Kamus TI – V

| 0..9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | Download

Kamus TIV.32
Protokol yang digunakan modem untuk mentransfer data dengan kecepatan maksimum 9600 bps.

V.32bis
Protokol yang digunakan modem untuk mentransfer data dengan kecepatan maksimum 28800 bps.

V.34
Protokol yang digunakan modem untuk mentransfer data dengan kecepatan maksimum 28800 bps.

V.42
Standard ITU (1989) untuk mengecek terjadinya error (kesalahan) pada modem yang menggunakan LAP-M sebagai protokol utama dan MNP Classes 2 through sebagai protokol alternatif.

V.42bis
Protokol yang digunakan modem untuk mengkompresi data sampai maksimum empat kali lebih kecil.

Kamus TI – V

V.90
Standard ITU (1988) untuk modem yang bekerja pada downstream kecepatan 56 Kbps dan upstream kecepatan 33.6 Kbps.

Variabel
Variabel adalah objek data dalam sebuah program komputer yang nilainya dapat diubah-ubah. Setiap variabel mempunyai tiga atribut, yaitu nama, tipe, nilai. Nama variabel adalah sebuah identifier yang ditentukan oleh programmer. Tipe variabel menentukan tipe data nilai yang dipunyai atau melekat padanya.

VAX
VAX (Virtual Address eXtensio) adalah rancangan mikrokomputer paling sukses dalam sejarah industri, setelah pendahulunya PDP-11. Sistem VAX menggunakan sistem operasi VMS (Virtual Memory System) yang mendukung virtual memory. VAX diperkenalkan pada tahun 1977 oleh DEC dan meraih sukses dan banyak digunakan sampai pada pertengahan tahun 1980-an, sampai munculnya workstation berbasis RISC, termasuk Alpha yang juga dikembangkan oleh DEC. Meski demikian, DEC masih menjual VAX, tetapi sebagai server dan bukan sebagai minikomputer.

VBScript
Visual Basic Scripting Edition (VBScript) adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft untuk membuat script (program kecil) yang dapat digabungkan pada halaman HTML Web. Script ini dapat membuat Web semakin interaktif. VBScript dapat juga dijalankan dengan Microsoft ActiveX Controls yang memungkinkan untuk membuat form, multimedia interaktif, games, dan program berbasis Web lainnya. Fungsi VBScript serupa dengan JavaScript dan merupakan bagian dari bahasa pemrograman Visual Basic.

VBX
VBX (Visual Basic Custom Control) adalah modul software yang dapat digunakan pada beberapa aplikasi yang berbeda. VBX yang pada awalnya dibuat untuk membantu pengembangan aplikasi Windows dengan bantuan Visual Basic, dapat digunakan pada lingkungan lain. VBX sedang digantikan ActiveX control yang lebih fleksibel.

Veronica
Veronica (Very Easy Rodent Oriented Netwide Index to Computerized Archives) adalah utilitas jaringan yang digunakan untuk pencarian pada server Gopher di seluruh dunia dengan kata kunci tertentu. Pencarian ini meliputi lebih dari 10 juta item pada lebih dari 6.000 server Gopher. Veronica juga dapat menampilkan daftar menu Gopher dan artikel yang mengandung kata kunci yang digunakan untuk mencari. Veronica (Very Easy Rodent Oriented Net-widw Index to Computerized Archives), Program yang menolong menemukan hal-hal di dalam Gopherspace seorang teman dari Archie. Veronica (Very Easy Rodent Oriented Net-widw Index to Computerized Archives), Program yang menolong menemukan hal-hal di dalam Gopherspace seorang teman dari Archie.

Version creep
Problem yang muncul tatkala banyak sekali orang menambahkan fasilitas-fasilitas ke program yang sedang dipakai orang tersebut.

Vertex
Titik yang merupakan perpotongan dari garis. Pada segitiga terdapat tiga buah vertex.

Vertex Shaders
Bagian dari nfiniteFX engine, Vertex Shaders digunakan untuk memberikan kesan hidup dan lebih nyata pada sebuah karakter atau tampilan layar. Sebagai contoh, melalui vertex shading, para pengembang aplikasi dapat membuat kerut yang muncul pada wajah ketika karakter tersebut tersenyum.

Very Large Scale Integration (VLSI)
Teknologi ini memungkinkan untuk memproses sinyal sampai tingkat baseband di satelit.

VESA (Video Electronic Standard Assosiation)
Sebuah standard VESA untuk menjalankan sinyal audio dan video PC melalui sebuah kabel. Di sini monitor digunakan sebagai point sentral distribusi untuk menghubungkan printer, keyboard dan mouse. Dengan demikian akan mengurangi keruwetan kabel pada desktop.

VFAT (Windows95) fs
Merupakan peningkatan dari MS-DOS FAT fs dan mendukung formal long filename. Ini juga berguna untuk komputer yang memiliki sistem dual-boot.

VGA
VGA (Video Graphics Array) adalah sistem grafik untuk PC yang dikembangkan IBM. VGA menjadi salah satu standard PC. PAda mode teks, sistem VGA menghasilkan resolusi 720 x 400 piksel. Pada mode grafik, dapat menghasilkan resolusi 640 x 480 (dengan 16 warna) atau 320 x 200 (dengan 256 warna). Keseluruhan pallete terdiri dari 262.114 warna. VGA menggunakan sinyal analog sehingga monitor yang dirancang sebelumnya yang menggunakan sinyal digital tidak dapat menggunakan VGA. Sejak diperkenalkan pada 1987, terdapat beberapa standard lain yang memberikan resolusi lebih baik dan lebih banyak warna. Sekarang, semua PC mendukung VGA.

vi
vi adalah editor yang dikembangkan oleh Bill Joy untuk rilis awal BSD. vi menjadi editor Unix standard dan menjadi favoritsebelum munculnya editor lain, Emacs, pada tahun 1984.

Video bandwith
Istilah video bandwidth mengacu kepada kemampuan untuk merefresh layar. Semakin besar bandwidth semakin banyak informasi yang dapat ditampilkan dalam rentang waktu tertentu. Sebaliknya, bandwidth yang rendah akan membuat layar berkedip, muncul artifact, dan ghosting. Untuk menghitung bandwith monitor (yang diukur dalam megahertz, MHz). Kalikan resolusi vertikal dan resolusi horizontal layar, dan kemudian kalikan hasilnya dengan refresh rate. Sebagai contoh, 800 x 600 x 75 = 36 MHz.

Video for Windows
Video for Windows (VFW) adalah teknologi multimedia yang merupakan bagian dari Windows 95. File VFW mempunyai ekstensi .avi dan dapat diputar dengan Windows Media Player. Karena file ini besar, maka sering kali dikompres menggunakan codec. VFW adalah salah satu teknologi video yang digunakan pada PC, selain MPEG dan QuickTime.

Video Immersion II
Video Immersion II memiliki algoritma deinterfacing dan teknik konversi frame rate baru untuk meningkatkan ketajaman dan menghindari gambar yang tampak bergoyang.

Video Processing Engine (VPE)
Engine terintegrasi yang mampu memberikan kualitas gambar tertinggi seperti DVD, video dan output display lainnya yang tersedia di pasaran saat ini. Decoder integrated hardware MPEG2 mengurangi beban CPU saat memutar video berkualitas DVD.

Viewer
Viewer membantu Web browser menangani file yang tidak dapat ditangani oleh browser. Viewer dapat berupa berbagai macam aplikasi karena tergantung kepada file yang ditangani, termasuk juga file suara. Karena agak aneh menggunakan istilah viewer untuk menangani suara, maka seringkali disebut helper.

Virtual Circuit
Proses pemesanan bandwith atau memori serta perjanjian terlebih dahulu antara pihak pengirim dan penerima paket TCP.

Virtual memory
Virtual memory adalah bagian dari hard disk yang disebut swap file, yang digunakan untuk menyimpan data yang tidak banyak digunakan tidak pada RAM. Untuk melakukan ini diperlukan virtual memory manager (salah satu fungsi sistem operasi) yang memetakan data atau kode pada selain RAM.

Virtual reality
Virtual reality adalah lingkungan buatan yang dibuat dengan hardware dan software komputer dan hadirkan kepada pengguna sedemikian rupa tampak seperti nyata. Untuk memasuki virtual reality, pengguna mengenakan sarung tangan khusus, earphone, dan kacamata khusus untuk berhubungan dengan sistem komputer. Dengan cara ini, minimal tiga indra dikontrol oleh komputer. Untuk pengalaman yang lebih baik, piranti virtual reality juga memonitor kegiatan pengguna. Misalkan, kacamata khusus (google) melacak bagaimana bola mata pengguna bergerak dan meresponnya dengan mengirimkan masukan video baru. Istilah virtual reality kadang digunakan lebih umum untuk menyebut dunia virtual yang direpresentasikan dalam komputer, meskipun hanya berbasis representasi teks dan grafik.

Virtual server
Virtual server adalah server, biasanya server Web, yang berbagi sumberdaya komputer dengan virtual server lainnya. Dalam hal ini, komputer yang dijadikan server tersebut tidak khusus digunakan untuk menjalankan software server. Server Web virtual adalah cara yang paling murah untuk layanan web hosting. Dengan cara ini, beberapa virtual server dapat berada pada komputer yang sama. Namun, jika terdapat terlalu banyak virtual server pada komputer yang sama, atau jika sebuah virtual server menggunakan banyak sumberdaya, maka halaman-halaman Web akan dikirim lebih lambat.

Virus
Virus adalah program yang mencari dan menginfeksi program lainnya dengan menyalin dirinya ke dalam program tersebut. Ketika program yang terinfeksi dijalankan, maka virus dijalankan juga yang memungkinkan virus menggandakan dirinya lagi pada program lain. Proses ini tidakterlihat pengguna. Kerusakan yang disebabkan virus ini bermacam-macam, mulai dari hanya menampilkan pesan-pesan lucu sampai menghapus file-file dalam komputer.

Visual basic
Visual basic adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dari Microsoft yang berarah grafis dan relatif mudah untuk dipelajari. Visual basic dapat digunakan untuk membuat aplikasi basisdata sederhana sampai paket perangkat lunak komersial.

Visual C++
Visual C++ adalah alat bantu pengembangan aplikasi yang dikembangkan oleh Microsoft yang diperuntukkan untuk programmer C++. Visual C++ mendukung pemrograman berarah objek untuk aplikasi 32 bit pada lingkungan Windows. Pada Visual C++ disertakan pula intergrated development environment (IDE), kompilator C/C++, dan class library yang disebut Microsoft Foundation Classes (MFC). IDE terdiri dari AppWizard, ClassWizard, fitur-fitur pengujian yang memudahkan pemrograman. Visual C++ pertama kali dirilis pada 1993.

VLAN
VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang membuatnya sangat fleksible. Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware.

VLB (VESA Local Bus)
Ekstensi 32 bit yang mempunyai kecepatan tinggi untuk ISA dipromosikan oleh ESA. VL-Bus (VESA Local-Bus) adalah arsitektur bus lokal yang dibuat oleh Video Electronics Standards Association (VESA). Arsitektur bus lokal lainnya yang beredar dipasaran adalah PCI.

VLSI
VLSI (very large scale integration) merujuk kepada cara penempatan 100000 sampai 1000000 element sirkuit pada sebuah chip. sekarang, hampir semua chip menggunakan arsitektur VLSI atau ULSI (ultra large scale integration).

VOC
VOC adalah format file audio yang dikembangkan oleh Creative Labs yang digunakan dengan Sound Blaster cards versi awal yang dijalankan pada sistem operasi DOS.

VOI
VOI (Voice over the internet) adalah nama lain internet telephony.

VoIP
VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah nama lain internet telephony.

VPN (Virtual Private Network)
Suatu jaringan yang menggunakan fasilitas jaringan publik/umum tetapi mempunyai policy seperti pada jaringan privat/pribadi. Pengguna dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada pada jaringan privat seperti tingkat security yang tinggi, quality of service (QoS), kemudahan manajemen dan tingkat kepercayaan yang tinggi. Secara garis besar, VPN dibagi menjadi dua (2) kategori yaitu Dial VPN dan Dedicated VPN. Dial VPN terdiri dari Access VPN, sedangkan Dedicated VPN terbagi menjadi Intranet VPN dan Extranet VPN. Secara garis besar, VPN akan memberikan keuntungan-keuntungan seperti jaminan keamanan untuk koneksi end-to-end, peningkatan connectivity, pengurangan biaya dan pengaturan prioritas dari suatu aplikasi. Tipe-tipe VPN: Access VPN Access VPN adalah akses dari satu lokasi ke intranet, Internet, atau extranet melalui jaringan publik dengan menggunakan policy seperti jaringan privat. Access VPN memungkinkan pengguna untuk mengakses resource perusahaannya kapanpun dan dimanapun mereka berada. Access VPN mencakup jalur analog, ISDN, digital subcriber line (DSL), mobile IP dan berbagai teknologi kabel tersebut dapat dipisahkan menjadi tiga (3) jenis, yaitu Client-Initiated, Remote Router-Initiated dan Network Access Server (NAS)-Initiated. Keuntungan-keuntungan dari perpindahan ke Access VPN antara lain adalah pengurangan biaya perusahaan akibat pengeluaran yang berhubungan dengan modem dan terminal server equipment, penggunaan pulsa lokal sehingga mengurangi penggunaan hubungan interlokal. Selain itu, Access VPN mempunyai tingkat skabilitas yang tinggi dan kemudahan dalam pengorganisasian jaringan jika ada penambahan pengguna baru, sehingga perusahaan bisa lebih berkonsentrasi pada core bisnis dan bisa mengurangi beban pemeliharaan jaringan. Telecommuter, divisi sales, perwakilan atau kantor cabang, dan karyawan yang bertugas di luar adalah para pengguna Access VPN. Client-Initiated bisa menggunakan PC dan modem atau router di Small Office Home Office (SOHO). Dengan skenario seperti ini, device/PC klien harus mempunyai aplikasi yang mendukung IPSec. Proses tunnelling terjadi antara PC pengguna ke gateway di kantor pusat. Keuntungannya hádala data terlindungi dari network ke network. Sedangkan kerugiannya adalah dibutuhkannya perawatan yang intensif pada PC dan koneksi tidak akan terlindungi jika klien lupa menginisialisasi tunnel. Pada Remote Router-Initiated, proses tunnelling terjadi antara remote router ke gateway kantor pusat. Remote router menggunakan IPSec untuk mengenkripsi data. Keuntungan dari tipe ini adalah kontrol, manajemen dan sekuriti diatur oleh perusahaan. Hanya dibutuhkan sumber daya untuk merawat remote router dan seluruh device yang dipakai perusahaan. NAS-Initiated adalah Access VPN yang paling rendah tingkat security-nya, tapi tidak membutuhkan sumberdaya yang banyak. Tunnelling terjadi antara POP (Point of Presence) ke gateway kantor pusat, sehingga data pengguna antara klien dan POP tidak dilindungi. Keuntungan dari jenis ini adalah kemampuannya menampung banyak user dan tidak dibutuhkannya perawatan pada PC. Selain itu service provider dapat mendukung alamat privat, menyediakan tunnel sharing, tunnel distributing dan backup tunnel. Wireless tunnel juga dimungkinkan dengan menggunakan mobile IP. Intranet VPN Intranet VPN menghubungkan kantor pusat dan seluruh kantor cabang melalui infrastruktur jaringan publik menggunakan IP security (IPSec) atau Generic Route Encryption (GRE) untuk memberikan keamanan pada tunnel yang dipakai. Dengan menggabungkan service dari provider seperti mekanisme Quality of Service (QoS), manajemen bandwidth Weighted Fair Queuing (WFQ) dan penggunaan Commited Access Rate (CAR) di router peusahaan, akan memberikan penggunaan bandwidth WAN yang efisien dan throughput yang bisa dipercaya. Keuntungan dari Intranet VPN adalah pengurangan biaya bandwidth di WAN, kemudahan penggabungan kantor cabang baru dan adanya link redundancy WAN pada service provider. Extranet VPN Menghubungkan ke perusahaan partner dan supplier membutuhkan biaya yang tinggi dan tingkat kesulitan yang tinggi pula. Selain itu, dibutuhkan sering terjadi masalah dengan kompatibilitas device yang digunakan tiap perusahaan. Extranet VPN menghubungkan pelanggan, supplier dan partner melalui jaringan telekomunikasi publik dengan menggunakan saluran khusus. Pelayanan yang disediakan sama dengan pelayanan jika menggunakan jaringan pribadi, sehingga pengguna seperti menggunakan intranet dari perusahaan tersebut. Extranet menggunakan arsitektur dan protokol yang sama dengan yang digunakan pada Access VPN dan Intranet VPN. Komponen Pendukung VPN: VPN mempunyai empat (4) komponen pendukung, yang terdiri dari Security, Quality of Service (QoS), Management, dan Reliability. Security Sekuriti adalah komponen yang sangat penting dalam VPN. Hal tersebut disebabkan karena adanya kelemahan-kelemahan di dalam kebijaksanaan jaringan suatu perusahaan (Policy Vulnerabilities), konfigurasi suatu sistem (Configuration Vulnerabilities) dan teknologi yang digunakan (Technology Vulnerabilities). Kelemahan-kelemahan itu biasanya dimanfaatkan untuk menyusup ke dalam suatu jaringan komputer tanpa diketahui pengelolanya. Beberapa masalah yang bisa timbul antara lain adalah Packet Sniffing, Identity Spoofing, Data Theft dan Data Alteration. Packet Sniffing adalah suatu tindakan untuk mengetahui isi data yang melalui Internet. Berdasarkan laporan dari The Computer Emergency Response Team Coordination Center (CERT CC), Packet Sniffing adalah salah satu insiden yang paling banyak terjadi. Para penysusup memasukkan program Packet Sniffer untuk mendapatkan account name dan password yang bisa digunakan. Identity Spoofing adalah suatu tindakan penyusupan dengan menggunakan identitas resmi secara ilegal. Dengan menggunakan identitas tersebut, penyusup akan dapat mengakses segala sesuatu dalam jaringan. Menyalin dan mengirim data yang bersifat rahasia tanpa diketahui oleh pemiliknya adalah suatu tindakan yang termasuk dalam Data Theft. Sedangkan Data Alteration adalah suatu tindakan untuk memodifikasi suatu data tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Selain hal tersebut di atas, masih banyak lagi masalah-masalah yang dapat timbul dari lemahnya sekuriti suatu jaringan. Ping-of-Death adalah salah satu cara untuk membuat suatu sistem menjadi crash, dengan mengirimkan ping dari suatu remote machine. Untuk mengatasi hal-hal tersebut di atas, maka dibutuhkan solusi-solusi yang tepat dalam pengimplementasian VPN. Jalur komunikasi yang akan dipakai harus benar-benar terjamin keamanan dan kehandalannya. Security secara khusus akan dibahas lebih detail pada bagian kedua artikel ini. Tunneling protocol, IPSec dan proses identifikasi adalah sebagian materi yang akan dibahas pada bagian Security. Quality of Service Quality of Service (QoS) adalah kemampuan dari suatu jaringan untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada lalulintas jaringan tertentu. Tujuan akhir dari QoS adalah memberikan network service yang lebih baik dan terencana dengan dedicated bandwith, jitter dan latency yang terkontrol dan meningkatkan loss characteristic. QoS software dapat memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut: – Kontrol pada resources-kontrol diatas resources seperti bandwidth, equipment, wide-area facilities dan sebagainya. Sebagai contoh network manager dapat membatasi bandwidth yang digunakan transfer FTP di backbone atau memberi prioritas pada akses database yang penting – Penggunaan network resources yang lebih efisien-informasi tentang network sedang digunakan untuk apa dan traffic yang paling penting untuk digunakan untuk memberikan service pada pelanggan – Pengaturan pada aplikasi yang bersifat mission-critical-menjamin bahwa WAN digunakan secara efisien oleh aplikasi-aplikasi yang bersifat mission-critical, dimana merupakan aplikasi yang paling penting ke pelanggan; dimana dibutuhkan bandwith yang besar dan delay yang minimum kepada aplikasi seperti multimedia dan aplikasi voice, dan tidak adanya interfensi antara mission-critical traffic satu dan lainnya. Algoritma Class-of-service (CoS) menjamin ketepatan waktu pengiriman semua traffic di atas network yang bermacam-macam. Sebagai contoh, weighted fair queuing (WFQ) mencegah transfer file yang menggunakan bandwidth yang tidak tepat, ketika sedang sharing dengan trafic yang pendek dan bersifat interactive. Sebagai tambahan, WFQ menggunakan IP precedence bits didalam IP header untuk memberikan bobot lebih tinggi kepada traffic tertentu sehingga akan memberikan prosentase bandwidth yang lebih besar. The Resource Reservation Protocol (RSVP) mengijinkan aplikasi untuk memesan sebelumnya penggunaan network resource. RSVP terdiri daftar spesifikasi yang telah dipesan untuk digunakan.Daftar tersebut digunakan oleh host-host pada network untuk meminta special service dan menjamin bagaimana jaringan memeperlakukan traffic-trafic dari host tersebut. Committed Access Rate (CAR) QoS memberikan limitasi pada rate perfomance dan klasifikasi packet. CAR mempunyai kemampuan sebagai berikut: – Membatasi input atau output dari transmission rate pada interface atau subinterface berdasarkan pada kriteria yang fleksible – Klasifikasi packet dengan pengaturan pada IP precedence atau QoS group; QoS group adalah QoS class identifier internal pada router CAR dapat digunakan berdasarkan pada kriteria tertentu seperti incoming interface, IP precedence, QoS group, atau kriteria pada IP access list. CAR memberikan tindakan yang bisa dikonfigurasi, seperti transmit, drop, set precedence, atau set QoS group, ketika traffic sesuai atau melebihi rate limit. Keuntungan dari CAR antara lain adalah menajemen bandwidth melalui rate limiting dan kalsifikasi packet classification melalui IP precedence dan QoS group setting. Jumlah bandwidth yang dibutuhkan dapat dikontrol melalui penempatan priorittas pada trasmisi packet. Tiga jenis queuing option yang pupular meliputi: 1. Priority queuing-memberikan pengiriman protokol atau paket tertentu yang terjamin dan tepat waktu. Pengiriman tersebut dapat di set dengan prioritas high, medium, normal dan low. Ketika router sedang memproses paket prioritas medium, ketika ada paket dengan prioritas high masuk, maka router akan menghentikan prosesnya dan melayani paket dengan prioritas lebih tinggi. Priority queuing digunakan untuk menjamin lalulintas yang bersifat mission-critical traffic dapat lewat. 2. Custom queuing-memberikan bandwidth yang proporsional dengan cara memberikan satu dari 16 kemungkinan antrian pada tipe protokol. Dengan custom queuing, prosentase bandwidth pada suatu interface dapat dikontrol dengan cara mengkonfigurasi berapa banyak byte yang dikirim pada satu waktu. Setiap antiran diproses bergiliran. Custom queuing digunakan ketika kita menginginkan semua protokol bisa mendapat bagian dari bandwidth yang tersedia. 3. Weighted Fair Queuing-memberikan alokasi bandwith yang fair kepada semua traffic di jaringan secara otomatis. Fair queuing memberikan manajemen prioritas traffic yang secara dinamik. Low-volume traffic, seperti Telnet session, akan diberikan prioritas diatas high-volume traffic, seperti FTP sessions. Management Manajemen ditinjau dari pengguna, meliputi instalasi dan konfigurasi, performance dan security. Sedangkan dari penyedia jasa, meliputi accounting, kegagalan dan performance. Manajemen jaringan VPN dapat berbagai macam jenisnya, dari yang simpel sampai yang kompleks tergantung daripada ukuran dan keragaman suatu jaringan. Lebih kompleks suatu jaringan akan membutuhkan solusi manajemen yang lebih kompleks pula. Teknologi manajemen secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi seperti di bawah ini: -configuration management – Tool untuk konfigurasi device LAN dan WAN – Performance management – Tool untuk memonitor performance dari suatu jaringan – Fault management – Tool untuk mendapat pemecahan secara cepat untuk problem di jaringan – Security management – Tool untuk enkripsi, autentikasi dan identifikasi – Accounting management – Tool yang dapat digunakan in-house atau oleh service provider untuk billing dan accounting Reliability Jaringan komputer telah menjadi bagian yang fundamental bagi operasional suatu bisnis. Sehingga dibutuhkan biaya yang tinggi jika jaringan tidak bisa memberikan dukungan yang tepat pada aplikasi yang bersifat mission-critical. Karena VPN memberikan layanan komunikasi pada bisnis yang bersifat kritis, maka VPN harus benar-benar mempunyai kehandalan yang tinggi. Kehandalan tersebut dapat berdasar pada: – Desain network yang tepat – Scalable routing protocol untuk mendukung jaringan yang besar – Mekanisme recovery secara otomatis – Kemampuan hot standby atau backup – Redundancy pada software routing untuk memberikan jalur cadangan jika terjadi kegagalan pada komponen atau link yang tersedia.

VRAM (Video RAM)
Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

Vxd (Virtual Extended Driver)
Sebuah format file dari Microsoft yang merupakan sebuah program. Program ini berfungsi untuk mengoperasikan device-device tertentu pada Windows.

| 0..9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | Download

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *