Tag Archives: Berpikir

Berpikir Bijak Upaya Bertindak Tepat

Beberapa waktu lalu sempat berbincang-bincang dengan seorang teman, dia mempertanyakan (maksudnya sharing) keberadaan orang yang berpikir pendek tanpa memperhitungkan untung-ruginya dikemudian hari. Orang yang berpikiran pendek tidak jauh berbeda dengan yang berpikiran sempit, senantiasa mengambil jalan pintas dengan mendekatkan penglihatan pada keuntungan dipelupuk mata sendiri tanpa memperhitungkan hakikatnya sebagai manusia itu lahir, tumbuh lalu tua dan mati. Setelah tumbuh semuanya hanya berujung pada kematian. Sadar akan hal tersebut, tentu saja respek terhadap apa yang diperbincangkan. Meskipun tidak sepenuhnya menampik perihal tersebut kadang-kadang terjadi meskipun kasus dan skalanya berbeda.

Berpikir bijak upaya bertindak tepat, berpikir besar dan bertindak kecil cerminan prilaku diri orang-orang sukses. Harus diakui, bahwasannya sangat wajar jika orang-orang sukses itu sebenarnya orang-orang yang dikenal selalu berpikir besar dan berjiwa besar. Dari sebuah pemikiran tentunya akan berujung pada persoalan tindakan. Maka, berpikir besar itu bak kewajiban meniupkan seluruh energi yang dimiliki untuk membesarkan sebuah bejana, sambil menyadari batas-batasnya. Meskipun batas itu sendiri tidak pernah jelas adanya dimana, begitu pula batas energi kita, tetap meniupkannya tanpa pernah merisaukan soal batasnya, toh batas itu akan membatas dengan sendirinya. Yang harus disadari, hanyalah keyakinan bahwa batas ini tetap ada. Soal lokasinya dimana, terserah sang batas itu saja.

A Man’s Life is What His Thought Make of It

A Man's Life

Kehidupan manusia “a man’s life” adalah bagaimana mereka memikirkannya, sebaris famous quote by Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar Romawi jaman dulu. Tergambar jelas bahwasanya pikiran turut andil dalam menentukan hidup kita sukses atau tidaknya, bahagia atau sebaliknya  dan lain-lain. Memang gak salah pikiran mempunyai kekuatan tersembunyi yang sangat luar biasa, saking kuatnya tak jarang seorang pemikir berat rambutnya “murudul” alias rontok dan berujung pada kebotakan terutama bagian jidat. Ada juga yang sampai kurus kering loh akibat kekuatan pikiran semakin merajalela (LOL)

Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sangat luar biasa kepada manusia. Bagaimanapun keberadaan pikiran itu sangat penting karena potensi terbesar dalam diri manusia adalah terletak pada pikiran. Sayangnya tidak semua orang menyempatkan waktu untuk mengoptimalkannya. Pada umumnya manusia lebih menikmati berada atau bahkan terjebak pada zona rutinitas terlebih berada dalam zona yang dianggap comfort. Bukan tanpa alasan, mungkin satu atau dua orang saja disekeliling kehidupan nyata telah mewakili pernyataan ini, termasuk didalamnya saya pribadi. Padahal tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri kita untuk mencapai berbagai impian. Dengan menyadari bahwa suatu keinginan yang terekam kuat dalam pikiran akan menjadi daya dorong terhadap gerak-gerik seluruh unsur diri untuk berbuat sesuatu.

Think and Act Positively

Pada liburan ini, saya kedatangan kerabat dari luar kota. Suasana tentunya terasa hangat dimana perbincangan-perbincangan mengisi suasana yang sangat dinantikan.

Think and Act PositivelyDibalik perbincangan yang ada, terdapat sedikit debatan yang sangat dirasakan maknanya, tiada lain berkaitan dengan pemikiran dan tindakan yang semestinya dilakukan. Mengingat sepenggal kisah yang telah berlalu, ada satu hal yang mampu dilakukan dimana sangat mengandung makna yang besar terhadap mereka, namun di sisi lain kondisi saat ini, apalah daya tidak bisa berbuat seperti yang telah dilakukan.

Menyangkut keberhasilan sesuatu hal, dari perbincangan tersebut dapat disimpulkan adanya hal penting yang harus dipertimbangkan dalam berkipir dan bertindak. Hal tersebut yakni, apapun yang kita pikirkan, dan apapun yang kita lakukan baik itu positif maupun negatif akan memberikan dampak untuk kehidupan kita sendiri.

Do The Right Things

Setiap insan sudah dipastikan ingin sempurna, baik itu dalam prilaku, pekerjaan dan lain-lainnya. Dengan kata lain kita semua ingin mendapatkan kesempurnaan segala bidang kehidupan. Namun, satu hal yang perlu diingat, kita semua tentunya punya keterbatasan. Keterbatasan inilah yang patut kita sadari.

Sebagai makhluk Tuhan dan sekaligus wakil Tuhan, pada dasarnya manusia diberi wewenang untuk mengelola bumi dan segala isinya, termasuk diri sendiri. Untuk itu kita perlu bekerjasama satu sama lain untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

Pada sisi lain setiap manusia punya cara pandang dan komunikasi yang berbeda. Oleh karena itu perlu ada yang menyatukan agar semua bisa bersinergi. Inilah hakikatnya seorang pemimpin kenapa dibutuhkan. Walau begitu, sebenarnya setiap orang dalam tingkatan apa pun adalah pemimpin dan setiap kita akan ditanya apa yang kita pimpin.

Berpikir Positif dan Membangun Optimisme

Ketidak-pedean untuk melakukan sesuatu terkadang muncul akibat dari adanya kurang optimis. Padahal rasa optimis itu harus jelas ada sehingga akan memunculkan rasa percaya diri untuk melakukan hal-hal yang diinginkan.

Agar kita bisa lebih pede, kita harus membangun optimisme. Apa itu optimisme? Optimisme memiliki beberapa pengetian, diantaranya adalah doktrin hidup yang mengajarkan kita untuk menyakini adanya kehidupan yang lebih bagus buat kita (punya harapan). Orang optimis adalah orang yang yakin (dengan alasan-alasan yang dimilikinya) bahwa ada kehidupan yang lebih bagus di hari esok.

Pengetian lain dari optimisme berarti kecenderangan batin untuk merencanakan aksi, peristiwa atau hasil yang lebih bagus. Membangun optimisme berarti menjalankan apa yang kita yakini atau apa yang dibutuhkan oleh harapan kita. Kalau dipendekkan, optimisme berarti kita meyakini adanya kehidupan yang lebih bagus dan keyakinan itu kita gunakan untuk menjalankan aksi yang lebih bagus guna meraih hasil yang lebih bagus pula.