Evolusi Sebuah Telepon Genggam
Saat ini telepon genggam menjadi sangat populer di dunia. Begitu banyak tipe telepon genggam yang beraneka ragam, seperti telepon genggam standar (standard cell phone), telepon genggam radio dua arah (two way cell phone), telepon genggam gambar (picture cell phone), telepon genggam video (video cell phone), telepon genggam PDA (PDA cell phone), dan telepon genggam layar sentuh (touch screen cell phone). Dari begitu banyak tipe telepon genggam, dapat ditemukan satu teknologi khusus yang membantu, menghibur, dan mengatur jadwal kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun sebuah telepon genggam telah menjadi sesuatu yang lengkap dengan terus mengembangkan dan meningkatkan teknologinya, sebuah telepon genggam standard, yang mana penggunaan fungsi utamanya hanya untuk mengirim dan menerima panggilan masih menjadi pilihan bagi banyak orang. Seiring berjalannya waktu, dan teknologi telah menjadi fungsi utama dalam sebuah telepon yang akan menjadi fitur lengkap, tipe dari telepon genggam menjadi lebih terkemuka dalam sebuah pasar.
Telepon genggam radio dua arah adalah salah satu dari tipe telepon genggam yang dapat disamakan dengan fungsi sebuah walkie-talkie, menggunakan teknologi Push-to-Talk, yang mana mengijinkan komunikasi secara instan tanpa perlu menelpon/ menghubungi pengguna telepon genggam lain dan menunggu jawaban darinya. Penggunaan tipe telepon genggam ini sudah menjadi sangat populer dikalangan pegawai dalam ukuran bisnis yang substansial.
Telepon genggam radio dua arah tidak hanya digunakan untuk komunikasi instan saja yang tanpa harus menekan nomor telepon terlebih dahulu untuk menghubungi seseorang, tetapi dapat juga digunakan untuk menghubungi seseorang layaknya tipe telepon genggam standard.
Sebuah telepon genggam gambar (picture cell phone) telah menjadi fitur pop-uler sejak dikenalkannya kepada masyarakat. Telepon genggam gambar memungkinkan untuk memotret sebuah momen/kejadian, seperti yang dilakukan kamera biasa, dan mengirimkannya kepada pengguna telepon genggam lainnya atau melalui e-mail. Didaiamnya ditambahkan beberapa fungsi dasar, seperti memotong gambar, memperbesar gambar, dan disertai fitur pengaturan warna dan pencahayaan yang lebih baik. Teknologi telepon genggam gambar memiliki kelebihan untuk menghasilkan gambar yang berkualitas seperti layaknya kamera digital.
Sebuah telepon genggam video sama persis dengan telepon genggam garnbar, Dengan memiliki fungsi dasar yang sama dengan telepon genggam gambar, tetapi telepon genggam video dapat merekam sebuah kejadian persis layaknya sebuah kamera video (handy-cam). Bagaimanapun juga, waktu yang disediakan juga terbatas. Beberapa telepon genggam video hanya memungkinkan untuk merekam tidak lebih dari 30 detik untuk setiap rekamnya.
PDA (Personal Digital Assistant) adalah alat elektronik yang dapat dibawa kemanapun yang memiliki beberapa fungsi dari komputer, telepon genggam, pemutar musik, dan kamera. Ini akan menjadi alat yang mahal, karena rnemiliki banyak fitur yang berguna. Fitur yang tersedia antara lain fungsi kamera dengan hasil potret berkualitas tinggi, email, koneksi internet, interaksi layar sentuh untuk mengoperasikan penggunaan telepon, papan ketik yang trendi, fungsi GPS (Global Positioning System), serta penyimpan dan pemutar musik digital.
Satu pengenalan terbaru dalam pasar telepon genggam adalah telepon genggam layan sentuh. Tipe telepon genggam ini rnemungkinkan pengguna untuk menjelajah internet dengan mudah, mengkoleksi dan memutar file multimedia, serta menggunakan fasilitas e-mail hanya dengan menggunakan sentuhan pada layarnya.
Teknologi telepon genggam menjadi berkembang cepat dari yang semula hanya memiliki fungsi dasar utama untuk sebuah telepon. Begitu banyak fungsi yang berguna dan menarik telah dibuat untuk menghibur dan membantu. Seharusnya teknoiogi telepon genggam terus ditingkatkan menjadi fitur yang lebih dinamik dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan cara yang mudah.
mahal eng… kumaha atuw
Wow keren 🙂