Mencari Bahagia Dalam Hidup

Mencari Bahagia Dalam Hidup

Semua orang ingin bahagia, dan mencari bahagia telah menjadi bagian dari kehidupan setiap insan dalam setiap saat. Dengan demikian perlunya memahami keberadaan kebahagiaan didunia, tiada lain kebahagiaan lahir dan kebahagian batin. Untuk mencapai kebahagian lahir memerlukan kemakmuran atau kebendaan, dan wujudnya lebih mudah dimengerti. Nmaun, lain halnya dengan kebahagiaan batin yang masih perlu kejelasan lebih mendalam. Mencari Bahagia Dalam Hidup!

Kemakmuran atau kekayaan harta benda tidak mutlak dapat menjamin kebahagiaan yang sebenarnya. Ada kalanya orang yang kaya materi tidak merasa aman dan tenteram, sering merasa terbebani seakan dikejar-kejar musuh. Terkadang malang menimpa, dekat dengan penyakit fisik atau penyakit rohani yang seolah melekat, dan sebagainya. Hingga lahir sebuah cerita: Dahulu ada seorang saudagar yang sangat kaya raya, kemudian sakit “tidak bisa kencing”. Karena rasa sakitnya yang teramat sangat, dan tidak sabar menahannya hingga akhirnya dia rela mengeluarkan harta bendanya seberapa saja untuk menyembuhkan sakitnya. Lantas seorang pembantunya berkata, “Segala kekayaan harta benda milik tuanku ini, hanya seharga kencing satu gelas“.

Cerita lainnya, ada juga orang yang sudah mempunyai kemakmuran lahir yang setinggi-tingginya tetapi tidak merasa bahagia, dengan kejenuhan hidup tingkat tinggi akhirnya bunuh diri. Bahkan ada juga yang menjajal menjadi fakir miskin karena hatinya kosong. Seakan ada benarnya candaan pelipur lara sang papa “mendingan dagang lebu nu sorangan bisa keprok bari hahariringan batan naek sedan bari jeung hate deg-degan teu tumaninah”, lebih baik jual abu gosok punya sendiri bisa bertepuk tangan sambil bernyanyi kecil daripada naik mobil sedan dengan hati yang tidak tenang.

Jika saja tergolong kedalamnya, seperti cerita-cerita diatas, tentu tidak akan dapat merasakan kebahagiaan yang sebenarnya meskipun pada lahirnya serba berkecukupan. Di dunia ini memang kenyataannya ada orang yang kaya harta dan juga sebaliknya. Tetapi, dalam kekurangan setiap orang yang berbudi atau yang mukmin tentu tidak akan iri atau dengki, bahkan berkata kepada dirinya sendiri, “biar miskin harta, asal jangan miskin jasa”, dan “biar miskin benda, asal jangan miskin budi dan amal“.

Mencari bahagia dalam hidup!

Mencari bahagia dengan membayar hutang budi. Seseorang yang berbudi apabila menerima budi orang lain, akan gelisah sebelum membayar hutang budinya. Jika sudah membayar hutang budinya, baik dengan tenaga atau pikiran, dengan harta atau jasa apapun, akan merasa puas dan bahagia. Meskipun harus bersusah-payah mencari dan mengeluarkan hartanya yang tidak banyak, sama sekali tidak menyesal, bahkan bersyukur karena telah dapat membayar hutang budinya.

Mencari bahagia dengan menolong. Seseorang yang sudah mengeluarkan sebagian hartanya untuk menolong orang lain, tidak akan merasa merugi atau merasa hartanya berkurang, bahkan yang timbul rasa bahagia karena dapat menolong orang lain. Timbulnya perasaan bahagia karena ia termasuk orang yang bisa menolong bukan orang yang terpaksa minta tolong. Apabila seseorang menerima pertolongan orang lain tentu bersyukur dan gembira. Namun, sebenar-benarnya yang memberi pertolongan itu yang lebih besar rasa bahagianya.

Mencari bahagia dengan menunaikan kewajiban, baik terhadap Sang Pencipta, orang tua atau sesama akan merasa lega, puas dan menjadi bebas dari tanggungan-tanggungannya sehingga menuai kebahagiaan. Seorang mukmin akan merasa bahagia kalau telah melewati hal-hal tersebut. Dan, seorang mukmin senantiasa menyadari karunia Allah yang dirasakannya sangat banyak sehingga selalu bersyukur “syukur nikmat” dan gembira. Dengan demikian, kebahagiaan batin tidak bertumpu atas materi semata melainkan modal untuk mencari bahagia atau kemakmuran batin adalah iman. Wallahu a’lamu bish-shawab.
Bahagia Dalam Hidup!

83 Responses to Mencari Bahagia Dalam Hidup

  1. hanibi says:

    Bahagia seseorang itu bisa didapat dari seberapa sering dia bersyukur atas apa yang ia miliki di dunia ini.. Sekecil/ sedikit apapun harta yg ia miliki klo hatinya selalu bersyukur maka dia adalah orang yang bahagia. It’s just my opinion

    • kips says:

      Setuju banget, terima kasih banyak telah melengkapinya (worship)

      • Harta yang berlimpah dan segala apapun semua kita punya. akan sia sia saja jika kita tidak memiliki Kebahagiaan di dunia, lebih lebih kelak nanti di akherat ya Mas 🙂

        • kips says:

          Kurang-lebihnya seperti itu, harta yang digenggam didunia dapat mendukung untuk meraih kebahagian didunia dan juga kebahagiaan kelak diakhirat jika dapat memanfaatkan pada tempatnya.

  2. Achmad Fazri says:

    Iya.. orang kaya belum tentu hidupnya bahagia. kita harus selalu bersyukur dan selalu menjalani semua kewajiban yang diperintah. insyaAllah akan mendapat kebahagiaan dunia akhirat…

    • kips says:

      Semuanya kembali pada penerapan syukur nikmat itu sendiri ya, dalam menunaikan kewajiban-kewajiban selama hidup (worship)

  3. Indi Sugar says:

    Menurutku bahagia itu kalau selalu belajar sesuatu yang baru dan bersyukur 🙂

  4. kadang orang kaya teh suka stress, mungkin stress karna bingung ngatur duit atau apalah.tapi yg kaya belum tentu bisa bahagia ya kang..

  5. Lusi says:

    Bener banget. Kadang nggak nyadar bahagia semu yg didapat, pdhl dg bersyukur sdh cukup

  6. Ibrahim says:

    Kebahagiaan yang hakiki terletak pada ketenangan jiwa kita ya mas, itu menurut saya

  7. Mang Lembu says:

    kebahagiaan yang dikehendaki oleh semua mahluk hidup memang haruslah dicari dan diperjuangkan ya kang

  8. ani says:

    paling enak hidup itu cukup mas, cukup uang, cukup sehat 🙂 nah harapanya kalo sehat uangnya ga habis buat berobat seperti cerita ada saudagar kaya yg susah buang air kecil tadi

  9. mangs aduls says:

    benerkang harta belum tentu bisa bawa bahagia.
    justru bahagia kadang muncul ketika melihat orang lain bahagia. misalkan dengan cra menolongnya dan dia jadi tertolong.

  10. Dwi Sugiarto says:

    Kunci kebahagian sebenarnya datangnya dari hati jika hati kita baik maka apapun yang menimpa kita akan tetap disyukuri sehigga hati akan tenang

  11. awen says:

    memang sih kebahagiaan itu tidak bisa diukur dengan banyaknya harta,namun rasa syukur di dalam hati.
    semoga saja klita bisa hidup berdampingan dan saling mengingatkan.
    terimakasih ilmunya kang

  12. Salam siang Mas Kips, semua insan yang bernama Manusia mungkinsemua mencari bahagia ya Mas. karena kebahagiaan adalah satu titik yang membuat satu keluarga yang harmonis saling pengertian. dan masih banyak lagi yang nama nya hidup bahagia

  13. putri says:

    Syukuri apa yang ada, jalani saja hidup ini dengan ridho-Nya namun tetap berusaha dijalan yang lurus,dan yang perlu diingat kabahagian bukan hanya sekedar meteri,, 🙂

  14. Kebahagian tidak bisa di ukur dengan materi ya kang.

  15. media2give says:

    manusia memang sudah seharusnya bersyukur dg nikmat yg sdh diberikan Allah SWT baik itu yg jumlahnya banyak/sedikit.Krn biarpun banyak klo tdk bersyukur pasti akan tetap merasa kurang.Sebaliknya meski mendapat sedikit rejeki tapi jika diterima dg iklhas akan mendatangkan kebaikan 🙂
    kunjungi balik ya 🙂

  16. okutan48 says:

    bersyukur di barengi dg usaha dan kerja keras akan membuahkan hasil yg nikmat 🙂
    kunjungi balik ya..

    • kips says:

      Yap, semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang bersyukur dan penuh semangat dalam berupaya meraih segala nikmat, amin!

  17. Setuju Mas.. sesungguhnya kebahagiaan itu gak bisa diukur, dan memang kebanyakan orang yang senantiasa bersyukur hidupnya itu akan bahagia walaupun misalkan harta bendanya gak melimpah dll… hehehehe 🙂

  18. banyak cara untuk mencari bahagia yamas.
    dan semua itu harus dengan menggunakan hati karena hati nggak bisa bo’ong

  19. Yang namanya Bahagia kadang Relatif ya kang seperti yg sudah diutarakan di atas. kadang kita selalu beranggapan orang yg banyak hartanya, melimpah uangnya itu adalah orang yg sangat bahagia, tapi blm tentu bagi orang yg kita anggap tsb mereka bahagia. Malah kadang orang yg hidup sederhana dan apa adanya lebih bahagia kehidupannya dari orang yg berlimpah materi… 🙂

  20. Daniel says:

    Kebahagiaan sulit untuk di cari, menurut saya bisa diciptakan kang. Hehehe itu menurut saya aja sih…

    • kips says:

      Haha.. iya juga, kan gak terlihat bentuknya ya (LOL)
      Maksud mencari disini perumpamaan dari keinginan mewujudkan atau menciptakan saja, masih cocok gak ya :mrgreen:

  21. bahagia itu hidup sederhana bersama orang yang menyayangi kita hehehehe

  22. Mang Lembu says:

    kebahagiaan memang harus diusahakan dan diupayakan sekuat tenaga agar kebahagiaan yang kita idam-idamkan bisa menyinggahi hidup dan kehidupan kita selama berada didunia yang fana ini, betul ngga kang

  23. Ririn says:

    saya juga pengen nih bisa hidup bahagia tanpa beban, tapi agak sulit juga ya mas, karena pasti dalam hidup ini ada ujian dan cobaan 🙂

  24. eh itu gambar anaknya yamas?
    ceria banget dan ngegemesin deh

  25. Assalaamu’alaikum wr.wb, Kips…

    Silakan, sudi mengambil AWARD BERGAYA SENIDIRI sempena Ulang Tahun Ke-5 Kelahiran Blog LMGS G2 di maya pada. Semoga silaturahmi ini sentiasa baik. Aamiin.

    https://webctfatimah.wordpress.com/2015/08/15/ct346-launching-banner-baru-lmgs-g2-ulang-tahun-ke-5-bergaya-sendiri/

    Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak. 🙂

    • kips says:

      Waalaikumsalam Wr Wb.
      Selamat hari jadi LMGS G2! Terima kasih award-nya, Insya Allah kalau bergaya bebas dapat buat postingannya. Tapi mungkin agak telat, nyari ide dulu (malu)

  26. Semoga kita mendapatkan kebahagiaan itu ya, Mas 🙂

  27. sesungguhnya orang yang menikmati hidupnya itu kan orang yang selalu banyak bersyukur, betul tidak mas ?

  28. filosopi saya bahagia itu tidak dicari tapi diciptakan kang..

  29. baccarat online says:

    kebahagian itu datang dari mana ??keluarga??harta ???atau cinta??

  30. Cek Pulsa says:

    sangat menarik artikelnya.. hidup memang untuk bahagia… orang kaya, miskin, atau pun susah tetap pasti ingin bahagia..

  31. Catalog ibu says:

    Kebahagiaan g dapat diukur dengan uang…tapi kepandaian dalam bersyukur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *