Category Archives: Articles
Money Illusion
Jika saat ini menyimpan uang pada deposito perbankan, perlukah peduli tentang topik ini? 😀
Money Illusion, Ilusi uang.
Cerita kurang lebihnya mungkin seperti ini. Uang Rp 300 juta didepositokan di bank dengan bunga 10% pertahun. Berarti bunga bersihnya 8% karena ada pajak 20% atas bunga.
Setelah lima tahun uang sudah beranak pinak menjadi sekitar Rp 440,8 juta. Jika nominal uang dipakai sebagai ukuran, maka uang bertambah banyak hampir satu setengah kali lipat. Permasalahannya: apakah berarti pula telah beruntung satu setengah kali lipat dari lima tahun sebelumnya?
Budidaya Anthurium Batang Merah
Dengan kelebihan cepat bertongkol dan batang selalu merah, anthurium Hookeri Batang Merah saat ini merupakan jenis anthurium yang membayangi harga pasar anthurium umumnya.
Setelah aneka varian Jenmanii, disusul Gelombang Cinta, kali ini adalah giliran Hookeri Batang Merah yang menjadi kuda hitam. Suatu saat pasti akan menjadi no. 1 menggeser Jenmanii dan Gelombang Gnta di pasaran. Lalu, bagaimana mengenali Hookeri tersebut? Karena selain beredar hookeri batang merah lokal, saat ini di pasaran juga beredar eks Thailand?
Memang sejak anthurium dimasuki pasar impor terjadi persaingan ketet dipasaran. Padahal sebelumnya anthurium eks impor kurang disukai anthurium mania karena bisa merusak pasar anthurium lokal. Namun seiring waktu, setelah dilempar dipasaran ternyata keduanya tidak mengalami perbedaan yang berarti dalam hal fisik. Sehingga di pasaran pun sangat sulit membedakan Hookeri Batanq Merah impor maupun lokal. Yang diketahui oleh pasar adalah ada dua jenis batang merah, yakni Super Red dan merah biasa. Yang Super Red harganya jelas lebih mahal dibanding yang red biasa.
Ya Rabbi, Ya Ilahi
Syahdan, maestro-maestro sufi yang memahami kesusastraan dan tradisi mistisisme Arab-Islam klasik sangat bisa merasakan getaran dan aksentuasi makna filosofis yang berbeda dari kedua kata tersebut.
“Ya Rabbi…!”. Mereka ucapkan dengan bayangan diri mereka sedang lumpuh, lelah dan tak berkemampuan apa-apa.
Seakan diri mereka sirna dari cahaya kemahaan-Nya. Tak ada yang bernilai di depan altar persembahan-Nya. Manusia, jin, hewan-hewan, tetumbuhan dan seluruh alam semesta hanya bisa berkata “ya” dalam dekap kehendak-Nya. Lalu, mereka hanya mampu tertunduk dan bersimpuh menanti rahmat dibalik qadha’-qadar (ketentuan dan takdir) Sang Pencipta.
Memang, demikianlah kandungan makna terdalam dari kata rabb (bentuk pluralnya: arbab, para pemilik) yang berarti Tuhan sebagai pencipta dan penguasa segala yang ada. Tuhan sebagai subyek “tunggal” yang “bekerja” dan “berencana”. Selain diri-Nya, berarti tak lebih sekedar obyek tanpa daya. Dia adalah Pemilik segalanya. Dari-Nya, untuk-Nya, dengan-Nya dan kepada-Nya kita semua ini menjadi ada dan “bekerja”.
Tersesat Di Negeri Strawbery
Lelah, lemah, lesu itu mah adanya gejala suatu penyakit… Kalau rasa penat akibat kecapaian menghadapi musuh keseharian dalam beraktivitas itu akan selalu ada pada setiap orang. Tentunya dengan klasifikasi musuh seperti apa? atau tingkat prosentasinya ada ditingkat mana? yang sudah pasti dalam keadaan yang berbeda.
Mampir sejenak di negara sebelah heu…Adanya musuh dalam beraktivitas atau mungkin lebih tepat lawan bukanlah musuh itu merupakan suatu kenyataan hidup, dimana hal ini dapat mengukur diri sampai dimana posisi diri kita berada, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk dapat menjajaki langkah berikutnya.