Car Free Day, Car Free Night
Jalan yang berlokasi dipusat kota senantiasa dijejali pengunjung yang hilir mudik dengan tujuannya masing-masing. Terlebih jalan tersebut mempunyai keistimewaan tersendiri sehingga bukan saja berfungsi sebagai sarana lalu-lintas melainkan dijadikan sebagai tongkrongan anak muda. Sebut saja salah-satunya sepanjang Jalan Dago yang telah memberlakukan car free day disetiap hari minggu pagi. Dibalik keseharian yang dipenuhi dengan macetnya kendaraan yang melintas dan kerap dibumbui polusi asap kendaraan, meski hanya beberapa jam saja ajang car free day memiliki nilai positif karena selain dijadikan arena jalan-jalan santai dengan menghirup udara segar juga dapat menikmati berbagai pertunjukan seni yang digelarnya. Lalu, bagaimana dengan “Car Free Night”?
Lain Dago, lain juga Braga. Jalan Braga yang terletak dipusat kota merupakan jalan yang paling istimewa di Kota Bandung. Jalan tersebut merupakan ikon Kota Bandung yang memiliki hari ulang tahun yang diperingati setiap tanggal 18 Juni. Jalan yang memiliki sejarah sebagai pusat perdagangan dan berderet beragam hiburan malam telah diakui sejak lama bahwasannya jalan tersebut merupakan sebuah jalan yang istimewa. Keistimewaan tersebut juga senada dengan senandungnya salah-satu penyanyi kawakan Indonesia, Hetty Koes Endang dengan judul kawihnya itu sendiri “Jalan Braga“. Keistimewaan itu pula yang menjadikan setiap pengunjung dari luar Kota Bandung memiliki rasa penasaran untuk dapat melintasi dan menjejakkan kaki disana.
Nah, selain akan berlakunya car free day tersiar kabar bahwa di Jalan Braga akan berlaku juga car free night. Konon gagasan lama ini segera terwujud ditahun ini. Hal tersebut tentu saja perlu dukungan berbagai pihak terhadap realisasinya dalam mewujudkan Jalan Braga sebagai lokasi pedestrian yang semarak dengan pasar kreatif dan pertunjukan seni. Tiada lain akan dikenal sebagai sebuah bentuk perwujudan Braga Weekend Market. Acaranya berlangsung disetiap malam dan hari minggu pada minggu pertama disetiap bulan. Konon pula, acara tersebut dalam pelaksanaannya akan diberi atribut tema tertentu yang berbeda-beda, hingga acaranya akan meriah dan tidak membosankan. Dengan demikian pengunjung pun tak menutup kemungkinan untuk datang kembali pada acara yang akan berlangsung dibulan berikutnya.
Acara perdana rencananya dibuka pada bulan April 2013 dengan tema “Panceg Dina Galur, Ngajaga Tradisi Lembur“. Semoga rencana tersebut menjadi bentuk nyata hingga menjadikan acara Braga Weekend Market benar-benar merupakan bagian dari kepedulian pemerintah agar Jalan Braga terbebas dari polusi kendaraan meski hanya beberapa saat saja ditiap bulannya. Dan juga menjadi salah-satu cara melestarikan seni dan dan budaya yang sudah menjadi suatu keharusan dimana dengan adanya ajang tersebut dapat memberikan tempat untuk generasi penerus menampilkan apa yang mereka bisa. Disisi lain, dapat semakin melekatkan bahwa Jalan Braga memiliki sejarah yang sangat kental hingga akhirnya menjadi tujuan para pengunjung dari lua Kota Bandung dan wisatawan.
kalodi malang sih, kalo malem mesti sepi mas, soalnya sedikit sekali orang yang beraaktifitas malam, mungkinini juga bisa di terapkan di jakarta kali ya
Oh gitu mas, untuk kota-kota besar sepertinya memang banyak manfaatnya kl hal diatas berlaku 😀
sekali mendayung dua tigo pulo dilampoi…begitu to mas/sis?…mengurangi polusi sekaligus melestarikan seni dan adat daerah
Kalau diibaratkan pribahasa mungkin kurang lebihnya seperti itu tujuannya 😀
Memang car free day harus memang dilaksanakan dan diwujudkan mengingat akan banyak manfaatnya seperti mengurangi polusi udara dan membuat kota lebih segar udaranya. 🙂
Sip! 😀
Setuju rasanya hehe…
Saya pernah dengar cerita tentang braga dari teman saya, katanya banyak penjual lukisan di sana.
Benar kah mas?
Iya mba, beberapa penjual lukisan ada disana 😀
Dengan adanaya car free day dan car free night, Bandung pelan2 bebenah untuk menjadi makin elok ya. Kangen juga sama Bandung, saya pernah ke sana. Apakah masih adem udaranya? Atau sudah makin panas?
Yang ademnya tinggal dipinggiran atas, pusatnya sudah panas karena tingkat kemacetan pun semakin meningkat 😀
braga itu legendaris banget harusnya bisa tuh walaupun di pusat kota yang sibuk
tapi sayang kalo jalan kesitu cuma jajan saja ga cukup duit sedikit
hehe
Iya juga yak, mesti berbekal tebal kalau untuk jajan2 disana hehe..
dan semoga bandung jadi lebih tertib deh …
Selaku penghuni Kota Bandung, amin! (worship)
jalan braga yang melegenda. membuat saya selalu mengenang kota ini. coba ini dibikin lagu ya, kayak KLA Project yang punya Yogyakarta. pasti menjadi monumental sekali. btw, saya mengagumi lay out di template ini. sejuk dan pintar.
Seperti tersinggung diatas, sudah lama tertuang dalam sebuah lagu. Tapi lagu Pop Sunda, lagunya cukup hits juga kalau di Tatar Pasundan 😀
Mudah-mudahan benar keberadaan template yang sejuk hingga masih ada yang berkenan mampir kemari hehe.. Terima kasih banyak telah berkenan mampir, salam hangat!
Wow..Artikelnya begitu menarik dan bermanfaat. Bisa menjadi Inspirasi baru.
Hehe.. bisa aja nih.
Terima kasih sudah berkenan mampir 😀
keren juga ya mas diberlakukan car free day di sana
btw, blognya lumayan lama ya dibukanya
Iya mba, realisasinya sesuai dengan harapan.
Blognya lagi sering ngadat (LOL)
Harus ada kesadaran untuk mengontrol pemakaian kendaraan, sebagai upaya untuk mengurangi polusi.
Salam,
Sip! Harusnya seperti itu mungkin ya 😀
Salam hangat kembali.
Keren nih kalo beneran ada car free night 😀
Memang car free day membuat kota lebih segar tanpa polusi udara
Nice posting
salam kenal
Semoga saja semuanya berjalan sesuai dengan yang diinginkan,