Category Archives: Babble

Munajat Cinta, Coretan Refleksi Diri

Munajat CintaSebatang rokok terus mengepul, dengan secangkir kopi manis selalu setia menemani dekat layar komputerku yang sudah lusuh, belum sempat kubersihkan dari debu2 jalan yang sudi hinggap akibat terusik jalannya roda2 yang berlalu-lalang. Suara musik hingar-bingar tedengar dari bilik sebelah mengalun lembut, bait demi baik aku cermati liriknya yang terasa sangat mengusik keberadaanku.

“Munajat Cinta”

Malam ini ku sendiri
tak ada yang menemani
seperti malam malam
yang sudah sudah

Bukan Hanya…

Bukan Hanya!

Bukan hanya itu, tetapi.., Bukan hanya ini, melainkan…, Bukan hanya apa lagi ya?

Bukan hanya sekedar pelepas rindumu oh.. sayang. Itu sih hanya sebaris syair lagu lawas kayaknya.

Yang jelas ini “bukan hanya” sekedar cerita he…. Selama waktu bergulir, selam ini nafas berhembus, dan selama ini jantung berdetak, senantiasa selalu saja ada orang lain disekitarku, mungkin sampai menghembuskan nafas terakhirku.

Dikala merindukan keramaian merekalah yang jelas dibutuhkan, dikala menjadi kesunyian mereka pulalah yang lagi pada menghilang (kayak mahkluk halus ya menghilang he…), dan seringkali kala hati ingin menyendiri tiada lain dan tiada bukan mereka lah yang dapat disuruh pergi.