tersebut? Pastinya semua orang pun menginginkannya.
Prilaku Yang Berbeda, Sebagai Hasil dari Pola Pikir Yang Berbeda
“When he gives his word to one of his boys, he keeps it. The followers look to him for advice and encouragement, and he receives more of their of confidences than any other man. Consequently, he knows more about what is going on in the group than anyone else….”
Bicara pola prilaku yang merupakan hasil dari pola pikir yang beraneka ragam, saat ini kita sering dihadapkan pada beragam informasi suatu perkumpulan atau kelompok dalam kehidupan nyata, baik itu kelompok yang memiliki tujuan positif sehingga memberikan makna positif pada sekitarnya maupun sebaliknya.
Sementara bicara sebagai individu jika menyadari adanya perbedaan yang sangat mempengaruhi suatu hasil yang diinginkan dari setiap individu itu sendiri, itu rasanya benar. Sekedar iseng mengamati proses kehidupan sehari-hari, alhasil tiap pola pikir ternyata menghasilkan pola prilaku yang berbeda pula. Dalam hal ini saya mencoba iseng2 bersosialisi lewat salah satu ajang komunikasi yaitu “chatting“, khusus Plurk. Untuk kata chatting itu sendiri telah saya utarakan lebih dari sekali bahwasannya kurang begitu suka, namun untuk yang satu ini saya sendiri pun heran, rasanya asyik saja, kalau gak percaya coba saja sendiri he… Nah, disitulah melihat sebagian kecil pola prilaku yang beranekaragam.
Prilaku Seekor Nyamuk
Alam banyak sekali meyiratkan pertanda bagi kita semua yang merupakan bagian dari alam semesta ini. Hal-hal itulah yang bisa kita pahami tentang pertanda2 tersebut. Seyogyanya jadi bahan pembelajaran untuk kita melangkah lebih jauh lagi. Semoga kita semua lebih bisa mengerti dan mau belajar dari gelagat dan prilaku yang ada di alam ini. Entah itu tumbuhan, hewan dan tentunya dari prilaku manusia sebagai insan berakal. Belajar yang dimaksudkan bukanlah berarti harus meniru, tetapi kita mengambil makna yang terkandung didalamnya. Sebagai contoh saja, prilaku dari seekor nyamuk.
Nyamuk? mendengar kata nyamuk sangatlah kita tidak begitu peduli. Kalaupun ada nyamuk yang ada disekitar kita, lalu menghampiri kita, sebel saja pasti dibuatnya, apalagi kalau sampai menggigit kita. Jengkelnya minta ampun, sampai2 mungkin ada diantara kita yang tidak bisa tidur karena ulah dan suara sang nyamuk.
Kita dan Kesombongan
Kekayaan, ketampanan dan kepandaian
Memiliki potensi meningkatkan keimanan
Pada waktu bersamaan dapat pula memunculkan kekufuran
Kesabaran, kejujuran dan ketakwaan
Sudah seharusnya berlandaskan keikhlasan
Namun terkadang dapat pula menimbulkan kesombongan
Bukankah satu-satunya yang berhak menyombongkan diri dijagad raya ini hanyalah Allah semata?