Category Archives: Entertainment

Pelopor Realisasi Jebolan AFI : T2, Tiwi & Tika

Dari AFI 1, AFI 2, AFI 3, 2005 dan 2006 tidak terlihat perubahan yang cukup berarti, dari serangkaian acara AFI tersebut yang merupakan hasil didikan dari para seniornya hampir tidak ada yang muncul sebagai penyanyi yang memiliki album sendiri saat ini. Lain hal nya dengan reality show yang lain yang sejenis, dari beberapa pesertanya dapat terlihat walaupun hanya beberapa saja yang muncul. Dan, karena merupakan kategori kontes bernyanyi maka yang munculpun tentunya mereka dapat mengeluarkan album sendiri (group) sebagai pembuktian bahwa mereka memang layak terjun ke dunia yang dituju.

Berkawan Buku

“Buku adalah teman bicara yang tidak mendahuluimu. Teman bicara yang tidak memanggilmu ketika kamu bekerja. Teman bicara yang tidak memaksamu berdandan ketika menghadapinya. Teman kencan yang tidak menyanjungmu. Penasihat yang tidak mencari-cari kesalahan.”

Seorang trainer terkenal ditanya, “Apa kunci kesuksesan Anda?” Ia menjawab, “Saya selalu belajar pada yang terbaik.” Dilihat secara materi dan popularitasnya, trainer ini memang sangat luar biasa, bisnisnya berkembang pesat, penghasilannya wah, popularitasnya sedang naik, ilmunya luas, semangatnya pun selalu menggelora, tak heran jika ia selalu tampil enerjik.

Ternyata, salah satu kunci suksesnya adalah memiliki semangat belajar yang tinggi. Tidak tanggung-tanggung, ia selalu belajar pada yang terbaik di bidangnya. Tentu tidak mudah. Untuk mempraktikkannya, ia harus mengorbankan banyak hal : waktu, tenaga, biaya, pikiran, dan sebagainya. Ingin terampil bisnis, ia terbang ke luar negeri untuk belajar pada praktisi bisnis kaliber dunia. Konsekuensinya, ia harus merogoh ratusan hingga ribuan dolar Amerika. Demikian pula ketika ingin menjadi pembicara top dan menjadi pakar dalam bidang pengembangan diri, ia akan berusaha belajar pada yang terbaik dengan segala konsekuensinya. Katanya, “Kalau kita belajar pada yang terbaik di dunia, minimal kita bisa jadi yang terbaik di lingkungan sendiri.

Life is a gift

Life is a giftToday before you think of saying an unkind word, think of someone who can’t speak. before you complain about the taste of your food, think of someone who has nothing to eat.

Before you complain about your husband or wife, think of someone who’s crying out to God for a companion.

Today before you complain about life, think of someone who went too early to heaven. Before you complain about your children, think of someone who desires children but they’re barren.

Before you argue about your dirty house, Someone didn’t clean or sweep, think of the people who are living in the streets.

Before whining about the distance you drive, think of someone who walks the same distance with their feet.

And when you are tired and complain about your job. Think of the unemployed, the disabled and those who wished they had your job.

But before you think of pointing the finger or condemning another, remember that not one of us are without wrong doings.

And when depressing thoughts seem to get you down, put a smile on your face and be thankful you’re alive and still around.

Life is a gift

Hari ini, sebelum lisan berkata buruk, bayangkan mereka yang tak mampu berbicara.

Sebelum menghujat cita rasa makanan, pikirkan mereka yang kesulitan mendapatkannya.

Sebelum mencela pasangan hidupmu, bayangkan mereka yang masih mengiba untuk dikaruniai jodoh.

Sebelum bersungut pada kehidupan, pikirkan mereka yang telah meninggal.

Sebelum memarahi ank-anakmu, bayangkan mereka yang sulit mendapatkan keturunan.

Sebelum menggerutu malasnyamembersihkan rumah, bayangkan mereka yang hidup sehari-hari dilorong jalan.

Sebelum mengomel tentang jauhnya perjalanan saat berkendaraan, bayangkan mereka yang berjalan kaki.

Sebelum mengoceh tentang pekerjaanmu, empatilah pada mereka yang menganggur dan berharap bisa memiliki posisi sepertimu.

Sebelum menyalahkan orang lain, ingat-ingatlah bahwa tak satu pun manusia yang hidup tanpa cela.

Dan, janganlah menyerah karena masalah, tapi tersenyum dan berterimakasihlah karena kita masih diizinkan untuk hidup.
Kehidupan adalah anugrah!

Album Bandoeng Tempo Doeloe

Album Bandoeng Tempo Doeloe

Album ini mencoba untuk menampilkan sebagian wajah dan nuansa Bandoeng Tempo Doeloe yang indah, asri dan nyaman untuk dihuni berdasarkan data dan dokumentasi foto Bandung tempo doeloe yang berhasil dikumpulkan Penulis dari berbagai sumber, berupa buku atau majalah, kartupos, iklan, album foto keluarga dan internet.Album ini diharapkan dapat menjadi dokumentasi warisan budaya berupa wajah dan nuansa Bandoeng Tempo Doeloe bagi masyarakat Bandung sekarang dan generasi mendatang, sebelum semuanya punah dilanda sistem penataan kota yang hanya mengacu kepada aspek ekonomi.

Warisan budaya Bandoeng Tempo Doeloe yang sangat berharga ini hanya dapat dilestarikan dengan sistem penataan kota yang mengacu kepada sejarah, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup.

HERO

Hero Lyrics

Hero Lyrics
By: Enrique Iglesias

(Let me be your hero)
Would you dance if I asked you to dance
Would you run and never look back
Would you cry if you saw me crying
Would you save my soul tonight
Would you tremble if I touched your lips
Would you laugh oh please tell me this
Now would you die for the one you love
Hold me in your arms tonight

I can be your hero baby
I can kiss away the pain
I will stand by you forever
You can take my breath away