A Friend In Need Is A Friend Indeed!
Sungguh pahit terasa seandainya hidup tanpa sahabat, karena sahabatlah yang senantiasa dapat diajak berbagi. Sahabat sejati tidak hanya mau mengerti pada kondisi kita dalam kesenangan saja melainkan juga perduli akan keterpurukan kita. A Friend In Need Is A Friend Indeed !
Pada dasarnya, sebuah persahabatan bisa diartikan memberi tanpa mengharapkan imbalan apapun. Banyak kebijakan hebat yang bisa ditemukan dalam pepatah kuno. “Jika ingin teman, jadilah teman”.
Hal diatas memang tidak ada salahnya, tapi pada kenyataannya kita semua mungkin pernah merasakan suatu kondisi dimana sangat membutuhkan seseorang yang dapat diajak sharing, istilah abg mah curhat meureun heu.. Tapi kita juga mungkin pernah melihat atau merasakan ada segelintir orang yang sudi berteman dengan kita dikala kita dalam keadaan bahagia, tetapi dikala suatu kesulitan menghampiri kita, apa yang terjadi? “sabodo teuing, and then said goodbye. ” Nah, dengan menyadari makna dasar sebuah persahabatan, Insya Allah tidak akan ada kekecewaan.
Persahabatan artinya memberi tanpa mengharapkan kembali. Jika ingin menjadi teman mereka, maka harus berupaya untuk berteman dengan mereka. Tunjukkan kepada mereka, bahwa kita tertarik kepada mereka sebagai manusia yang memerlukan teman untuk berinteraksi.
Dalam pertemanan atau persahabatan, janganlah mempunyai dalih bahwa kita berteman dengan mereka, nantinya mereka akan menutup segala keinginan atau keperluan kita. Dengan kata lain pertemanan yang akan terjadi bukan atas dasar karena apa yang bisa mereka lakukan terhadap kita nantinya.
Sudah seharusnya kita sadari tentang persahabatan yang sesungguhnya, “Many people walk in and out of our life but only true friends will leave footprints in our heart.”
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih, dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan penghangatmu, Karena engkau menghampirinya saat lapar dan saat butuh kedamaian. Apabila dia bicara mengungkapkan pikirannya, engkau tiada takut membisikkan kata ‘tidak’ di kalbumu sendiri, kau juga tiada menyembunyikan kata ‘ya’. Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, dalam jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan, Hanya menangkap yang tiada diharapkan. Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.