Car Free Day, Menghirup Udara Segar dipagi Hari

Car Free DayMemang bukan tema yang hangat karena cerita ini sudah berjalan dari beberapa waktu kebelakang. Kebetulan dalam dua pekan berturut-turut (setiap minggu pagi) menjambangi daerah yang mengais cap “Car free day“.

Dalam hiruk-pikuk sebuah kota sudah barang tentu menjadi impian setiap penghuninya dapat menghirup udara segar dipagi hari, terlebih di Kota Bandung dimana sudah dikenal lama memiliki udara yang sejuk, segar dan lingkungan yang nyaman. Dari itulah mendengar kabar adanya event tersebut merasa senang dan menjadi jawaban atas harapan yang ada, dapat berolah-raga dengan jalan kaki meskipun hanya 30 menit saja dan sekaligus menghirup udara segar yang selama ini rasanya kurang ternikmati. (doh)  Ini mah akibat ulah sendirinya saja yang hampir gak pernah olah-raga pagi dalam waktu yang cukup lama, tapi beberapa bulan terakhir rajin kok. (LOL)

Seperti nampak digambar, sejumlah warga memenuhi ruas jalan Dago saat “Car Free Day“. Saya pun gak mau ketinggalan numpang berlalu-lalang disana. Sungguh menarik sekali menikmati program hari bebas kendaraan bermotor tersebut walaupun hanya berlaku beberapa jam saja setiap minggunya. Dengan bebasnya, warga berolah raga di Jalan Dago, tepatnya mulai persimpangan Dago-Cikapayang hingga Dago-Dipati Ukur. Dipenggalan Jalan Dago itu, rasanya haram bagi kendaraan bermotor untuk melintas. Dan PKL pun dijadikan rasa enggan untuk berjualan meskipun masih ada satu dua yang nampak karena memang bukan tempatnya. Membuat Jalan Dago saat event berlaku ibarat taman firdaus warga yang haus akan udara segar dan kebebasan beraktifitas sehat. Sungguh senang sekali karena sudah lama ingin merasakan udara kawasan Bandung yang segar seperti dulu.

Gambar diatas menunjukan suasana di Jalan Dago yang bersih dari asap kendaraan bermotor dan jalan pun serasa jadi milik kaum pejalan kaki saja. Selain jalan itu hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, dijadikan juga sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan. Selain itu, kawasan tersebut juga dijadikan tempat rekreasi dan tempat berolahraga tentunya meskipun dengan sekedar bulutangkis dipinggir jalan atau sekedar berjalan kaki. Apapun kegiatan yang dilakukan, merupakan kegiatan yang bersih dari polusi, baik itu polusi udara, maupun sampah yang dibuang ke jalanan.

Sebagai salah seorang warga Bandung pasti merasakan senang dengan adanya suasana tersebut, terlebih menjawab sedikit uneg-uneg yang sempet ditorehkan dalam tulisan waktu lalu dirumah sebelah, terlihat dalam beberapa (khususnya 3) gambar terakhir.

30 Responses to Car Free Day, Menghirup Udara Segar dipagi Hari

  1. iLLa says:

    program ini sudah berlangsung di beberapa tempat yak..
    bagusnya siy tiap hari libur, supaya orang2 bisa bebas olahraga, dan jalan2, hehe..

  2. Esha Putra says:

    Setuju banget nih buat Car Free Day di Dago…
    gebrakan yang bagus dari pemerintah kota..
    mudah2an bisa dipertahankan kualitasnya…

  3. darahbiroe says:

    jalan2 di mingu pagi memang menyehatkan
    selain itu juga bisa TP2 yang masih singgle seperti aku ini
    hahha
    😀

  4. antokcupu says:

    wah minggu depan ajak2 yaw heheh
    jadi pingin ikutan juga
    😀

  5. yani says:

    car free day… emang terlalu banyak mobil di kota besar sekarang ini.. coba kalo di dalam kota parkiran mobil dimahalkan (kayak di Jepang contohnya), mungkin banyak yg pikir ngga usah bawa mobil, hehe. tapi angkutan umum musti nyaman dulu ya 🙂

  6. eelham182 says:

    wah, mantap nih program ky gini. sip kang

    • kips says:

      Bukan program yang mengikat kok, cuma berusaha sadar diri mengenai pentingnya kesehatan aja hehe…, hayu atuh kita lari pagi bareng 😀

  7. _ta says:

    di surabaya belum ada…
    malah, tiap minggu pagi di beberapa tempat malah penuh dan macet sama kendaraan *pada mau senam ato jalan-jalan pagi ceritanya* 🙁

    • kips says:

      Beraneka-ragam ceritanya, ada yang sekedar lari pagi dan ada jg yg pada “gigitekan” ngikutin irama kendang (LOL)

  8. prof. helga says:

    sama kek di jakarta dong
    biasanya di jkt car free day tiap hari minggu akhir bulan

  9. Mamah Aline says:

    senengnya kalo pas pulang ke bandung bisa jalan bebas di dago-dipatiukur tanpa mobil atau motor walau hanya dalam hitungan jam

  10. NanTo says:

    Wooww…pasti seger banget tuh udara di Dago saat Car Free Day. Sayang dulu sewaktu saya sering kesana belom ada acara2 sperti itu…:( Jadi kangen sama Serabi Setiabudi *lho,,ga nyambung ya?!@#$%^* 😀

  11. ridu says:

    wah seneng banget kalo di bandung pas car free day yaa.. soalnya udara juga masih seger banget.. 😀 kalo di jakarta masih pagi tapi udara udah gak bagus 😀

  12. senny says:

    harusnya ga cuma di Dago tapi di Braga juga

  13. EldoPasma says:

    Wah…enak donk menghirup udara pagi…

  14. PakOsu says:

    Yang kita harapkan semangat CAR FREE DAY ini menjalar keseluruh kota besar di Indonesia. Semakin banyak jalan protokol yang dijadikan program CAR FREE DAY kita akan semakin senang karena jalanan jadi lebih segar, dan terjadi pengurangan polusi yang signifikan. Hitung-hitung memperpanjang umur dunia, hehehe….

  15. venty says:

    alangkah sejuknya ya…
    semoga masyarakat lebih bijak dalam memelihara linkungan.. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *