Tag Archives: Imajinasi
Character di Balik Imajinasi Pemandangan
Cerahnya langit biru, dimana tanpa ada awan sedikitpun, terkadang membuat segelintir orang hanyut untuk menikmatinya dengan menatap langit sambil pikiran jauh menerawang. Memandang birunya langit yang cerah, menurut beberapa orang bisa dikatakan dapat menambah semangat. Apa iya? Mungkin memang benar, barangkali bisa diingat kita pernah mendengar beberapa orang dengan begitu semangatnya untuk menjalankan aktivitasnya dikala melihat langit cerah.
Hmm… jika diingat-ingat, rasanya pernah juga kayaknya he.. Wajar-wajar saja sih, soalnya warna biru yang terdapat pada langit yang cerah itu, konon memang memiliki kekuatan untuk menenangkan jiwa. Bahkan warna biru dalam pikiran dapat memperlambat detak jantung dan membuat kita mengambil nafas dalam-dalam (silakan coba sendiri).
Ketika Imajinasi Lahirkan Ketamakan
Mengingat dari goresan yang lalu, bahwa sebuah mimpi adalah visi, dimana mimpi-mimpi itu sendiri merupakan imajinasi-imajinasi yang ada. Patut diakui, jika kita tak memiliki mimpi-mimpi terkadang membuat kita kurang memiliki motivasi untuk meraih sesuatu. Maka jelaslah bahwa suatu mimpi atau angan-angan yang berupa imajinasi pun tetap tidak ada salahnya ada dibenak kita, bahkan mungkin saja dari adanya imajinasi-imajinasi ini bisa benar-benar menjadi motivasi untuk meraih dari apa yang kita kehendaki.
Mengaris-bawahi hal diatas, supaya tidak salah kaprah mengenai mimpi-mimpi itu, maka harus dalam batas kewajaran. Memang rasanya sangat sulit menggambarkan batasan-batasannya seperti apa? tetapi kita bisa melihat kembali kedalam diri kita pribadi. Potensi diri kita itu berada pada titik mana.
Sebuah cerita ringan tentang imajinasi-imajinasi yang berkaitan erat dengan ketamakan. Dalam hal ini saya rasa imajinasi-imajinasi tersebut memang berada diluar batas kewajaran atau pada porsi yang berlebihan.