Bahagia Hati Menjelang Esok Hari

Bahagia Hati

Siapa yang tidak bahagia jika akan menghadapi hari yang ditunggu, hari esok yang menyenangkan. Dalam menyambutnya selalu dengan penuh semangat, disertai hati senang, riang dan gembira. Bahagia dalam hidup dihiasi hangatnya cinta dan damai yang didambakan esok hari. Cinta yang dapat membuat terbang dengan penuh semangat meninggalkan banyak sekali beban, sakit, stress dan frustasi.

Jika esok hari tiba, bahagia itu tetaplah nyata. Bersyukur memiliki waktu untuk dapat mengaji dan mengkaji diri sejauh mana prilaku yang diperbuat hingga dapat membenahinya dikemudian hari. Dengan itikad meraih berkah-Nya, rasanya tepat untuk menuangkan harapan nyata dan mencoba mengungkap hingga dapat mempelajari rahasia-rahasia yang masih tersembunyi. Untuk itu semua, berharap dilekatkan pada upaya membebaskan diri dari kebencian dan kecemasan, menjalani hidup sederhana hingga mampu memberi lebih banyak dan berharap lebih sedikit, mensyukuri nikmat serta senantiasa tersenyum. Senyum hangat menanti esok hari “ramadhan” tiba 😀

  • Membebaskan diri dari kebencian. Meyakini tidak ada kesalahan-kesalahan dan juga tidak ada kebetulan-kebetulan dalam hidup karena seluruh peristiwa adalah rahmat yang diberikan Tuhan agar belajar darinya. Dapat meyakini pula ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan, niscaya Tuhan telah menyiapkan hal lainnya.
  • Melepaskan kecemasan. Membuat pikiran dapat bekerja laksana air, terjaga jernihnya dan terus mengalir. Tidak takut menghadapi kesulitan karena yakin dari kesulitan itu akan melahirkan potensi-potensi baru pada diri.
  • Menjalani hidup sederhana. Jika raga membutuhkan asupan gizi baik, jiwa pun tidaklah berbeda. Makanan bergizi untuk jiwa adalah tindakan-tindakan untuk membantu orang lain. Terkait sebuah pepatah sunda, “teu kudu ngarangkul ku siku mun boga kahayang” tidak harus meraih dengan sikut kalau punya keinginan. Dapat menjalani apa adanya, ibarat pepatah pula, “jika ingin melihat lembah, naiklah kepuncak gunung. Dan, jika ingin melihat puncak gunung, terbanglah ke awan. Tapi jika ingin mengerti awan, pejamkan mata dan berpikirlah“.
  • Mampu memberi lebih banyak dan berharap lebih sedikit. Meyakini bahwa orang-orang yang ditemani dalam hidup, siapapun dia, entah menyenangkan atau menyakitkan akan membantu menemukan siapa diri kita dan akan menjadi apa kelak.
  • Senantiasa syukur nikmat. salah-satunya bersyukur karena Tuhan memberikan dua tangan hingga dapat menggunakan tangan yang satu untuk menolong orang lain dan yang satu lagi untuk menolong diri sendiri. Jika dalam satu sisi “ketika sakit” sempat hati bertanya “Tuhan, aku tidak tahu, mana yang harus aku syukuri, rasa sakitku atau kesehatanku?” Senantiasa dapat mensyukuri keduanya, karena ketika sakit sekali pun tentu dapat dengan mudah menjauhi perbuatan maksiat, memiliki banyak waktu untuk berdzikir kepada-Nya, dan juga punya waktu untuk bertafakur merenungkan kehidupan yang dijalani.
  • Menebar senyuman. Dapat menjelmakan senyuman yang manis dan hangat semata. Meyakini dibelakang ada kekuatan yang tak terbatas dan didepan ada kemungkinan tak berakhir, sementara disekeliling ada kesempatan tak terhitung. Jadi tidak ada alasan untuk cemberut.

Semoga bisa meraih serta dapat menjalani dengan semestinya sesuai dengan harapan-harapan yang tertuang diatas. Layaknya mengingat kegembiraan ketika kecil yang biasanya ditandai dengan berkumpul bersama teman-teman, tetangga dan kerabat. Menikmati hiasan lampu terbuat dari bambu dihalaman rumah, gaduhnya suara petasan dan tabuhan bedug bertalu-talu. Satu idaman pun melekat, suatu hari kelak baju baru pun akan diraihnya. Sungguh menyenangkan!

Atas segala khilaf yang diperbuat baik disengaja atau pun tidak, mohon dimaafkan. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya! (worship)

30 Responses to Bahagia Hati Menjelang Esok Hari

  1. alamendah says:

    Marhaban ya ramadan
    semoga kita termasuk orang yang berbahagia dengan datangnya bulan ramadlan dan diberi kesempatan untuk meraup keridloaan Allah

  2. Orin says:

    Selamat menjalankan ibadah Ramadhan mas ^^

  3. Mabruri says:

    marhaban yaa Ramadhan,,
    selamat menunaikan ibadah puasa pak, semoga berkah untuk kita semua, aamiin

  4. Amin says:

    Mari kita sambut bahagia kedatangan Bulan yang suci ini…met puasa.

  5. Wempi says:

    Slamat berpuasa, semoga berkah…

  6. Syahru says:

    Sy juga ingin mengucapkn Selamat menunaikan ibadah puasa dan Dirgahayu republik Indonesia yg k-66…

  7. Noni fyrdha says:

    subhanallah, keindahan ramadhan, kesyahduan nya yang slalu ditnggu”
    smoga amal ibdah yang ditumpuk dengan keikhlasan akan membawa keberkahan hingga sampai kepada kemenangan 1 syawal. Amin. 🙂

  8. masyhury says:

    Kita beruntung masih di beri kesempatan hidup di bulan ramadhan ini,, harus bersyukur..
    Selamat berpuasa… 😀

  9. said says:

    terima kasih ya sob motivasinya.

  10. Amin says:

    Optimis ajalah biar semangat menjalani hidup ini.

  11. Rean says:

    Amin.
    Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga genap selama sebulan. Amin 🙂

  12. Baju Tanah Abang says:

    terimakasih atas postingannya…

  13. hybrid car says:

    “be positive” itu yang selalu saya ingat dari ibu saya. menurut saya ini sudah cukup untuk menjadikan kita orang baik.
    Selamat menjalankan ibadah puasa sob…

  14. ichanx says:

    selamat puasa juga kang… maaf lahir batin

  15. alpha says:

    terkadang ada yang bahagia untuk menunggu hari esok kadang tidak juga, selamat berbahagian semua temen2, he2x salam kenal

  16. Silma says:

    Terima kasih atas pencerahannya…semoga bermanfaat bagi semua

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *