Category Archives: Lifestyle

Madu, Obat Batuk Alami

Madu, Obat Batuk Alami

Teringat saat masih kecil terserang batuk, orang tua pasti ikut tidak bisa tidur. Siapa yang tega melihat anaknya terus terbatuk-batuk di malam hari? Ibu selalu memberi obat yang manjur untuk meredakan batuk, cukup sederhana yaitu madu. Jika dibandingkan dengan obat batuk berbentuk sirup yang umum dijual dipasaran atau membiarkan anaknya terbatuk-batuk semalaman, madu terbukti lebih baik.

Satu sendok madu diketahui dapat membantu meredakan batuk anak dimalam hari dan membantu mereka tidur lebih nyenyak, begitu dimuat dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine , edisi Desember 2007.

Madu digunakan diseluruh dunia sebagai pengobatan tradisional dan merupakan alternatif yang aman serta efektif sebagai obat batuk. Ada beberapa alasan madu dapat menyembuhkan batuk diantaranya kualitas sirup madu yang manis melegakan tenggorokan, dan unsur antioksidan madu merupakan salah satu faktor pereda batuk. Selain itu, madu memiliki efek antimikroba.

Pertahanan Terbaik Terhadap Virus Musiman

Terserang virus tentunya sangat tidak mengenakan meskipun akibat yang ditimbulkannya tidak terlalu berbahaya. Sebut saja virus yang menyebabkan flu atau filek. Tidak nyaman rasanya kita bekerja, belajar atau beraktivitas lainnya jika sedang mengalami penyakit musiman tersebut.

Dr. Michael Grossman, M.D., dan Jodi Jones, dalam buku mereka, The Vitality Connection: Ten Practical Ways to Optimize Your Health and Reverse the Aging Process, mengungkapkan bahwa flu dan pilek bisa dicegah dengan berbagai langkah. Tak ada obat ajaib untuk mencegah penyakit. Cara terbaik adalah menerapkan gaya hidup sehat. Sedangkan menurut Grossman, pertahanan terbaik terhadap virus musiman tersebut adalah dengan menguatkan sistem imun.

Otak-otak

Otak merupakan bagian dari tubuh kita yang memiliki fungsi untuk berfikir, membayangkan segala sesuatu, baik itu yang akan dilakukan atau pun yang tidak dilakukan sama sekali.

Otak-otak yang bukan untuk dinikmati lidah kita ini, melainkan bersembungi dikepala kita masing-masing. Banyak sekali keragaman yang terjadi akibat dari adanya fungsi otak yang kurang tepat. Apalagi sekarang ini yang mungkin menurut bahasa prokem bisa disebut “jaman edan”, gile beneeer… tuh oatak-otak berputar-putar, pusing tujuh keliling akibat banyaknya permasalahan duniawi yang mungkin kurang dapat diimbangi iman yang cukup kokoh.

Misalnya saja banyak orang yang telah mengalami gangguan otaknya (maaf dengan kata lain “gila”) akibat adanya krisis ekonomi salah satunya atau lain sebagainya, sehingga fungsi otak untuk berpikir jernih sudah tak terkendali. Bersyukurlah kita semua yang masih diberikan otak dengan fungsinya yang masih tepat. Sudah selayaknyalah kita menjaga dan memperhatikan fungsi otak kita sebelum fungsi otak kita itu berantakan.

Kurang Tidur

Di bulan baik ini, semua umat muslim lagi giat-giatnya meningkatkan ibadahnya. Malam yang biasanya digunakan sebagai waktu beristirahat pun diluangkan sebagian untuk berinteraksi dengan Sang Maha Kuasa. Dalam hal ini secara otomatis waktu istirahat alias tidur pun menjadi berkurang dari yang biasanya. Tapi tak mengapa, karena semua ini Insya Allah akan mendapat ridho-Nya. Amiin.

Lain hal nya dengan yang sudah terbiasa begadang, mengalami kurangnya waktu tidur dirasakannya adalah hal yang biasa saja. Faktor yang mendukung hal tersebut bisa merupakan setumpuk kegiatan yang menuntut penyelesaiannya justru dimalam hari, misalnya adanya pekerjaan dan lain-lain.

Saat Puasa, Perlukah Kaum Adam Mengetahui…

“Beberapa pria beranggapan puasa seks atau tak melakukan hubungan seksual sama sekali selama berminggu-minggu adalah hal terbaik untuk kesehatan sperma. Sebuah anggapan keliru, karena tak melakukan seks selama dua hari akan lebih baik ketimbang berpantang seks selama berminggu-minggu, ” jelas Dr Eliyaho Levitas, ilmuwan yang mengepalai penelitian dan mempresentasikan hasil penelitiannya dalam sebuah konferensi kesuburan di Denmark.

Berpantang seks selama berminggu-minggu bisa meningkatkan kualitas sperma? Sebuah anggapan yang selama ini telah diyakini sebagian pria.

Sebenarnya anggapan ‘puasa seks’ atau tak melakukan aktivitas seks sama sekali bisa meningkatkan kualitas sperma dan membantu meningkatkan kehamilan adalah anggapan keliru. Sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Israel menyebutkan tidak melakukan aktivitas seks dalam jangka waktu lama justru akan mengurangi kualitas sperma, terutama jika mereka termasuk pria dengan jumlah sperma rendah. Penelitian yang dilakukan di Soroka University Hospital ini meneliti sekitar 1800 sample sperma yang diambil dari 900 pria. Studi ini menyebutkan bahwa tidak melakukan hubungan seksual selama satu hari dinilai paling baik untuk kesehatan kualitas sperma pria.