Sang Batas
Rasa yang tak biasa
Ketika datang dan pergi, hati terlalu peduli
Kadang begitu saja berlari
Dan entah kapan ia kembali
Bagai menghadap ujung cabutan benang
Yang tanpa sengaja dari apa yang dikenakan
Terlintaskan rona penuh tanda tanya
Aku ingat pada sebuah malam
Entah kapan persisnya terjadi
Pertamakalinya hanyut dalam pelukan
Dibawah remang cahaya sang bulan
Aku kikuk
Tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan
Sang alam yang membimbingnya
Dan diri mulai terhanyut
Menjelajahi lekuk lisanmu
Yang bening dan nyaris menjadi penyejuk luka langkahku
Masih mengangankannya
Hadirnya sang bintang mengintip disela bilik jendela
Kala itu, sekarang dan atau waktu mendatang
Ingin berbaring lagi dilubuk hatinya
Dan ketika matahari tak menggantikan sang bulan
Kuharap tetap berbaring bersamanya
Hingga sang batas itu pun tiada.